Anda di halaman 1dari 13

Sambutan Kepala Desa Menyambut

kedatangan DPR
Assalamu'alaikum

Warohmatullahi

Wabarokaatuh

Yang saya Hormati BapaK DPRD/DPRRI (Sebutkan Namanya) kemudian Komisinya


berserta
rombongan..
Bapak
Camat
Kecamatan
berserta
jajarannya.....
Kapolsek atau yang mewakili, dan Danramil atau juga yang mewakili yang saya hormati...
Tak
lupa
kepada
aparat
Desa.....
Juga
kepada
Masyarat
Desa.....
yang
sangat
saya
banggakan.
Puji Syukur Kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan banyak kenikmatan kepada kita
sekalian, sehingga pada kali ini, di acara yang mulia ini kita bisa berkumpul untuk
memikirkan kesejahteraan rakyat dan insya Alloh diridhoi oleh Alloh SWT,Sholawat beserta
salam tidak lupa marilah kita limpah curahkan kepada Nabi Besar kita Muhammad SAW..
Sebelum saya melangsungkan pidato atau sambutan ini, saya ucapkan selamat datang para
Tamu agung dari Dewamn perwakilan Rakyat yang tidak sungkan berkenan hadir di Desa
kami yang sebegini kondisinya serta keadaanya, mungkin jarang sekali anggota dewan yang
berkujung kesini, tapi atas Izin Alloh beliau berkenan hadir disini dan kami mewakili
masyarakat sangatlah bertemakasih dan mengucapkan syukur kepada Tuhan yang maha Esa.
selanjutnya saya atas nama Kepala Desa di Desa...... berharap kepada bapak dewan yang
terhormat untuk sering berkunjung disini, demi terciptanya pembangunan desa yang sangat
ditunggu-tunggu oleh masyarakat juga agar masyarakat mengenal siapasih wakilnya di
parlemen..?
Desa Kami tercinta ini adalah sebuah desa yang penuh dengan kebersamaan, kegembiraan,
kegotong royongan, dan sangat menjunjung tinggi nilai kekeluargaan, maka itu dengan
adanya jiwa kebersamaan membangun ini yang sudah diwarisi sejak jaman nenek moyang
kami, besar harapan kami terus berkomitmen untuk menjalankan amanat kegotong royongan
ini, hingga terjadi sebuah masyarakat yang kuat serta masyarakat yang sejahtera, namun
sering kali kami dihadapkan beberapa hal yakni kurangnya kelangsungan pembangunan serta
kesejahteraan masyarakat yang membuat kami terkadang lelah dan ingin bercerita kepada
siapa, mengadu, dan sebagainya...!! Semua itu terkendala dengan akses aspirasi yang tidak
saya
ketahui
.
Dengan hadirnya Bapak DPR kesini maka itu saya sangat berterima kasih karena harapan
kami bisa mendengarkan aspirasi masyarakat desa kami yang sama sekali dalam kondisi lelah
dan ingin mengadukan kepada Bapak dewan yang terhormat terkait beberapa hal yang sesuai
dengan peranan Bapak DPR yang duduk di Komisi, dan tanggung Jawab Bapak DPR sebagai
zona di Dapil daerah ini.
Semangat membangun Syukur Alkhamdulillah kami beserta perangkat jajaran aparutur desa
sangatlah kompak, hubungan kami dengan
masyarakat yang intent juga akrab membuat sistem kekeluargaan antara aparat desa dengan
masyarakat terbilang kuat, akan tetapi diluar itu kami berharap bersama masyarakat dapat
merealisasikan segenap keinginan yang kami harapkan untuk mengaspirasikannya kepada

yang berkaitan, dan syukurlah datangnya bapak DPR kesini sebagai Leading Sector bagi
kami untuk mengaspirasikan keinginan kami.
Kami paham dengan berbagi kesibukan pemerintah dan dewan, bupati dan yang lainnya
membuatnya tak ada waktu berkujung, kami sadar akan keterbatasan kami yang juga tidak
mampu menjalani program keejahteraan desa untuk masyarakat dan sebagainya, kami juga
mengerti betapa banyak daerah yang perlu di tinjau selain hanya desa ini saja, akan tetapi
dengan adanhya komunikasi, silaturrahmi dan menjalin hubungan kekeluargaan maka kami
sangat yakin adanya, bahwa akan terciptalah apa semua yang kami inginkan.
Rupanya sekian saja sambutan dari saya selaku Kepala Desa yang mewakili segenap
masyarakat desa... untuk itu kami mohon dengan sangat kepada semua yang hadir disini
khusunya kepada yang terhormat DPR mengerti dengan apa yang saya sampaikan, kurang
lebihnya saya mohon maaf bila ada salah kata yang kurang berkenan, akhiru kalam saya
ucapkan

