JURNAL
ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh gaya belajar Visual, Auditorial,
Kinestetik terhadap hasil belajar siswa kelas X APK pada mata pelajaran mengelola peralatan
kantor di SMK Barunawati Surabaya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Kuantitatif.
Metode pengumpulan data adalah metode observasi, kuesioner (angket), wawancara, dan
dokumentasi. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X dengan jumlah 72 siswa. Teknik
Analisis Datanya yang digunakan adalah Teknik Analisis Regresi Sedehana. Hasil Uji Regresi
Linier Sederhana diperoleh :terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya belajar terhadap
hasil belajar siswa mengelola peralatan kantor di SMK Barunawati Surabaya.
ABSTRACT
The result of study was to determine the effect of learning styles visual,auditorial,kinestetik
learning outcomes for students of class X subjects manage APK on office equipment in
vocational Barunawati Surabaya. This research included quantitative research. Data collecting
method is a method of observation questionnaires,interviews, and documentation. Sample
students of class X APK with of 72 students.Technical of data analysis used is a simple
regression results obtained significant relationship between learning style on learning outcomes
students in vocational manage office equipment Barunawati Surabaya.
Keywords: Learning Style(Visual AuditoryandKinesthetic), Learning outcomes.
mampu
Sumber
(SDM).Sistem
Indonesia
pengangguran.
berusaha
secara
mencapainya.
menyatakan
aktif
untuk
Djamarah
(2004)
bahwa
hakikatnya
belajar
memenuhi
kebutuhan
Daya
Manusia
pendidikan
dapat
di
dikembangkan
seseorang
harus
pada
adalah
pengalaman
melakukan
belajar.
semua
aktivitas
perubahan
termasuk
kategori belajar.
akan
bertambah.
Sekolah
Menengah
tersebut.
Belajar
adalah
satu
memperoleh
komponen
yang
patut
suatu
perubahan
Indonesia.
pengalaman
Bersamaan
dengan
individu
dalam
(SDM).
dan
psikomotor
(Djamarah,2011:13).
Sedangkan
hasil
lain.
kesiapan
Indonesia
Untuk
kualitas
sebagai
memenuhinya,
SDM
harus
belajar
merupakan
hasil
(Djamarah,2011:175).
Nilai
belajar
mengajar
selama
satu
berlangsung
semester
dan
Gaya
belajar
seseorang
penilaian
ia
angka
dengan
yang
kogntif
menggunakan
dilihat
pada
dengan
sisi
melihat
menyerap
dan
mengatur
serta
informasi.
Menurut
kemampuan
siswa
dalam
(2003:55),gaya
penguasaan
pengetahuan
pada
Learning style
telah
bereaksi
materi
pelajaran
yang
kemudian
mengolah
Nasution
belajar
atau
adalah ia cara
dan
menggunakan
perangsang-perangsang
yang
merupakan
dilakukan
menangkap
Gaya
belajar
oleh
Dari
siswa
dalam
stimulus
atau
beberapa
pendapat
dilakukan
oleh
siswa
dalam
atau
yang baik.
sebagai
pencari
pelajaran
yang
sikap
yang
dilakukan
penerima,
dibutuhkannya
kelas
BARUNAWATI
pemahaman
pada
tujuan
saat
mengajar
pengajaran
sehingga
yang
telah
APK
di
SMK
SURABAYA
mereka
terhadap
dalam
kantor..
mempelajari
Dalam
peralatan
pencapaian
hasil
belajar mengajar
ramai
berpengaruh
sendiri.
