Anda di halaman 1dari 16

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan diarahkan pada peningkatan kualitas sumber daya

manusia (SDM) serta kualitas kehidupan dan usia harapan hidup, meningkatkan

kesejahteraan keluarga dan masyarakat serta mempertinggi kesadaran masyarakat akan

pentingnya hidup sehat.

Dalam undang-undang RI No.23 tahun 1992 tentang kesehatan, menjelaskan

bahwa untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat maka

diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan peningkatan

kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif)

dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang diselenggarakan secara menyeluruh, terpadu

dan berkesinambungan.

Tenaga kesehatan merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan yang

profesional. Perawat gigi sebagai salah satu tenaga pelayanan kesehatan gigi dan mulut

masyarakat mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Merencanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut.

2. Mempersiapkan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut.

3. Melaksanakan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut.

Pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah pelayanan asuhan kesehatan gigi

dan mulut yang terencana, ditujukan pada kelompok tertentu yaitu bumil, buteki, anak

prasekolah dan anak sekolah yang dapat diikuti dalam kurun waktu tertentu,

1
diselenggarakan secara berkesinambungan untuk mencapai tujuan kesehatan gigi dan

mulut yang optimal.

Tujuan umum pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah meningkatkan

mutu, cakupan, efisiensi pelayanan kesehatan gigi dan mulut dalam rangka tercapainya

kemampuan pelihara diri dibidang kesehatan gigi dan mulut serta status kesehatan gigi

dan mulut yang optimal.

Sedangkan tujuan khusus dari pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut adalah:

1. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan kemampuan untuk berperilaku hidup sehat

dibidang kesehatan gigi dan mulut yang mencakup

a. Mampu memelihara kesehatan gigi dan mulut

b. Mampu melaksanakan upaya untuk mencegah terjadinya penyakit gigi dan mulut

c. Mengetahui kelainan-kelainan dalam bidang kesehatan gigi dan mulutMampu

menggunakan saran pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang tersedia

2. Meningkatkan angka mempertahankan gigi (PTI)

Program pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya

mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut , melalui pelayanan asuhan kesehatan

gigi dan mulut ini diharapkan kesehatan gigi dan mulut yang optimal dapat tercapai

baik pengetahuan, sikap serta kemampuan untuk hidup sehat dibidang kesehatan gigi

dan mulut dapat meningkat. Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai

derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal yaitu melakukan pelayanan kesehatan

dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilakukan secara

terpadu dan berkesinambungan .

2
Berdasarkan hal ini kami kelompok 3 telah turun penjaringan ke SD

Minasaupa 1 dengan tindakan yakni pemeriksaan objektif. Tujuannya adalah untuk

mengetahui sejauh mana status kesehatan gigi dan mulut pada siswa/I kelas 4A dan

4B SD Minasaupa 1.

Pemeriksaan objektif di lakukan dengan cara memeriksa langsung keadaan

gigi dan mulut siswa/I kelas 4A dan 4B SD Minasaupa 1 bertujuan untuk mengetahui

tingkat kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Pemeriksaan objektif yang

dilakukan dalam pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut meliputi pemeriksaan

status kebersihan mulut (OHI-S), pengalaman karies gigi pada gigi susu (def-t) dan

pada gigi permanent (DMF-T).

Berikut ini adalah hasil dari pemeriksaan objektif siswa/I kelas 4A dan 4B

SD Minasaupa 1

Tabel 1 hasil pemeriksaan karies gigi permanen (DMF-T)

KELAS

No Kriteria VI A VI B

∑ % ∑ %

1 Sangat Rendah (0,0 – 1,1) 3 75 5 71,5

Rendah (1,2 – 2,6)


2 1 25 2 28,5

3 Sedang (2,7 – 4,4) 0 0 0 0

4 Tinggi (4,5 – 6,5) 0 0 0 0

3
5 Sangat tinggi (> 6 ) 0 0 0 0

Jumlah 4 100 7 100

Tabel 2 hasil pemeriksaan karies gigi permanen (def-T)

