1. Kajian Teori
A. Pengertian
Halusinasi adalah persepsi sensori yang salah atau pengalaman
persepsi yang tidak sesuai dengan kenyataan (Sheila L. Vidheak. 2001 :
298 ). Halusinasi adalah sensori yang timbul berdasarkan pada stimulus
internal yang tidak sesuai kenyataan (Ruth F. Cvaven, 2002 :1179).
B. Jenis-Jenis Halusinasi
Halusinasi dapat diklasifikasikan menjadi sepuluh yaitu (Maramis,
2004, hal 119)
1) Halusinasi Pengelihatan (visual, optic) : stimulus visual dalam
bentuk kiiatan cahaya, gambar, geometris, gambar kartoon,
bayangan rumit atau kompleks. Bayangan bias menyenangkan
atau menakutkan seperti melihat monster.
2) Halusinasi pendengaran (audiotory) : mendengar suara-suara
atau kebisingan, paling sering suara orang. Suara berbentuk
kebisingan yang kurang jelas sampai kata-kata yang jelas
menyebut klien, sampai percakapan lengkap antara dua orang
atau lebih tentang orang yang mengalami halusinasi. Pikiran
yang terdengar dimana klien mendengar perkataan bahwa pasien
disuruh
untuk
melakukan
sesuatu
kadang-kadang
dapat
membahayakan.
3) Halusinasi Penciuman (olfaktorik) : membaui bau bauan tertentu
seperti bau darah, urin atau feses, umumnya bau-bauan yang
tidak menyenangkan.
4) Halusinasi Pengecap (gustatorik) : merasa/mengecap sesuatu
seperti rasa darah, urin atau feses.
5) Halusinasi Peraba (taktil) :
mengalami
nyeri
atau
Respon Adaptif
Respon Maladaftive
Persepsi akurat
Pikiran kadang
menyimpang
Ilusi
Kelainan Pikiran/
Delusi
Halusinasi
Reaksi emosional
berlebihan atau kurang
Ketidakmampuan untuk
mengalami emosi
Perilaku sesuai
Perilaku ganjil
Hubungan Sosial
Menarik diri
Isolasi Sosial
Pikiran Logis