Reses yang merupakan kegiatan serap aspirasi dengan turun langsung ke tengah-tengah
konstituen ini dihadiri Kepala Desa Sinarancang Bandi, dan Ketua Badan Permusyawaratan
Desa (BPD), Ust. Ujang Bustomi. Kehadiran Sri Budiharjo dalam kegiatan reses ini,
bertujuan menyerap aspirasi dan lebih mendekatkan dengan konstituennya.
Reses ini tak lain dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat Kabupaten Cirebon, dan
ajang silaturahmi dengan konstituen yang dulu memilih saya menjadi wakil mereka di DPRD
propinsi. Saya berusaha dekat dan tidak lupa dengan konstituen di Cirebon. Sambutannya
cukup antusias, katanya.
Pada kesempatan dialog dengan warga Desa Sinarancang, wakil rakyat ini mendapatkan
berbagai masukan, terkait dengan persoalan yang dihadapi warga desa. Diantaranya persoalan
irigasi air untuk persawahan warga, program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu),
dan persoalan pengadaan air bersih untuk kebutuhan warga.
Insya Allah, sejumlah poin yang tadi disampaikan ke masyarakat, akan saya tampuang dan
dan saya perjuangkan. Mudah-mudahan pada tahun anggaran 2015, bisa terealisasi. Saya
akan perjuangkan betul-betul, kata Budi.
Sementara itu, Kepala Desa Sinarancang Bandi, mengatakan pihaknya mengapresiasi
kegiatan reses yang dilakukan Sri Budiharjo Hermawan anggota DPRD Propinsi Jawa Barat,
dari Partai Demokrat tersebut. Aparat desa beserta Ketua BPD Desa Sinarancang
mengapresiasi kegiatan reses ini, karena sebagai wadah kami mengadu. Mudah-mudahan Pak
Budi bisa memperjuangkan nasib warga Desa Sinarancang, katanya

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia "reses" berarti perhentian sidang (par-lemen); masa istirahat dari kegiatan
bersidang.
Kemudian Inseklopedi Nasional Indonesia menjelaskan bahwa "reses", menurut pengertian aslinya adalah masa
istirahat atau penghentian suatu sidang pengadilan atau sidang lembaga perwakilan rakyatdan badan sejenisnya.
Istilah reses di Indonesia lazim dikenal di DPR-RI, sedang bagi DPRD baru tahun PP No. 25 Tahun 2004 ini
mencantumkan istilah reses. Meski reses itu masa istirahat, selama masa itu para anggota DPR tetap melaksanakan
tugas tugasnya sebagai wakil rakyat diluar gedung DPR-RI.
Dalam PP No. 1 Tahun 2001 tidak ditemukan istilah reses. Istilah reses ini terdapat dalam Keputusan Menteri Dalam
Negeri No. 162 Tahun 2004 dan PP No 25 Tahun 2004, kemudian istilah diadopsi ke dalam Tatatertib DPRD Kabupaten
Kutai Kartanegara.
Dalam Tata Tertib DPRD tersebut, yaitu BAB IX tentang PERSIDANGAN DAN RAPAT DPRD, Pasal 61 menyebutkan :
(1) Tahun Persidangan DPRD dimulai pada tanggal 1 Januari dan berakhir
pada tanggal 31 Desember dan dibagi dalam 3 (tiga) masa persidangan.
(2) Masa Persidangan meliputi masa sidang dan masa reses.
(3) Reses dilakukan 3 (tiga) kali dalam satu tahun paling lama 6 hari kerja
dalam satu kali reses.
(4) Reses digunakan untuk mengunjungi daerah pemilihan anggota yang
bersangkutan dan menyerap aspirasi masyarakat.