KELAS

No Kriteria VI A VI B

∑ % ∑ %

1 Sangat Rendah (0) 0 0 0 0

Rendah (1 - 6)
2 20 95, 2 14 100

3 Sedang (7 – 12 ) 1 4,8 0 0

4 Tinggi (13 - 18) 0 0 0 0

Jumlah 21 100 14 100

Tabel 3 hasil pemeriksaan OHIS

KELAS

No Kriteria VI A VI B

∑ % ∑ %

1 Baik ( 0 – 1,2) 12 92,3 8 88,9

2 Sedang (1,3 – 3) 1 7,7 1 11,1

3 Buruk (3,1 – 6) 0 0 0 0

Jumlah 13 100 9 100

4
B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, ditunjang data dari hasil pemeriksaan
diketahhui bahwa kesehatan gigi dan mulut siswa/I kelas 4A dan 4B SD Minasaupa 1
masih rendah. Oleh sebab itu, perlu adanya upaya peningkatan kesehatan gigi dan
mulut pada siswa SD tersebut. Dari hasil pemeriksaan, kami menganalisa data
tersebut yakni dengan melihat penyimpangan dan kesenjangan antara hasil yang
dicapai dengan target yang seharusnya sehingga dapat diidentifikasi masalahnya
sebagai berikut :

1. DMF-T penyimpangan 50% dari target

2. Def-t penyimpangan 50% dari target

3. OHI-S penyimpangan 50% dari target

Bertitik tolak dari identifikasi masalah yang diatas, perlu diadakan suatu
penyelesaian masalah. Karena keterbatasan waktu, maka masalah tidak dapat
diselesaikan sekaligus, sehingga untuk mengatasi masalah tersebut dibuat skala
prioritas.

C. Perioritas Masalah

Dengan melihat hasil pemeriksaan kelas siswa/I kelas 4A dan 4B SD

Minasaupa 1 maka yang harus diperioritaskan adalah

Perioritas Masalah

No Masalah U S G ∑ Prioritas

1 DMF-T 4 3 3 36 II

2 def-t 3 3 3 27 III

3 OHI-S 4 4 3 48 I

5
Bertitik tolak pasa prioritas masalah yaitu dari hasil pemeriksaan DMF-T, def-t,

dan OHI-S, maka dapat disimpulkan bahwa OHI-S mendapat prioritas utama sebagai masalah

yang harus segera dilaksanakan.

6
BAB II

PEMBAHASAN

Berdasarkan masalah kesehatan gigi dan mulutyang berhasil diidentifikasi


pada siswa/I kelas 4A dan 4B SD Minasaupa 1 baik secara obyektif maupun secara
subyektif maka oerlu dibuat suatu rencana pemecahan masalah agar masalah diatas dan
derajat kesehatan gigi dan mulut yang optimal dapat tercapai.

A. Alternative Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalan didepan, yaitu angka OHI-S pada siswa/I kelas 4A dan
4B SD Minasaupa 1 mendapat prioritas utama, maka perlu adanya tindakan preventif
yaitu meningkatkan kebersihan gigi dan mulut dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan gigi dan mulut yang optimal. Untuk itu perlu dibuat suatu rumusan dan
aternatif pemecahan masalah.

7
Table

Perumusan Masalah Pada siswa/I kelas 4A dan 4B SD Minasaupa 1

No Rumusan Masalah Penyebab Masalah Alternative Pemecahan Masalah Urutan Prioritas Pemecahan Masalah