Hal
sering
ini
Peneliti
juga
pengamatan
melakukan
guru
peralatan
gaya
cara
pengajar
terhadap
mengelola
belajar
siswa
Visual,
memahami
pengoperasian
pelajaran
mengelola
kantor
berlangsung
peralatan
guru
cara
memperbaiki
peralatan
kantor.
sesuai
terjadi
buku
mencoret-coret
belajar
pada waktu
dengan
bila
dan
kantor
kantor
mesin
sketsa
guru
materi
visual,
auditorial
dan
menjelaskan
suka
menggunakan
multimedia
Peralatan
BARUNAWATI SURABAYA?
pelajaran
peralatan
Kantordi
Berdasarkan
SMK
rumusan
belajar
visual,
auditorial
dan
antara
pelajaran
dilingkungannya
Mengelola
Peralatan
seseorang
(siswa)
yang
SURABAYA?
tingkah
laku
memberikan
yang
suatu
akan
pengalaman
KAJIAN PUSTAKA
baik
Belajar
bersifat
kognitif
psikomotorik (ketrampilan).
Gaya Belajar
Gaya belajar merupakan suatu
kombinasi
dari
berkaitan
penambahan
menyerap,
kemudian
tetapi
ilmu
dengan
pengetahuan,
juga
bagaimana
ia
mengatur
dan berkomunikasi.
diri,
(Sardiman, 2007:21).
sikap,
pengertian,
harga
bagaimana
Menurut
(Slameto,2010:2),
secarapsikologis
berkonsentrasi,memproses
dan
belajar
adalah
perubahan
yaitu
hasil
tentang
suatu
proses
dari
interaksi
dengan
bagaimana
belajar.Pertama,
kebutuhan
bagaimana
sebagai
hidupnya.
proses
dilakukan
memperoleh
Belajar
usaha
seseorang
suatu
yang
kita
dengan
menyerap
mudah
dan
perubahan
sebagai
modalitas,
untuk
informasi
kita
bahwa
belajar
akan
tipe
belajar
membantu
yang
hanya
dibacakan,
dengan
informasi
menyampaikan
dengan
berbeda-beda
gaya
yang
dilihat
dari
pada
yang
Lebih
mudah
yang
disesuaikan
Visual,
mengucapkan
tipe
Auditorial,
tipe
tulisan
ketika
berdiskusi
lebih
sesuatu
mendominasi
pada
dan
menjelaskan
panjang
lebar,
mudah
konsentrasi
menerima
dengan
dalam
siswa
mendengarkan
pelajaran
yang
lebih
menerima
belajar
di
kelompok,
tempat
lebih
suka
penjelasan
guru
daripada
berbicara,
(3)
Gaya
De
menyebutkan
Porter
beberapa
(2009)
ciri-ciri
menandai
Menggunakan
petunjuk
peralatan kantor,
mencoret-coret
lebih senang
sketsa
materi
hal-hal
penting,
jari
(4)
sebagai
ketika membaca,
(5)
melakukan
demonstrasi
siswa,
memahami
pembelajaran
berbagai
perbedaan
(7)
Mendorong
mandiri,
dan
(8)
beda.
mereka
Tugas
guru
dalam
dan
perannya
motivator
mereka,
(2)Memberikan
dan
sebagai
fasilitator
proses
belajar
rasa
bermakna
membutuhkan.
Menghargai
dan
entuisme
dalam.
maju
meningkatkan
(3)
memperlihatkan
mencapai
sukses
yang
diminati
bidang
dan
pada
(5)
pekerjaan
lain
Menggunakan
dengn
realitas
kehidupan
nyata,
(6)
keindahan
perbedaan
karakter,
bakat,
minat
pada
interaktif,
siswa,
(11)
dalam
semangat
pembelajaran
bagi
dan
Memuji
potensi,
serta
penilaian
untuk
proses
mengetahui
Sedangkan
(2011:175)
Djamarah
menyatakan
bahwa
mengendalikan
terjadi
aktifitas
yang
efektif.
pendapat
hasil
hasil
memberikan
Hasil
ini
kecakapan
telah
Dari
beberapa
belajar
merupakan
belajar
dalam
dilakukan
hal
dalam
suatu
kecendrungan
percakapan
yang
(2010:152)
perilaku
yang
individu
dalam
melakukan
interaksi
dengan
Termasuk
intelektual
dalam
dalam
adalah
datang
terutama
dari
diri
kemampuan
siswa
yang
faktor
kemampuan
ekonomi,
fisik
dan psikis.
