Anda di halaman 1dari 3

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Evelyn Grecia Sinaga


15/382066/EK/20647

DIMENSI-DIMENSI AGAMA MENURUT NINIAN SMART (DALAM RELEGION


OF ASIA)

1 Dimensi Experiensial (pengalaman) & Emosional


Membawa berbagai fenomena religius kedalam hati atau perasaan, sehingga jadi
pengalaman bahkan sering di dogmakan. Ini juga mencakup perasaan kurang
dramatis, meriah, haru biru, hanyut dalam suasana-ngeroh, seperti rasa kesatuan dan
keheningan, yang sering dilaporkan oleh orang percaya sebagai yang terjadi pada
saat-saat refleksi yang tenang. Hal-hal ini sering dijadikan pengalaman personal
bahkan kelompok yang dianggap sebagai penegasan iman pribadi individu dan
kelompoknya.
Semua orang beragama pasti mempunyai pengalaman khusus tentang Tuhan
(pengalaman religius ). Mereka menghayati pengalaman dalam hidup sehari- hari atau
dalam ritual. Bagaimana pengalaman religius anda sendiri ? Tanpa pengalaman
religius ini orang tidak akan tahan dalam agamanya, karena Tuhan dianggap tidak
berperan dalam hidupnya .

2 Dimensi Praktis dan Ritual.


Pengalaman religius dirayakan atau dinyatakan secara tampak , dengan upacara
.Dalam - upacara ini , simbol - simbol menjadi sarana "mcnghidupkan" pengalaman
religius . Dalam upacara - upacara / kebaktian, Tuhan "dihadirkan" secara rohani.
Misal: Dalam liturgi sabda , Ekaristi . Sakramen- sakramen , pemberkatan . Contoh -
contoh dimensi praktis & ritual : Air dipakai sebagai simbol dalam ritual semua
agama. Bunga, lilin , warna .dsb .

3 Dimensi Naratif atau Mythis.


Pengalaman relicius orang - orang beragama ( tokoh-tokoh agama awal ) dibakukan
datam bentuk "buku". Proses peniilisan cerita- cerita tersebut mengalami " penafsiran
oleh penulis cerita itu (sesuai dengan pengalaman religius mereka).Banyak sekali
contoh-contoh dimensi naratif dalam masing-masing agama misalnya : ceritera
tentang nabi Nuh , ceritera tentang Ramayana dan Mahabarata ,dsb .

4 Dimensi Dokirinal & Filosoils.


Pemahaman akan Tuhan berdasarkan pengalaman religius orang-orang beragama
dirumuskan atau dijelaskan di dalam ajaran-ajaran,doktrin,dogma. Ajaran itu bisa
mengenai ketuhanan,bentuk persekutuan ,ibadat, maupun moral. Ajaran- ajaran ini
berfungsi untuk memperjelas eksistensi agama itu agar bisa dipelajan dan didalami
oleh anggota- anggotanya dan orang lain yang tertarik . Contoh : Dalam masing -
masing agama agama menjelaskan tentang hakekat dan peranan Allah . Dalam ajaran
agama kristiani ada ajaran tentang tri tunggal yang Maha Kudus.

5 Dimensi etis dan legal.


Penghayatan hubungan dengan Tuhan menuntut realisasi dalam tindakan dan
perbuatan-perbuatan dalam rangka hubungan dengan orang lain. Tindakan dan
perbuatan orang beragama mengikuti norma-norma agama yang diyakini berasal dari
hukum Tuhan sendiri. Maka terdapat kekhasan pola tingkah laku umat beragama
sesuai dengan norma- norma agama itu.Contoh : Hampir semua agama mempunyai
norma seperti : jangan membunuh, jangan mencuri, jangan berzinah, hormatilah orang
tua dsb.

6 Dimensi sosial dan institusional.


Kehidupan agama-agama dibangun di dalam struktur hidup bersama. Struktur ini
selaras dengan pengahayatan akan. Tuhan di dalam kebersamaan. Struktur ini
berfungsi untuk mempertahankan keberadaan agama itu dan mengembangkannya. Di
dalam agama Kristen persekutuan orang-orang beriman kepada Kristus (disebut
GEREJA). Gereja adalah tanda dan perwujudan kehadiran Allah yang berkarya di
dunia. Di dalam Islam ada Ummah, Di dalam agama Budha ada Sangha dsb. Struktur
dasar ini lalu dijabarkan dalam struktur-strutur kecil untuk semakin merealisasikan
karya Allah secara nyata.
7 Dimensi Material
Penghayatan akan Tuhan juga diwujudkan di dalam karya- karya yang berbentuk
material. Misalnya: bangunan-rumah ibadat, karya seni, patung, tasbih dsb.
* Ada bahaya bentuk- bentuk material ini "diselewengkan" menjadi berhala.

Dimensi Doktrinal
Dimensi Ritual Dimensi Naratif
Dogma, Aiaran
Kebaktian Cerita-cerita,
Kitab Suci

Dirayakan, Diceritakan
Di ekpresikan Dijelaskan
Dipahami

Dimensi Eksperiensial
Pengalaman Religius

Perwujudan Pengorganisasian
Diwujudkan Material

Dimensi Etis Dimensi Material Dimensi Sosial


Perilaku Hukum Bangunan, Dalam kebersamaan
Barang-barang

Dikutip dari Ninian Smart, Religion of Asia.

Anda mungkin juga menyukai