1. Rendahnya status Input : Siswa perlu diberi penyuluhan Melalui promotif yang antara lain :
kebersihan gigi dan tentang pentingnya menjaga
Kurangnya a. Peyuluhan tentang cara kesehatan gigi dan
mulut (OHI-S) kebersihan gigi dan mulut.
pengetahuan siswa mulut.
tentang cara
b. Penyuluhan tentang kebersihan gigi dan
membersihkan gigi
Siswa perlu diberi bimbingan cara mulut meliputi cara menyikat gigi dengan
dan mulut secara
menyikat gigi yang benar, dan benar, cara memilih sikat gigi yang benar dan
benar.
diadakan demonstrasi. waktu menyikat gigi yang tepat.
Proses :
c. Penyuluhan tentang karang gigi, perawatan
Siswa kurang karang gigi, karies gigi , perawatan karies
Orang tua perlu diberi penyuluhan
mendapat bimbingan gigi dan flour.
tentang cara menyikat gigi dan
cara menyikat gigi
menjaga kesehatan gigi yang d. Penyuluhan tentang plak.
yang benar.
benar.
Lingkungan :

Pengetahuan orang
tua tentang cara

8
menyikat gigi dan
menjaga kesehatan
gigi masih kurang.

9
B. Plan of action (POA)

Dalam pelaksaanaan kegiatan pelayanan asuhan kesehatan gigi dan mulut ini, perlu

disusun suatu perencanaan kegiatan agar pelaksanaannya dapat berjalan secara terencana

dan terarah agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai. Namun karena keterbatasan oleh

waktu sehingga planning of action ini tidak dapat diselesaikan sekaligus. Namun, kami

membuat planning sederhana untuk mengatasi masalah tersebut,

 Untuk penyelesaian masalah pada OHIS

- Penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut

- Membimbing cara menyikat gigi dan mulut yang benar dengan

demonstrasi

 Untuk penyelesaian masalah pada def-t

- Memberikan penyuluhan kepada siswa tentang plak, cara menggosok gigi

yang baik dan benar, makanan yang menyehatkan dan merusak gigi serta

tentang gigi berlubang

- Melakukan pencabutan pada gigi yang lubang dan sudah mau tanggal

- Mellakukan penumpatan pada gigi berlubang.

 Untuk penyelesaian masalah pada DMF-t

- Memberikan penyuluhan kepada siswa tentang plak, cara menggosok gigi

yang baik dan benar, makanan yang menyehatkan dan merusak gigi serta

tentang gigi berlubang

- Melakukan penumpatan pada gigi berlubang.

10
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi upaya promotif dan pendataan

dengan hasil yaitu meningkatnya pengetahuan sasaran tentang kesehatan gigi dan

mulut serta meningkatnya keterampilan sasaran dalam hal menyikat gigi dengan

baik dan benar serta waktu yang tepat untuk menyingkat gigi.

B. SARAN

Berdasarkan hambatan yang dijumpai selama melaksanakan pelayanan

asuhan kesehatan gigi dan mulut pada siswa/I kelas 4A dan 4B SD Minasaupa 1

, maka saran yang penulis sampaikan adalah :

- Kepada pengelola kampus DIV Keperawatan Gigi seharusnya lebih

memperpanjang waktu untuk jadwal PBL sehingga ketika turun penjaringan

dapat dilakukan pelaksaan promotive, preventif dan quratif secara maksimal

dan dapat dilakukan evaluasi data pemeriksaannya

11
LAMPIRAN

12
Lampiran 1 :

Berikut ini adalah hasil dari pemeriksaan objektif siswa/I kelas 4A dan 4B

SD Minasaupa 1 :