Datapura menyampaikan bahwa kegiatan reses ini menjadi salah satu


kebanggaan dan sebagai ajang curah pendapat antar semua unsur yang ada
sehingga nantinya kembali untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan Reses untuk menyerap aspirasi masyarakat yang selanjutnya akan
disidangkan sebelum aspirasi itu diusulkan masuk kedalam program
pembangunan pemerintah kota Dumai
pentingnya pelaksanaan reses yang merupakan kewajiban bagi pimpinan dan anggota
DPRD dalam rangka menjaring aspirasi masyarakat secara berkala untuk bertemu
konstituen pada Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing guna meningkatkan kualitas,
produktivitas, dan kinerja DPRD dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat,
serta guna mewujudkan peran DPRD dalam mengembangkan check and balances antara
DPRD dan pemerintah daerah
Dengan demikian hakekatnya tujuan pelaksanaan reses adalah :

1.
1.

Menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja


secara berkala;

2.

Menampung dan menindaklanjuti aspirasi dan pengaduan masyarakat; dan

3.

Memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada


konstituen di daerah pemilihannya; sekaligus

4.

Mensosialisasikan produk-produk yang sudah dihasilkan oleh DPRD.

Hasil-hasil reses tersebut akan menjadi bahan bagi para Anggota DPRD untuk
ditindaklanjuti dalam menyusun kebijakan pembangunan daerah, dalam hal ini
dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) mulai dari tingkat
kelurahan, kecamatan, sampai tingkat Kota Cirebon. Bahkan bukan hal yang tidak
mungkin menjadi aspirasi dalam penyusunan Musrenbang Provinsi Jawa Barat.

SAMBUTAN KADES

SAMBUTAN KEPALA DESA KEDUNGGONG


PADA ACARA
PENERIMAAN KUNJUNGAN BUPATI KEBUMEN
RABU, 11 APRIL 2012

ASSALAMU ALAIKUM WR. WB.


SELAMAT SIANG DAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA.
YTH. BAPAK BUPATI KEBUMEN;
YTH. KEPALA BADAN, DINAS, BAGIAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN
KEBUMEN;
YTH. BAPAK CAMAT BESERTA JAJARAN MUSPIKA DAN KEPALA UPTD TINGKAT
KECAMATAN SADANG;
BAPAK IBU HADIRIN SEGENAP MASYARAKAT KEDUNGGONG YANG KAMI CINTAI.

MENGAWALI SAMBUTAN INI, MARILAH KITA SENANTIASA MEMANJATKAN PUJI


SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT TUHAN YANG MAHA KUASA, YANG TELAH
MELIMPAHKAN RAHMAT, KARUNIA DAN KASIH SAYANG-NYA KEPADA KITA SEMUA,
SEHINGGA PADA KESEMPATAN SIANG HARI INI KITA DAPAT DIPERTEMUKAN DAN
SEKALIGUS BERSILATURAHMI PADA ACARA KUNJUNGAN KERJA BUPATI KEBUMEN
DI DESA KEDUNGGONG KECAMATAN SADANG DALAM KEADAAN SEHAT WALAFIAT
DAN DALAM SUASANA YANG PENUH KEBAHAGIAAN.
PADA KESEMPATAN INI, PERKENANKANLAH KAMI MENYAMPAIKAN UCAPAN TERIMA
KASIH DAN SEKALIGUS SELAMAT DATANG KEPADA SEGENAP HADIRIN, KHUSUSNYA
KEPADA BAPAK BUPATI BESERTA ROMBONGAN YANG TELAH BERKENAN HADIR
GUNA MENGADAKAN KUNJUNGAN KERJA DI DESA KEDUNGGONG. KUNJUNGAN
BAPAK KALI INI MENUNJUKKAN BETAPA BESARNYA PERHATIAN BAPAK PADA
MASYARAKAT DESA KEDUNGGONG. PERHATIAN TERSEBUT, MEMBUAT KAMI
MASYARAKAT DESA KEDUNGGONG

