Terapi non-farmakologi Hipertensi tubuh dan melancarkan sirkulasi merupakan terapi tambahan selain hanya oksigen yang cukup dalam tubuh TERAPI NON FARMAKOLOGI mengkonsumsi obat. akan terasa segar dan energi Fungsinya adalah untuk meningkatkan bertambah HIPERTENSI efikasi obat, menurunkan efek samping d. Penyembuhan berbagai penyakit obat, serta memperbaiki kondisi pembuluh yang menyerang tulang belakang, darah dan jantung. menambah elastisitas tulang Terapi non–farmakologi dapat dilakukan e. Meningkatkan daya tahan tubuh, bersamaan dengan obat, atau jika dokter f. Membantu penyembuhan penyakit menganjurkan bisa dilakukan tanpa migraine, vertigo, pusing, mual mengkonsumsi obat. g. Membantu mengatasi permasalahan buang air besar, memperkuat otot pinggang, ginjal, dan lain-lain SENAM ERGONOMIK Langkah senam ergonomik : adalah teknis senam untuk 1. Gerakan Lapang Dada (40 kali) mengembalikan atau membetulkan posisi dan kelenturan sistem saraf dan aliran darah, memaksimalkan supply oksigen ke otak, membuka sistem kecerdasan, sistem keringat, sistem pemanasan tubuh, sistem pembakaran asam urat, kolesterol, gula darah, sistem konversi karbohidrat, sistem Ubaid Hanif N pembuatan elektrolit atau ozon dalam 2. Gerakan Tunduk Sukur (5 kali) darah, sistem kesegaran tubuh dan sistem kekebalan tubuh dari energi negative/virus, serta sistem pembuangan energi negatif dari dalam tubuh. PROFESI NERS ANGKATAN XXXII Manfaat melakukan senam ergonomik DEPARTEMEN KEPERAWATAN menurut Sagiran (2012), antara lain FAKULTAS KEDOKTERAN sebagai berikut: UNIVERSITAS DIPONEGORO a. Mengaktifkan fungsi organ tubuh 2018 b. Mengontrol tekanan darah tinggi Senam ergonomik dapat menurunkan Langkah-langkah senam hipertensi : 3. Gerakan Duduk Perkasa (5 kali) tekanan darah tinggi, dapat dilakukan 3 kali dalam seminggu. Jangan lupa 1. Jalan di tempat gunakan alas seperti tikar atau matras. 2. Tepuk tangan di depan (tangan lurus) 3. Tepuk jari BRISK WALKING EXCERCISE 4. Tepuk silang jari tangan 5. Tepuk jari kelingking Adalah bentuk latihan aktivitas sedang 6. Tepuk jari jempol pada pasien hipertensi dengan 7. Ketuk lengan atas kiri atas menggunakan teknik jalan cepat selama kemudian kanan 4. Gerakan Sujud Syukur (5 kali) 20-30 menit dengan rerata kecepatan 4-6 8. Ketuk nadi tangan kiri kemuian km/jam. Dapat dilakukan 4 kali kanan seminggu. 9. Salam ke depan 10. Tangan lurus ke depan dan remas” 11. Tepuk lengan kiri atas kemudian kanan 12. Tepuk lengan dan bahu kiri kemudian kanan 13. Tepuk perut 14. Tepuk punggung 15. Tepuk paha depan 16. Tepuk betis samping kiri dn kanan 17. Jongkok dan berdiri tangan lurus ke depan jinjit 18. Jalan di tempat 5. Gerakan Berbaring Pasrah (5 menit) SENAM HIPERTENSI
Bertujuan untuk meningkatkan aliran
darah dan pasokan oksigen ke dalam otot- otot dan rangka yang aktif khususnya terhadap otot jantung. Mencegah terjadinya stroke. Dapat dilakukan 3 kali dalam seminggu. Durasi waktu senam hipertensi + 10 menit.