APBN 2016
5,2 - 5,5
9,0 - 10,0
0,39
70,1
Penguatan pengelolaan fiskal dalam rangka memperkokoh fundamental pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
berkualitas.
Strategi yang ditempuh :
~ Memperkuat stimulus yang diarahkan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan
penguatan daya saing
~ Meningkatkan ketahanan fiskal dan menjaga terlaksananya program-program prioritas di
tengah tantangan perekonomian global
Mengendalikan risiko dan menjaga kesinambungan fiskal dalam jangka menengah dan
panjang
5,3%
4,7%
5,5%
Pertumbuhan
Ekonomi
Inflasi
Surat Perbendaharaan
Negara
13.900
IDR/USD
50
USD/Barel
830
Ribu Barel/hari
1.155
Ribu Barel/hari
Harga Minyak
Lifting Minyak
Mentah
Lifting Gas
APBN
2016
Uraian
A. Pendapatan Negara
I. Pendapatan Dalam Negeri
1. Penerimaan Perpajakan
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak
II. Penerimaan Hibah
1.822,5
1.820,5
1.546,7
273,8
2,0
B. Belanja Negara
I. Belanja Pemerintah Pusat
1. Belanja Kementerian/Lembaga
2. Belanja Non Kementerian/Lembaga
II. Transfer Ke Daerah dan Dana Desa
1. Transfer Ke Daerah
2. Dana Desa
2.095,7
1.325,6
784,1
541,4
770,2
723,2
47,0
C. Keseimbangan Primer
D. Surplus (Defisit) Anggaran
Persentase Surplus (Defisit) terhadap PDB (%)
E. Pembiayaan Anggaran ( I + II )
I. Pembiayaan Dalam Negeri
II. Pembiayaan Luar Negeri (Neto)
(88,2)
(273,2)
(2,15)
273,2
272,8
0,4
Pendapatan Negara
Belanja Negara
Triliun Rupiah Dalam PersentaseBelanja K/LBelanja Non
CukaiPNBPHibah 0.1%15%10.2%74.6%
Item
Triliu
n
Rupia
h
Pajak
1360.1
Kepabeana
n dan
186.5
Cukai
PNBP
273.8
Hibah
0.1%
Item
Triliu
n
Rupia
h
Belanja
784.1
K/L
Belanja
541.4
Non K/L
Transfe
r Ke
723.2
Daerah
Dana
Desa
47
Ekstensifikasi
dan
intensifikasi
penerimaan
kinerja
aparatur
pemerintah
untuk
nasional
Meningkatkan
KK
dan
PKP2B
dan
ikan.
Mengenakan dividen BUMN dengan memperhatikan