MENJADI

TERMOTIVASI

UNTUK

TERUS

BANGKIT , MESKI KAMI BERADA DI PELOSOK DESA JAUH DARI HIRUK PIKUK
KERAMAIAN KOTA. DALAM PEPATAH JAWA DIKATAKAN ADOH RATU, CEDHAK
WATU

BAPAK BUPATI SERTA HADIRIN YANG KAMI HORMATI


DESA KEDUNGGONG ADALAH DESA YANG BERADA PALING UJUNG UTARA
KABUPATEN KEBUMEN. DESA KAMI MEMPUNYAI 4 RW, DAN 11 RT. PENDUDUK DESA
KAMI ADALAH 2,188 JIWA, DENGAN JUMLAH RUMAH TANGGA 468. MATA
PENCAHARIAN PADA UMUMNYA PENDUDUK DESA KAMI ADALAH PETANI. ADA
PETANI, BURUH TANI, BURUH, PEDAGANG, PETERNAK.

BAPAK BUPATI SERTA HADIRIN YANG KAMI HORMATI


PADA KESEMPATAN INI PERLU KAMI SAMPAIKAN.
YANG PERTAMA. TENTANG PEMBANGUNAN DI DESA KEDUNGGONG.
KAMI MASYARAKAT KEDUNGGONG MENGUCAPKAN TERIMA KASIH KEPADA BAPAK
BUPATI ATAS UPAYANYA MEMPERHATIKAN PEMBANGUAN DI WILAYAH DESA
KEDUNGGONG, DENGAN MENGALOKASIKAN DANA PEMBANGUNAN MELALAUI
PROGRAM PNPM-MANDIRI PEDESAAN. SAMA HALNYA SEPERTI DESA LAIN DI
WILAYAH

KABUPATEN

KEBUMEN,

DALAM

PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN,

KHUSUSNYA INFRASTRUKTUR JALAN, KHUSUSNYA JALAN-JALAN KE PEDUKUHAN


SUDAH KAMI UPAYAKAN UNTUK DIBANGUN DENGAN MENGGUNAKAN DANA PNPM
TERSEBUT. AKAN TETAPI ADA SEBUAH PEKERJAAN BESAR KE DEPAN YANG PERLU
KITA PIKIRKAN BERSAMA, YAITU JALAN UTAMA DESA KAMI, JALAN YANG
MENGHUBUNGKAN

WILAYAH

KABUPATEN

KEBUMEN

DENGAN

KABUPATEN

WONOSOBO YANG PANJANGNYA 6,8 KM. JALAN YANG YANG DIBANGUN PADA
TAHUN 2006 TERSEBUT, SEPERTI KITA KETAHUI BERSAMA KONDISINYA DALAM
KEADAAN RUSAK. UNTUK ITU KAMI MEMOHON KEPADA BAPAK BUPATI BERKENAN
KIRANYA BAPAK UNTUK MENGUPAYAKAN SEHINGGA JALAN YANG KAMI MAKSUD,
BISA SEGERA DIPERBAIKI. DENGAN HARAPAN BAHWA DENGAN ADANYA FASILITAS
JALAN YANG MEMADAI MAKA AKAN MEMPERLANCAR BERBAGAI

KEGIATAN,

UTAMANYA KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT, SEHINGGA BISA MENINGGKATKAN


TARAF HIDUP MASYARAKAT KAMI.
YANG KEDUA: DARI BIDANG EKONOMI PERLU KAMI SAMPAIKAN. LUAS WILAYAH
DESA KEDUNGGONG ADALAH 1,025,679 HA. DARI LUAS WILAYAH TERSEBUT 569,243
ADALAH TANAH PERHUTANI. HANYA SEBAGIAN KECIL ATAU 0,029% BERUPA TANAH
SAWAH. YANG LAIN BERUPA TANAH KERING YANG DITANAMI BERBAGAI TANAMAN
PANGAN, SEBAGAI PENOPANG PEREKONOMIAN SEHARI HARI. ADAPUN HASIL