 Pada kelas IV A SD MINASAUPA 1

No Nama Umur Jenis Pemeriksaan objektif

kela D
O
min def M
d E f D M F DI CI HI
-t F-
-S
T

1 Andi Muh.ilham 10 L 3 - - 3 1 - - 1 1 0 1

Jagad 10 L 1 1 - 2 - - - - 0 0 0

Andi Muh.Azhar 10 L 1 1 - 2 - - - - 0 0 0

Salsabila 10 P 1 - - 1 - - - - 0,6 0 0,2

Andi Halima 10 P - 1 - 1 1 - - 1 0,1 0,1 0,2

Dafa 10 L 4 - - 4 - - - - 0 0 0

Zaki 10 L 1 1 - 2 - - - - 0,5 0,5 1

Zaula 09 P 3 1 - 4 - - - - 0,3 0,1 0,4

Nur Kirana 09 P 1 1 - 2 - - - - 0,3 0,1 0,4

Alika 09 P - 1 - 1 - - - - 0,1 0 0,1

Pangeran 10 L 3 - - 3 - - - - 0 0 0

Abiburahman Azis 09 L 5 - - 5 - - - - 0 0 0

13
Inayah Amalia 09 P 3 1 - 4 1 - - 1 0 0 0

Naura Azzahra 09 P - 2 - 2 - - - - 1 0 0

Mario Miracle R 09 L 7 - - 7 2 - - 2 1 0 0

Sikir Aglis 09 L 3 1 - 4 - - - - 1 0,1 1,1

A. Muh.Fauzan 10 L 2 - - 2 - - - - 0,5 0,1 0,6

Aiman 10 L - - - - - - - - 0 0 0

Andi Dewa S 09 L 1 1 - 2 - - - - 0,3 0,3 0,6

Muh. Fathir Azhar 09 L - - - - - - - - 0 0 0

Fardha 10 L 1 - - 1 - - - - 0,1 0,1 0,2

Aisyah Dwi Naila 10 P - - - - - - - - 0 0 0

Azka Lutfi N 10 P - - - - - - - - 1 0,3 1,3

Adina S.R 10 P - - - - - - - - 0,2 0 0,2

Ulfi Safana 10 P 1 1 - 2 - - - - 0,2 0 0,2

Muhammad F.Akbar 10 L 1 - - 1 - - - - 0 0 0

JUMLAH 42 13 - 55 5 - - 5 8,2 1,7 7,5

RATA -RATA 1,6 0,5 - 2,1 0,2 0,2 0,3 0,1 0,3

 Pada kelas IV B SD MINASAUPA 1

No Nama Umur Jenis Pemeriksaan objektif

kelam def DMF C


D E F D M F DI OHI-S
in -t -T I

14
1 Farisa Aulia 10 P 6 - - 6 2 - - 2 0,2 0 0,2

Nur Gina 10 P 4 - - 4 - - - - 0 0 0

Nur Arira 10 P 3 1 - 4 - - - - 0 0 0

Haikal 11 L - - - - - - - - 1 0 1

M. Ilmi Zaki 10 L - - - - - - - - 0 0 0

Hanifa 10 P - - - - 1 - - 1 0 0 0

Andini 09 P 4 - - 4 1 - - 1 0,2 0 0,2

Julianto 10 L 3 1 - 4 - - - - 0 0 0

Rahmat 10 L - 1 - 1 - - - - 0,1 0 0,1

Nuhril Qadri 12 L - - - - - - - - 1 1 2

Laras 09 P - - - - - - - - 0 0 0

Abi Alamsyah 09 L 1 1 - 2 1 - - 1 0,3 0 0,3

B. Arayan 09 L 1 - - 1 - - - - 0 0 0

Marisa 10 P - - - - - - - - 1 0 1

Nur Aulia Nisa 09 P - - - - 2 - - 2 0 0 0

Aurisa 09 P 2 - - 2 - - - - 0,3 0 0,3

Arafa 09 L 1 - - 1 - - - - 0 0 0

Halil 09 L 2 - - 2 - - - - 0 0 0

M. Alif 09 L 1 1 - 2 1 - - 1 0 0 0

Sahwan 10 L - - - - - - - - 0 0 0

Fayad 09 L - 1 - 1 - - - - 0 0 0

Keysa 10 P 1 - - 1 - - - - 0 0 0

15
Siti Fatimah 10 P - - - - - - - - 0 0 0

Gita Salita 09 P - - - - 1 - - 1 0,3 0 0,3

Anis Tri 10 L - - - - - - - - 0 0 0

JUMLAH 29 6 - 35 9 - - 9 4,4 1 5,4

RATA -RATA 1,2 0,24 - 1,4 0,4 - - 0,4 0,2 0, 0,2

16

Anda mungkin juga menyukai