A.
LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
- UUD 1945 Pasal 28B
- Undang-Undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan
- Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
- Undang-Undang No 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi
- Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
UndangUndang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
- Peraturan Menteri Kesehatan No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya
Kesehatan Anak
2. Gambaran Umum
Penurunan Angka Kematian Ibu dan Kematian Bayi belum mencapai
angka yang diharapkan. Salah satu penyebab tidak langsung dari
kematian tersebut antara lain adalah kehamilan usia dini, status gizi ibu
hamil yang kurang, serta pengetahuan ibu tentang kesehatan yang belum
memadai. Faktor penyebab tersebut sebenarnya bisa dicegah dengan
melakukan intervensi kesehatan secara dini sejak anak usia sekolah dan
remaja.
Remaja sebagai generasi penerus dan calon pemimpin bangsa di masa
depan, memiliki hak untuk mendapatkan kesempatan seluas-luasnya
untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, terjamin kelangsungan
hidupnya, bebas dari tindakan diskriminasi dan perlakuan yang salah,
termasuk terlindungi dari berbagai masalah kesehatan. Masalah
kesehatan pada kelompok remaja terutama disebabkan karena perilaku
yang berisiko dan masalah kesehatan lain yang terkait dengan
mempersiapkan kelompok usia ini dalam memasuki masa pernikahan,
dan kehamilan sebagai masa yang perlu mendapat perhatian khusus
agar dapat menciptakan penerus generasi berkualitas.
Data SDKI 2012 menggambarkan adanya peningkatan kejadian seks
pranikah yang cukup signifikan pada kelompok usia 15-19 tahun dalam
kurun waktu 5 tahun terutama pada laki-laki. Perilaku seks pranikah
tentunya memberikan dampak yang luas pada remaja terutama berkaitan
dengan penularan penyakit menular dan kehamilan tidak diinginkan dan
1
D.
PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :
a. Dinas Kesehatan dan Puskesmas.
b. Lintas Sektor yaitu Pengadilan Agama, Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil, KUA, Kanwil Agama, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,
Dinas Sosial, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kab/Kota, TP PKK Kab/kota / Kecamatan
c. Organisasi profesi dan LSM/yayasan pemerhati remaja dan kesehatan
reproduksi.
d. Pemegang program kesehatan usia sekolah dan remaja
e. Masyarakat dan remaja
STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
1. Metode Pelaksanaan
Pertemuan dilaksanakan melalui penyajian dari masing-masing
narasumber, diskusi dan tanya jawab.
Pertemuan diadakan sebanyak 1 (satu) kali selama 3 (tiga) hari di
kab/kota yang ditunjuk
2. Nara sumber dan materi
Nara Sumber Provinsi 2 orang x 2 jpl
- Strategi pengembangan program kesehatan usia Sekolah dan remaja
(Dinkes Provinsi Jawa Tengah)
- Analisis dan dampak pernikahan usia muda serta strategi pencegahan (
Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan/UNICEF Perwakilan Jateng/
BP3AKB/Dinkes Provinsi)
Nara sumber kabupaten/kota 5 orang x 3 JPL ( bisa di breakdown sesuai
kebutuhan)
- Kebijakan Pemda kab/kota Dalam Upaya Pencegahan Pernikahan Dini
(Pemda Kab/Kota )
- Pencatatan perkawinan sebagai upaya pencegahan pernikahan dini :
Fakta dan Strategi yang dilakukan ( Kantor Agama kab/kota/Bidang
Urais )
3. Peserta
Peserta pertemuan sebanyak 50 orang tiap regional, dan tiap
kabupaten/kota 8-9 orang sesuai dengan rincian terlampir .
Unsur peserta yang diundang dari tiap kabupaten/kota : Kemenag, Dinas
Pendidikan, Binsos/Kesra , Dinkes 2 or (Promkes dan KIA), PKK, KB PP ,
Bapeda, Tokoh agama, IBI
4. Panitia
Panitia Orientasi Penundaan Usia Nikah dan Usia Kehamilan tingkat
regional sebanyak 4 orang dengan perincian : 3 orang dari kab/kota, 1
orang dari provinsi
5. Moderator
Moderator sebanyak 3 orang untuk tiap-tiap regional : 2 orang dari kab/kota
dan 1 satu orang dari provinsi .
6. Waktu dan Tempat
Kegiatan akan dilaksanakan di 6 Regional pada :
4.1. Karesidenan Semarang
Hari/Tanggal : 12 14 Juli 2016
Tempat
: Hotel NJ Semarang
4.2.
Karesidenan Surakarta
Hari/Tanggal : 14-16 Juli 2016
Tempat
: Best Western Karanganyar Solo
4.3.
Karesidenan Kedu
Hari/Tanggal : 18-20 Juli 2016
Tempat
: Hotel Atria Kota Magelang
4.4.
Karesidenan Pekalongan
Hari/Tanggal : 21 23 Juli 2016
Tempat
: Hotel Horison Kota Pekalongan
4
4.5.
Karesidenan Banyumas
Hari/Tanggal : 26 -28 Juli 2016
Tempat
: Hotel Oabong Cotage Purbalingga
4.6.
Karesidenan Pati
Hari/Tanggal : 28-30 Juli 2016
Tempat
: Hotel Mega Bintang Premier Cepu
E. Sumber Dana
Sumber dana pertemuan ini dari dana APBN satker (03) Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2016.