Berdasarkan pengertian di
menghadapi
atas
maka
dapat
disintesiskan
rancangan
penilaian
digunakan
akhir
dari
proses
penelitian
untuk
yang
menentukan
berulang
akan
yaitu
belajar
dalam
ulang
turut
serta
serta
usaha
penelitian
dengan
Metode Penelitian
Mengelola
Peralatan
penelitian
sebagai berikut:
lain
(Sugiyono,
2008).
dapat
digambarkan
Gaya
Belajar
Hasil
Belajar
(X)
(Y)
menekankan
Penelitian
pada
pengujian
adanya
hipotesis,
sampel
melalui
data-data
uji
statistik
dan
antar
melalui
hubungan
adalah
suatu
variabel.
Rancangan Penelitian
Dalam
penelitian,
proses
melakukan
diperlukan
sampel
Kriteria
seperti
suatu
adanya
Berdasarkan
pendapat
responden
untuk
Uji Validitas
Menurut Suharsimi Arikunto
Dokumentasi
kesahan
mengetahui
valid
tidaknya
yang
instrument
dilaakukan
dengan
berkaitan
dengan
obyek
instrumen.
Untuk
caramengkonsultasikan
dokumentasi
penulis
dapat
mengumpulkan
data
penelitian
yang
diperlukan
sekolah,
struktur
seperti
data
hasil
organisasi
SPSS
digunakan
Ver.11.5
kriteria
untuk
yang
menentukan
responden
siswa.Dengan
(N)
adalah
syarat
72
minimum
dinyatakan valid.
belajar
terhadap
hasil
belajar.
Uji Reliabilitas
Reliabilitas
instrumen
digunakan
pengumpul
sebagai
data.
alat
Reliabilitas
hasil
ukur
semakin
yang
terpercaya
membuat
instrumen
sama,
beberapa
bila
kali
digunakan
mengukur
pada
realibilitas
dengan
dilakukan
menggunkan
koefisiden
mengetahui
apakah
independen
(X)
alpha
metode
SPSS
For
variabel
berpengaruh
Koefisien
(3)
Determinasi
garis
regresi
menerangkan
variasi
variabel
terikat
yang
dapat
R2atau
berkisar
antara
(R2
0
Adjusted)
sampai
1.
yang
harus
uji
alpha.
uji
penghitungannya
dengan
Koefisien
alpha
yang
heterokedatisitas,
uji
dengan
dan
batas
nilai
realibilitas
uji
linieritas.
Tetapi
0,6.
Linier
Pengujian
digunakan
untuk
pengujian
tentang
distribusi
data.
(1) Persamaan
Sederhanaini
normalitas
adalah
kenormalan
Maksud
data
tidak
distibusi
normal,
dimana
data
konstan.
Uji
menguji
apakah
dalam
regresi
terjadi
ketidaksamaan
varian
atau
dari
72
siswa
yang
telah
model
residual
Dengan
satu
lainnya.
adanya
menghasilkan
Unbiased
secara normal.
estimator
Estimaor
Normalitas
pengujian
tentang
adalah
kenormalan
jika
nilai
ysng
menguji
digunakan
apakah
untuk
suatu
data
Koefisie
probabili
n
thitung
tas
Regresi
0,439
-0,082
-2,147
0,35
Variabel Terikat : Hasil Belajar Siswa
R Square
: 0,062
Konstanta
: 86,324
N
: 72
Variabel
Bebas
HeterokedastisitasMenurut
Budi,dkk
asumsi
(2005)
untuk
satu
regresi
linier
dimana
dalam
varians dari
merupakan
Persamaan
regresi
pengamatan
pengamatan
Heteroskedatisitas
yang
ke
belajar
terhadap
hasil
belajar.
lain.
adalah
Y= a+bX
Y= 86,324 + 0,082X
bahwa
Dimana:
pelajaran
Mengelola
Peralatan
variabel
mempunyai
Kantor.
hasilnya
pelajaran
Mengelola
Peralatan
positif
Kantor.
a
berpengaruh
Muhammadiyah 2Malang.
