Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENGAWAS MINUM OBAT OLEH KELUARGA PADA KLIEN


GANGGUAN JIWA

Disusun oleh:
Dewi Puspita Sari
Susi Hanifah Kurnia
Remi Sumarta Saragih
Santi Purwanti
Yusnita Mardiani
Anis Supi Tasripiyah
Kartika Siahaan

(220112120033)
(220112120096)
(220112120101)
(220112120111)
(220112120118)
(220112120120)
(220112120140)

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXIV


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
BANDUNG
2012

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


Materi

: Pengawasan Minum Obat oleh Keluarga pada Klien dengan Gangguan


Jiwa

Tempat

: Ruang Tunggu Poliklinik Jiwa RS Jiwa Prov. Jawa Barat

Tgl/waktu

: 10 September 2012

Durasi

: 1 pertemuan (1x 45 menit)

Kel. Peserta

: Keluarga klien dengan gangguan jiwa

I.

LATAR BELAKANG
Menurut Siswono (2003) mengemukakan bahwa, sekitar 1-2% dari
seluruh penduduk dunia akan mengidap skizofrenia pada suatu waktu dalam hidupnya.
Ada beberapa hal yang bisa memicu kekambuhan skizofrenia antara lain: penderita
tidak minum obat dan tidak kontrol ke dokter secara teratur, menghentikan sendiri
obat tanpa persetujuan dari dokter, kurangnya dukungan dari keluarga dan masyarakat,
serta adanya masalah kehidupan yang berat yang membuat stres, sehingga penderita
kambuh dan perlu dirawat di rumah sakit. Oleh karena itu pengawasan minum obat
oleh keluarga

dengan

gangguan jiwa

sangat

penting

demi

kesembuhan

pasien gangguan jiwa.


II. TUJUAN INSTRUKSIONAL
Mengurangi resiko terjadinya kekambuhan pada klien dengan gangguan jiwa dengan
memberikan penjelasan tentang cara pengawasan minum obat.
a. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan keluarga lebih menyadari akan
pentingnya pengawasan minum obat pada klien dengan gangguan jiwa sehingga
dapat mengurangi resiko untuk mengalami kekambuhan penyakit.
b. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan menit diharapkan keluarga klien mampu :
-

Memahami obat-obat yang sering digunakan untuk pasien gangguan jiwa

Memahami manfaat obat

Memahami reaksi yang efektif setelah minum obat

Memahami 5 benar pemberian obat

Memahami tanda-tanda kekambuhan

c. Karakteristik Peserta
Keluarga klien dengan gangguan jiwa.
III. ANALISIS TUGAS
a. Know :
-

Mengetahui obat-obat yang sering digunakan untuk pasien gangguan jiwa

Mengetahui manfaat obat

Mengetahui reaksi yang efektif setelah minum obat

Mengetahui 5 benar pemberian obat

Mengetahui tanda-tanda kekambuhan

b. Do :
-

Menyebutkan obat-obat yang sering digunakan untuk pasien gangguan jiwa

Menyebutkan manfaat obat

Menyebutkan reaksi yang efektif setelah minum obat

Menyebutkan 5 benar pemberian obat

Menyebutkan tanda-tanda kekambuhan

c. Show :
-

Memperlihatkan pemahaman tentang obat-obat yang sering digunakan untuk


pasien gangguan jiwa

Memperlihatkan pemahaman tentang manfaat obat

Memperlihatkan pemahaman tentang reaksi yang efektif setelah minum obat

Memperlihatkan pemahaman tentang 5 benar pemberian obat

Memperlihatkan pemahaman tentang tanda-tanda kekambuhan

IV. POKOK BAHASAN


Pengawasan Minum Obat oleh Keluarga pada Klien dengan Gangguan Jiwa
V. SUB POKOK BAHASAN
- Obat-obat yang sering digunakan untuk pasien gangguan jiwa
- Manfaat obat

- Reaksi yang efektif setelah minum obat


- 5 benar pemberian obat
- Tanda-tanda kekambuhan
VI. MATERI PENGAJARAN
Dilampirkan
VII. ALOKASI WAKTU
Setting/Apersepsi

: 5 menit

Uraian Materi

: 25 menit

Mini Clossure

: 10 menit

Clossure

: 5 menit
Total

: 45 menit

VIII. STRATEGI INSTRUKSIONAL


-

Menjelaskan materi-materi pengajaran

Menggunakan media pengajaran untuk mempermudah pemahaman peserta

Memberikan kesempatan bertanya pada peserta jika ada yang kurang


dimengerti

IX.

Mengadakan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pemahaman peserta

Memberikan penguatan tentang materi yang telah diberikan

Kegiatan Penyuluhan

Tahap
Kegiatan

Kegiatan
Pendidik
Menyiapkan

Awal

perlengkapan

Menyiapkan
ruangan/ tempat

Kegiatan
Peserta Didik

Metode

Media

Kegiatan

Pembuka/
Apersepsi

Melakukan

Menyimak

perkenalan
Menyimak

Ceramah

pasien

gangguan jiwa

yang efektif

setelah minum obat

Menjelaskan 5 benar

Menjelaskan tujuan
penyuluhan

Uraian

Menjelaskan obat-

Materi

obat yang sering


digunakan untuk

Menjelaskan manfaat
obat
Menjelaskan reaksi

pemberian obat
Menjelaskan tandaMini

Clossure

tanda kekambuhan
Memberikan
kesempatan pada
peserta untuk

Mengutarakan

Tanya

pertanyaan,

jawab

pendapat dan ide

mengajukan
pertanyaan dan
komentar

Menjawab

Menyimak

Tanya
jawab

pertanyaan dan
komentar dari
peserta

Mengajukan
pertanyaan kepada
peserta tentang
materi yang telah
diberikan (evaluasi)

