Diagnosis hipotiroidisme

Sebagai dokter kita harus memeriksa kelenjar tiroid pada pasien yang memiliki gejala
hipotiroidisme. Penilaaian hasil laboratorium dari fungsi tiroid yaitu untuk mendiaknosis
pertama hipotiroidisme dengan pemeriksaan TSH darah. Jika TSH darah meningkat,
sebaiknya tes diulangi dengan ukuran T4 darah.

Sumber : Gaitonde David D, Kevin D ,and Sweeney Lori B. Hipothyroidism: An Update.

American Family Physician. 2012
Prognosis hipertiroid
Prognosis pasien dengan penyakit hipertiroid adalah baik jika pengbatannya tepat.
Sumber: Reid Jerry R and Stephen F. Hyperthyroidism: Diagnosis and Treatment. American
Family Physician. 2005
Epidemologi grave disease
Grave disease dilaporkan 40-60% terjadi karena thyrotoxitosis dan pemasukan yodium
(tinggi nya konsumsi yodium akan meningkatkan prevalence dari grave disease). Penyakit ini
jarang terjadi pada anak yang belum dewasa dan terjadi pada usia 20-50 tahun, serta juga bisa
terjadi pada orang usia tua.
Sumber : Harrison. T.R, Resknick. W. N, dkk. Harrisons Prinsiples of Internal Medicine.
Cenveo Publiser Service. 2012

Manifestasi klinis grave disease

Manifestasi klinis pada grave disease adalah berat badan menurun meskipun nafsu makan nya
tinggi karena terjadi peningkatan metabolisme. Terjadi hiperaktivitas, tremor, mudah marah,
insomnia, kensentrasi menurun. Manifestasinya pada sistem kardiovaskular adalah berupa
takikardia (palpitasi). Kulit biasanya hangat dan basah, berkeringat dan kepanasan, terutama
selama cuaca panas.
Sumber : Sumber : Harrison. T.R, Resknick. W. N, dkk. Harrisons Prinsiples of Internal
Medicine. Cenveo Publiser Service. 2012
Tatalaksana grave disease
Tujuan dari pengobatan grave disease adalah untuk mengurangi sintesis hormon tiroid dengan
menggunakan obat antitiroid atau mengurangi jumlah jaringan tiroid dengan radioiodin,
treatment lain bisa berupa tiroidektomi. Yang termasuk obat anti tiroid adalah tionamide
berupa carbimazole 10-20 mg, pylthiouracil 100-200 mg,dan methimazole 10-20 mg. Test
fungsi tiroid dan manifestasi klinik dilihat setelah 4-6 minggu pengobatan, dan yang dilihat
kadar T4. Secara umum efek samping dari obat anti tiroid adalah ruam, urtikaria, demam,dan
artalgia (1-5% pasien).
Sumber : Sumber : Harrison. T.R, Resknick. W. N, dkk. Harrisons Prinsiples of Internal
Medicine. Cenveo Publiser Service. 2012