= Bilangan Konstanta
= Koefisien regresi
diperlukan
terhadap
perhitungan
Model
SPSS
11.5
for
akan
Berdasarkan
0,082.
hasil
dari
Uji t
Unstandardized Standardized
Coefficients
Coefficients
Std.
B
Beta
Error
Mode
l
-0,082 0,038
Sig.
52,24
signifikansi
berarti
<
0,05
0,035
Dan
Std.
Adjusted Error of DurbinR
R Square
R Square
the
Watson
Estimate
df1
,249(a)
0,062
0,048 1,82784
1
terikat.
Windows, yaitu:
variabel
variabel
mengetahui
pada
untuk
nilai
artinya
sebesar
62%
sedangkan
heterokedatisitas
pada
model regresi.
Uji Normalitas
Ho
tidak
ada
gejala
berarti
tidak
terdapat
Model
plots
diagonal
52,238
0,035
Pada
kedua
mata
pelajaran
garis
grafik
mengikuti
maka
1,653
Sig.
menunjukkan
(Const
86,324
ant)
Mengel
ola
peralata -0,082
n
kantor
sehingga
kantor
mengelola
tidak
peralatan
terjadi
gejala
heteroskedastisitas.
Uji Heterokedastisitas
Diagnosis
adanya
heterokedastisitas
secara
dengan
dilakukan
bebas
terhadap
nilai
PEMBAHASAN
Gaya belajar merupakan salah
satu
dari
faktor-faktor
yang
dikarenakan
dilakukan
dalam
oleh
siswa
baik.
Untuk
dapat
gaya
Karena
mengetahui
belajar
pendidik
tipe
pelu
gaya
siswanya,
belajar
siswa
mata
pelajaran
dapat
belajar
pada
tujuan
disebarkan siswa.
mengajar
pengajaran
terwujud
yang
tercapai.
telah
Hal
cukup.
tersebut
jawaban
dilihat
responden
dari
sebanyak
55,6
karena
ini
Surabaya
Hal
disebabkan
sehingga
Barunawati
tergolong
dapat
saat
menyesuaikan
mereka
mengelola
peralatan
kantor.
terhadap
situasi
kelas,
guru
terus
salah
Auditorial,& Kinestetik)Terhadap
mengembangkan
Malang
memperoleh
Pada
Kewirausahaan
Mata
Pelajaran
Tahun
Ajaran
2007/2008.
Hasil
penelitian
menyatakan
secara
keseluruhan
belajar.
belajar.
Dengan
satunya
adalah
variasi
kepuasan
Selain
cara
dalam
terhadap
memperoleh
dapat
meningkatkan
hasil
belajarnya.
mengelola
peralatan
Gaya Belajar
mengelola
Pengaruh
peralatan
kantor
dalam
dapat
mata
penelitian
ini,
pelajaran
mengelola
Auditorial,& Kinestetik)Terhadap
kantor
berpengaruh
peralatan
Malang
yang
mengemukakan
bahwa
antara
(gaya
variabel
bebas
belajar terhadap
hasil belajar
prestasi
Penelitian
belajar
yang
siswa
dilakukan
sedangkan
dipengaruhi
dan auditorial.
studi
sisanya
pendidikan
Universitas
biologi
Cendrawasih
yang
secara
pengaruh
Besarnya
antara
gaya
belajar
signifikan
tersebut
bepengaruh
berdasarkan
hasil
berbunyi
ada
pengaruh
perhitungan
koefisien
pengaruh
faktor
dengan
prestasi
belajar
akuntansi
menunjukkan
mahasiswa
gaya
belajar
mereka
bahwa
jurusan
akuntansi
dan
tidak
lebih
belajar
belajar
mempunyai
karena
terhadap
mahasiswa
hasil
akuntansi
mudah.