Mengutarakan

Tanya

pertanyaan

jawab

Menjelaskan

Menyimak

Tanya
jawab

kesimpulan dari
pembahasan yang
telah diberikan
Clossure

Menutup rangkaian
penyuluhan dan

Menyimak

Ceramah

mengucapkan terima
kasih atas kesediaan
mengikuti
penyuluhan

X. METODE PENGAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
XI. VARIASI MEDIA
Pamflet
XII. DAFTAR PUSTAKA
1. Siswono. 2003. Dinamika keluarga dengan skizoprenia. Diakses pada 12
Agustus2010

dari

http://onlineassociate.net/pdf/angka-kejadian-skizofrenia-di-

indonesia/ 2. http://nursingbegin.com/prinsip-enam-benar-dalam-pemberian-obat/
XIII.

EVALUASI
Evaluasi diberikan untuk mengetahui sejauh mana peserta menangkap,

memahami dan mempraktekkan tentang materi yang telah dikemukakan oleh pendidik
dalam penyuluhan yang telah diberikan, dengan memberikan pertanyaan:
1. Apakah PMO atau Pengawas Minum Obat itu ?
2. Sebutkan jenis obat yang sering digunakan pada klien gangguan jiwa ?
3. Sebutkan 5 prinsip minum obat ?
4. Sebutkan minimal 3 tanda-tanda kekambuhan?

Jawaban :
1. PMO adalah orang yang ditunjuk untuk mengawasi dan mengingatkan pasien untuk
minum obat untuk menjamin seseorang menyelesaikan pengobatan. Sebaiknya PMO
adalah seseorang yang dekat dan di percaya oleh klien sehingga klien akan menuruti
ketika minum obat.
2. Obat-obatan yang sering digunakan pada pasien gangguan jiwa
-

Anti psikotik

Anti depresi

Anti maniak

Anti cemas

Anti insomnia (sulit tidur)

Anti panik

3. Prinsip 5 Benar minum obat:


-

Benar Pasien

Benar Obat

Benar Dosis

Benar Cara

Benar Waktu

4. Tanda kekambuhan:
-

Menolak minum obat

Sulit tidur dan mondar-mandir

Malas berbicara dengan orang lain

Lampiran Materi
PMO atau PENGAWAS MINUM OBAT
adalah orang yang ditunjuk untuk mengawasi dan mengingatkan pasien untuk minum obat
untuk menjamin seseorang menyelesaikan pengobatan. Sebaiknya PMO adalah seseorang
yang dekat dan di percaya oleh klien sehingga klien akan menuruti ketika minum obat.
A. Obat-obatan yang sering digunakan pada pasien gangguan jiwa
1. Anti psikotik
Fungsi obat: sebagai penenang, menurunkan aktivitas motorik, mengurangi
insomnia, sangat efektif untuk mengatasi halusinasi, ilusi dan gangguan proses
berpikir.
2. Anti depresi
Fungsi obat: mengurangi gejala depresi, penenang. Efek samping yaitu mulut
kering, penglihatan kabur, susah buang air besar.
3. Anti maniak
Fungsi obat: mengurangi hiperaktivitas, mengontrol pola tidur dan perasaan mudah
tersinggung.
4. Anti cemas
5. Anti insomnia (sulit tidur)
6. Anti panik
B. Manfaat Obat
1. Membantu istirahat
2. Membantu mengendalikan emosi
3. Membantu mengendalikan perilaku
4. Membantu proses pikir (konsentrasi)
C. Reaksi obat efektif jika:
1. Emosional stabil
2. Kemampuan berhubungan interpersonal meningkat
3. Halusinasi, agresi, menarik diri menurun
4. Perilaku mudah diarahkan
5. Proses berpikir ke arah logika
6. TTV (tekanan darah, nadi dan nafas) dalam keadaan normal.
D. Prinsip 5 Benar Pemberian Obat
1. Benar Pasien
Keluarga harus memastikan bahwa pasien benar-benar meminum obat.
2. Benar Obat
Sebelum memberi obat kepada pasien, keluarga harus memeriksa nama dan
label obat pada kemasannya. Keluarga juga harus mengingat fungsi obat dan efek
samping.
3. Benar Dosis

Sebelum memberi obat, keluarga harus memeriksa dosisnya. Ada beberapa obat
memiliki dosis yang berbeda setiap pemberiannya.
4. Benar Cara
Obat dapat di berikan melalui beberapa rute:
- Oral: diberikan melalui mulut
- Parenteral: diberikan melalui infuse
- Topikal: diberikan melalui kulit seperti salep
- Rektal: diberikan melalui rektal/anus
- Inhalasi : diberikan melalui saluran pernafasan
5. Benar Waktu
Obat yang diberikan harus sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan
sebelumnya, misalnya apakah obat tersebut diberikan sebelumatau sesudah makan.
E. Tanda-Tanda Kekambuhan
1. Menolak minum obat
2. Sulit tidur dan mondar-mandir
3. Malas berbicara dengan orang lain
4. Banyak menyendiri dan melamun
5. Malas melakukan aktivitas harian
6. Malas perawatan diri
7. Cemas dan khawatir belebihan
8. Cepat marah dan mudah tersinggung
9. Keluyuran/pergi tanpa tujuan
10. Merusak tanaman dan mengganggu lingkungan
11. Merusak alat-alat rumah tangga
12. Memukul atau melukai orang lain
13. Melukai diri sendiri (mencoba bunuh diri)
14. Mengatakan keinginan untuk mati/bunuh diri
15. Mengancam orang lain
16. Teriak-teriak
17. Bicara dan tertawa sendiri

Anda mungkin juga menyukai