Anda di halaman 1dari 6

Meiosis -> asal kata meioum, arti : mengurangi atau meminimalkan.

Menghasilkan total 4 sel haploid dari setiap sel diploid. Meiosis penting untuk
memulai siklus reproduksi dari eukariot -> Neurospora, lumut (Bryophyta),
tumbuhan dan hewan.
Meiosis terjadi di sel germial dari organisme sekusal -> sel germinal berada di
gonad. Berdasarkan waktu meiosis pada setiap organisme dan prosesnya
meiosis terbagi dalam 3 jenis :
1. Meiosis terminal, dikenal meiosis gametic. Ditemukan di hewan &
tumbuhan tingkat rendah. Pembelahan meiosis terjadi segera sebelum
pembentukan gamet (gametogenesis)
2. Meiosis perantara/ sporic. Merupakan karakteristik dari tumbuhan
berbunga. Meiosis terjadi saat waktu diantara fertilisasi atau pembetukan
gamet. Hal ini terlibat dalam pembentukan mikrospora (di anter/benang
sari) dan megaspora (di putik/pistil) atau dalam mikrosporogenesis dan
megasporogenesis
3. Meiosis awal/ zigotik. Ini terjadi pada beberapa jenis alga, jamur, dan
diatom. Meiosis terjadi setelah fertilisasi , pada kasus ini hanya sel telur
yang sifatnya haploid

Gambar 1. Contoh meiosis terminal,gametogenesis pada sel manusia


(spermatogenesis dan ooenesis)

Gambar 2. Contok meiosis perantara, mikrosporogenesis.


Sel tempat terjadinya meiosis disebut meiosit (meiocytes). Meiosit dari gonad
disebut gonosit (gonocytes) yang bisa saja spermatosit pada jantan dan
oosit pada betina. Meiosit pada tumbuhan bersporangium disebut spororsit
(mikrosporosit atau megasporosit).
Proses meiosis
Meiosis menyerupai dua pembelahan mitosis tanpa campur tangan periode
replikasi dna. Terbagi dalam dua tahapan yaitu pembelahan heterotipik,
merupakan reduksi jumlah nomor kromosom dan menghasilkan dua sel haploid.
Pembelahan meiotik kedua merupakan pembelahan homotipik yang
merupakan penggabungan kromosom, pertukaran materi genetik dan tidak
berpengaruh terhadap reduksi jumlah kromosom. Secara singkat dapat dilihat
pada gambar 1.

Gambar 1. Tahapan pada meiosis


Pembelahan pertama (heterotipik)

1. Profase 1. -> Merupakan fase terpanjang dari pembelahan meiosis.


Mengalami beberapa tahapan yaitu :
a. Proleptoten -> kromosom menjadi sangat tipis, panjang, tidak membelit,
satuan longitudinal dan menyerupai struktur tipis
b. Leptoten-> kromosom menjadi tidak membelit dan menyerupai benang
tipis namun menebal. Sentrosom bergerak ke kutub berlawanan
c. Zygoten -> kromosom homolog mulai berpasangan sinapsis ( bivalen) dan
terbentuk kompleks synaptonema.
d. Pachyten -> pasangan kromosom menyimpul dan tidakdapat terpisahkan.
Pada tahap ini terjadi fenomena crossing over, yang merupakan
penggantian, redistribusi, dan pergantian materi hereditas dari dua orang
tua menjadi dua kromosom homolog.
e. Diploten -> merupakan desinapsis dari dua kromosom homolog dan
pertama kali terlihat chiasmata. Setiap tetrad terlihat secara jelas namun
kompleks synaptonema mulai menghilang dan meninggalkan kromatid
dari kromosom homolog yang secara fisik menjadi satu dikenal dengan
chiasmata
f. Diakinesis -> kromatid memendek dan menebal, membran inti hancur,
dan benang kumparan mulai terbentuk

Gambar 2. Tahapan profase 1.


2. Prometafase I. -> membran inti menghilang dan mikrotubul membentuk
benang spindel diantara dua sentriol pada dua kutub sel.
3. Metafase I-> tetrad terletak pada keping metafase. Pasangan
kromosom melekat pada serat kutub yg berlawanan. Sister kromatid
melekat pada serat dari kutub yang sama.
4. Anafase I -> sentromer tidak membelah dan kromosom homolog
bergerak ke kutub yang berlawanan
5. Telofase I -> membran inti terbentuk lagi, sel memiliki jumlah
kromosom setengah yang terdiri dari 2 sister kromatid.

Pembelahan kedua (homotipik)


1. Profase ii -> setiap sentriol terbagi dua dan pasangan sentriol
terbentuk. Pasangan sentriol bergerak ke kutub yang berlawanan.
Mikrotubul membentuk benang spindel pada posisi yang tepat di meiosis
pertama. Membran dan nukleolus menghilang. Dua sister kromatid
menjadi pendek dan menebal
2. Metafase ii -> kromosom berjejer pada equator dari benang spindel dan
sentromer terbagi dua, dan setiap kromosom memproduksi dua monads
atau kromosom anak. Mikrotubul dan spindel menempel pada sentromer
pada kromosom
3. Anafase ii -> kromosom anak berpindah pada kutub berlawanan karena
terjadinya pemendekan mikrotubul kromosomal dan perenggangan
mikrotubul interzonal dari spindel. Sentromer membelah.
4. Telofase -> kromatid bepindah pada kutub berlawanan dan dikenal
dengan kromosom. Retikulum endoplasma membentuk membran nukleus
disekitar kromosom dan nukleolus kembali muncul karena sitesis
ribosomal RNA (rRNA) dan akumulasi protein ribosomal.
5. Sitokinesis -> sitoplasma membelah menjadi 4 sel anak yang haploid.

Gambar 3. Proses meiosis

Meiosis menjadi signifikan bagi makhluk hidup karena kegunaannya :


1. Memelihara secara pasti jumlah konstan dari kromosom suatu organisme
2. Dengan terjadinya crossing over, meiosis menyediakan peluang
pergantian materi genetik dan menjadikan variasi genetik pada spesies.
Variasi merupakan materi mentah dari proses evolusi

Perbedaan mitosis dan meiosis (di vermanya panjang banget say,


translate sendiri yak =) )

Anda mungkin juga menyukai