Setiap
cara
individu
sendiri
yang
mempelajari
besar
dari
memperdulikan
kecenderungan
mata
berada di rumah.
mahasiswa
kuliah,
diukur
mahasiswa
akan
ujianpendadaran
dari
faktor-faktor
yang
yang
wajib
mahasiswa
jika
baru
informasi
belajar
adalah
ia
dilakukan
untuk
kombinasi
dan
bagaimana
mengembangkan
kinerja
oleh
siswa
dalam
yang baik.
Tujuan
pembelajaran
yang
menyadari
dapat
dan
mudah
Ketika
siswa
menjadikan
berkomunikasi
belajar
lebih
pada
Simpulan
saat
tujuan
mengajar
pengajaran
sehingga
yang
telah
babIV,
terwujud / tercapai.
Menurut
yang
Porter(2003:110),gaya
belajar
maka
dapat
signifikan
Belajar
ada
diambil
antara
Gaya
Mata
Pelajaran
Peralatan
Kantor
Mengelola
bagaimana
dan
serta
ia
kemudian
menyerap
mengatur
mengolah informasi.
Surabaya.
Saran
unik
dilakukan,
dan
berbeda-beda
yang
maka
peneliti
sehingga
diharapkan
kita
tidak
perlu
mampu
mengenali
demikian
terbentuk
merubahnya
informasi
dengan
dalam
atau
menerima
materi
yang
belajar
mempengaruhi
gaya
akan
belajarnya
lebih
mudah,
efektif
menyenangkan.
dan
Dengan
gaya
sehingga
mengajarnya
belajar
berbeda-beda.
belajar
masing
siswa,
kegiatan
tidak
belajar
monoton,
masing-masing
siswa
Bagi
dijadikan
referensi
dan
pertimbangan
bahan
dalam
berkenaan
dengan
hasil
dengan
motivasi
terhadap
memberikan
siswa
agar
selanjutnyalebih
bisa
penelitian
yang
selanjutnya
akan
lebih
dikembangkan
bisa
lagi
dan
bisa
-----------------------------2011.
Psikologi Belajar. Jakarta.
PT Rineka Cipta.
Dimyati dan Mujiono. 2006.
Belajar dan Pembelajaran.
Jakarta:PT Rineka Cipta.
Maulida, Dina. 2008. Pengaruh
Gaya
Belajar
(Visual,
Auditorial,&
Kinestetik)Terhadap
Prestasi
Belajar
Siswa
Kelas I Penjualan SMK
Muhammadiyah 2 Malang
Pada
Mata
Pelajaran
Kewirausahaan
Tahun
Ajaran 2007/2008. Jurnal
2008, (Online )Pengaruh
Gaya
Belajar
(Visual,
Auditorial,&
Kinestetik)
Terhadap Prestasi Belajar
Dina Maulinda pdf. Diakses
tanggal 25 juli 2013.
Sudjana, Nana. 2005. Dasar-dasar
Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Sinar
Baru
Algensindo.
Nasution, S. 2003. Didaktik Asasasas Mengajar. Jakarta:
Bumi Aksara.
Prastiti, Sawitri. 2007. Pengaruh
Faktor Preferensi Gaya
Belajar terhadap Prestasi
Belajar
Mahasiswa
Akuntansi. Jurnal (online)
Alamat
KorespondensiSawitri Dwi
P, Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi UM, Jl
Surabaya No. 6 Malang.
Rosida ,Ainur. 2009. Pengaruh
Gaya Belajar Siswa
Terhadap Prestasi Belajar
Siswa
Tanta.
1,
September
2010.
Diakses 25 juli 2013.
.