PERTANIAN YANG DIHASILKAN ANTARA LAIN UBI KAYU, PISANG, KEMIRI, SIRIH DAN.
MELIHAT KEDEPAN PROSPEK DARI BUDI DAYA PERTANIAN TERSEBUT, BELUM ADA
SATUPUN YANG MENJADI KOMODITAS UTAMA KECAMATAN SASITAMEAN. HARAPAN
KAMI KE DEPAN DENGAN BANTUAN DARI INSTANSI TERKAIT UTAMANYA KEPADA
BAPAK BUPATI, BAGAIMANA KE DEPAN MEMBUAT SALAH SATU ATAU DUA, DARI
BERBAGAI JENIS BUDI DAYA PERTANIAN TESEBUT AKAN MENJADI KOMODITAS /
HASIL UTAMA KECAMATAN SASITAMEAN

BAPAK BUPATI SERTA HADIRIN YANG KAMI HORMATI

YANG KETIGA TERKAIT DENGAN PELAYANAN BIDANG KESEHATAN DI DESA


KEDUNGGONG, PERLU KAMI SAMPAIKAN DI DESA KEDUNGGONG ADA 1
ORANG TENAGA KESEHATAN YAKNI BIDAN. SATU SARANA KESEHATAN
YAKNI POLINDES / PKD. PROGRAM PEMERINTAH YANG TERCANTUM
DALAM 13 SASARAN PROGRAM MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS
(MDGs) ATAU SASARAN PEMBANGUNAN MILENIUM, DENGAN BEBERAPA
DIANTARANYA ADALAH

MENGURANGI JUMLAH KEMATIAN ANAK,

MENINGKATKAN KESEHATAN MATERNAL (KESEHATAN IBU),

MENINGKATKAN CAKUPAN PERSALINAN YANG DITOLONG OLEH


TENAGA KESEHATAN TERLATIH,.

MENINGKATKAN PREVALENSI KURANG GIZI PADA BALITA

SALAH SATU KEBIJAKAN PEMERINTAH ADALAH MENGADAKAN PROGRAM


JAMPERSAL. AKAN TETAPI TANPA DIDUKUNG SARANA DAN PRASARANA
YANG MEMADAI, SASARAN TERSEBUT TIDAK AKAN TERCAPAI. SEPERTI
KITA LIHAT BERSAMA SARANA KESEHATAN SATU-SATUNYA YANG ADA,
KEADAANNYA SUDAH MEMPRIHATINKAN DAN SUDAH SANGAT PERLU
DIRENOVASI. MELIHAT KETERBATASAN KAMI SELAKU PEMERINTAHAN
DESA, KAMI MOHON BANTUAN KEPADA BAPAK BUPATI, BAGAIMANA
MENGUPAYAKAN SEHINGGA BANGUNAN POLINDES / PKD KAMI BISA
LAYAK.

HARAPANNYA BISA MENINGKATKAN

PELAYANAN

KEPADA

MASYARAKAT. PROGRAM PEMERINTAH BISA BERJALAN. SEHINGGA


KUALITAS HIDUP WARGA MASYARAKAT DESA KEDUNGGONG SEMAKIN
MENINGKAT.

BAPAK BUPATI SERTA HADIRIN YANG KAMI HORMATI


DEMIKIAN BEBERAPA HAL YANG DAPAT KAMI SAMPAIKAN KEPADA BAPAK BUPATI
DAN HADIRIN. SEMOGA TUHAN YANG MAHA ESA SENANTIASA MENDUKUNG SETIAP
UPAYA DAN LANGKAH KITA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH.

Ketua DPRD Sumut Bertemu Masyarakat


Langkat Di Gebang

Tuesday, 10 December 2013 12:35

Sumutdaily.Com|Medan. Ketua DPRD


provinsi Sumatera Utara H. Saleh Bangun bertemu langsung dengan masyarakat kabupaten
Langkat di kecamatan Gebang, kamis 5/12. Pertemuan yang dilaksanakan di halaman kantor
camat Gebang tersebut difasilitasi oleh DPC partai Demokrat kabupaten Langkat dalam
agenda acara reses anggota DPRD provinsi Sumatera Utara tahun 2013. Acara reses tersebut
dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) kecamatan Gebang, seperti
Ibu Camat, Kapolsek, Danramil juga unsur perangkat desa se-kecamatan Gebang. Juga hadir
ketua DPC partai Demokrat Langkat H. Rudi Hartono Bangun, SE. MAP.
Menurut H. Saleh Bangun, kehadiran unsur FKPD kecamatan yang lengkap pada acara reses
tersebut, merupakan satu pertanda bahwa kecamatan Gebang kondusif, Saya ucapkan terima
kasih atas kehadiran Bapak/Ibu pimpinan FKPD kecamatan pada acara reses ini, kehadiran
Bapak/Ibu pertanda bahwa sinergi lembaga berjalan harmonis untuk kesuksesan
pembangunan di kecamatan Gebang ini.
Sebab, menurut H. Saleh Bangun, selaku perpanjangan pemerintah daerah Ibu Camat butuh
dukungan dari lembaga kepolisian juga TNI agar tercipta suasana yang kondusif sehingga
pembangunan infrastruktur bisa berjalan dengan baik. Hal ini bisa tercipta jika keharmonisan
antar lembaga bisa terjalin. Saat ini, pemerintah daerah provinsi sumatera utara juga
menjadikan keamanan dan kondusif sebagai salah satu prioritas pembangunan agar dapat
dijalankan. Peran serta elemen masyarakat sangat dibutuhkan supaya kegiatan pembangunan
terus berlanjut, dan bisa dirasakan semua lapisan masyarakat.
Saat menyampaikan sambutannya ibu Camat Tutik, mengucapkan selamat datang kepada
bapak H. Saleh Bangun di kecamatan Gebang. Saya juga sampaikan bahwa masyarakat
Gebang sangat gembira dengan kehadiran ketua DPRD provinsi Sumatera Utara dalam acara
reses anggota DPRD hari ini. Saya juga sampaikan usulan tentang pembangunan infrastruktur
jalan di desa bukit Mengkirai dan kuala Gebang yang sudah mengalami rusak berat dan dapat

menghambat perekonomian masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian. Kami mohon


melalui bapak H. Saleh Bangun di DPRD provinsi, agar pemerintah kabupaten Langkat dapat
dukungan anggaran guna pembangunan infrastruktur jalan desa tersebut.
Selain persoalan infrastruktur jalan desa yang dikeluhkan masyarakat melalui Ibu Camat,
beberapa kepala desa yang hadir juga menyampaikan permohonan yang berkaitan dengan
pembangunan parit beton di dusun V dan VI desa pasar rawa kecamatan Gebang. Usulan lain
yang disampaikan oleh masyarakat adalah pembangunan gedung jambur warga desa pasiran
yang dapat menampung 5000 orang. Usulan lainnya yang tidak kalah penting juga adalah
pembangunan jembatan desa paya bengkuang yang sudah lama diusulkan melalui
musrenbang kabupaten namun sampai tahun 2013 belum terlaksana.
Menanggapi usulan tersebut H. Saleh Bangun berjanji akan menindaklanjuti semua usulan
yang disampaikan. Saya sarankan agar kepala Desa proaktif untuk mengusulkan
pembangunan desanya baik melalui musrenbang maupun dalam kegiatan reses anggota
DPRD. Usulan tersebut supaya dibuat dokumennya lengkapi dengan tanda tangan rakyat
desa, agar rakyat desa kita, juga mengetahui bahwa kita semua bekerja guna peningkatan
pembangunan desa. Sebagai wakil rakyat peran utama kami adalah memperjuangkan semua
aspirasi ini, kita juga harus memahami bahwa anggaran APBD kabupaten maupun provinsi
terbatas namun jangan lelah untuk kita mengusulkan agar berhasil. Ujar H. Saleh Bangun
dihadapan kepala desa dan masyarakat yang hadir. Acara reses yang berakhir dengan
penyerahan usulan dari para kepala desa berjalan dengan lancar dan meriah, salah satu warga
yang hadir menyatakan rasa senangnya bisa ikut hadir dalam kegiatan reses H. Saleh Bangun.
"Senang bisa dengar langsung penjelasan pak Saleh, sehingga rakyat bisa mengetahui apa
saja tugas anggota DPRD. Semoga kami rakyat di Gebang tetap diperhatikan." ujar Netti
kepada wartawan. (Ril/buya.s.)

Anda mungkin juga menyukai