Disusun oleh:
Dewi Puspita Sari
Susi Hanifah Kurnia
Remi Sumarta Saragih
Santi Purwanti
Yusnita Mardiani
Anis Supi Tasripiyah
Kartika Siahaan
(220112120033)
(220112120096)
(220112120101)
(220112120111)
(220112120118)
(220112120120)
(220112120140)
Tempat
Tgl/waktu
: 10 September 2012
Durasi
Kel. Peserta
I.
LATAR BELAKANG
Menurut Siswono (2003) mengemukakan bahwa, sekitar 1-2% dari
seluruh penduduk dunia akan mengidap skizofrenia pada suatu waktu dalam hidupnya.
Ada beberapa hal yang bisa memicu kekambuhan skizofrenia antara lain: penderita
tidak minum obat dan tidak kontrol ke dokter secara teratur, menghentikan sendiri
obat tanpa persetujuan dari dokter, kurangnya dukungan dari keluarga dan masyarakat,
serta adanya masalah kehidupan yang berat yang membuat stres, sehingga penderita
kambuh dan perlu dirawat di rumah sakit. Oleh karena itu pengawasan minum obat
oleh keluarga
dengan
gangguan jiwa
sangat
penting
demi
kesembuhan
c. Karakteristik Peserta
Keluarga klien dengan gangguan jiwa.
III. ANALISIS TUGAS
a. Know :
-
b. Do :
-
c. Show :
-
: 5 menit
Uraian Materi
: 25 menit
Mini Clossure
: 10 menit
Clossure
: 5 menit
Total
: 45 menit
IX.
Kegiatan Penyuluhan
Tahap
Kegiatan
Kegiatan
Pendidik
Menyiapkan
Awal
perlengkapan
Menyiapkan
ruangan/ tempat
Kegiatan
Peserta Didik
Metode
Media
Kegiatan
Pembuka/
Apersepsi
Melakukan
Menyimak
perkenalan
Menyimak
Ceramah
pasien
gangguan jiwa
yang efektif
Menjelaskan 5 benar
Menjelaskan tujuan
penyuluhan
Uraian
Menjelaskan obat-
Materi
Menjelaskan manfaat
obat
Menjelaskan reaksi
pemberian obat
Menjelaskan tandaMini
Clossure
tanda kekambuhan
Memberikan
kesempatan pada
peserta untuk
Mengutarakan
Tanya
pertanyaan,
jawab
mengajukan
pertanyaan dan
komentar
Menjawab
Menyimak
Tanya
jawab
pertanyaan dan
komentar dari
peserta
Mengajukan
pertanyaan kepada
peserta tentang
materi yang telah
diberikan (evaluasi)
Mengutarakan
Tanya
pertanyaan
jawab
Menjelaskan
Menyimak
Tanya
jawab
kesimpulan dari
pembahasan yang
telah diberikan
Clossure
Menutup rangkaian
penyuluhan dan
Menyimak
Ceramah
mengucapkan terima
kasih atas kesediaan
mengikuti
penyuluhan
X. METODE PENGAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
XI. VARIASI MEDIA
Pamflet
XII. DAFTAR PUSTAKA
1. Siswono. 2003. Dinamika keluarga dengan skizoprenia. Diakses pada 12
Agustus2010
dari
http://onlineassociate.net/pdf/angka-kejadian-skizofrenia-di-
indonesia/ 2. http://nursingbegin.com/prinsip-enam-benar-dalam-pemberian-obat/
XIII.
EVALUASI
Evaluasi diberikan untuk mengetahui sejauh mana peserta menangkap,
memahami dan mempraktekkan tentang materi yang telah dikemukakan oleh pendidik
dalam penyuluhan yang telah diberikan, dengan memberikan pertanyaan:
1. Apakah PMO atau Pengawas Minum Obat itu ?
2. Sebutkan jenis obat yang sering digunakan pada klien gangguan jiwa ?
3. Sebutkan 5 prinsip minum obat ?
4. Sebutkan minimal 3 tanda-tanda kekambuhan?
Jawaban :
1. PMO adalah orang yang ditunjuk untuk mengawasi dan mengingatkan pasien untuk
minum obat untuk menjamin seseorang menyelesaikan pengobatan. Sebaiknya PMO
adalah seseorang yang dekat dan di percaya oleh klien sehingga klien akan menuruti
ketika minum obat.
2. Obat-obatan yang sering digunakan pada pasien gangguan jiwa
-
Anti psikotik
Anti depresi
Anti maniak
Anti cemas
Anti panik
Benar Pasien
Benar Obat
Benar Dosis
Benar Cara
Benar Waktu
4. Tanda kekambuhan:
-
Lampiran Materi
PMO atau PENGAWAS MINUM OBAT
adalah orang yang ditunjuk untuk mengawasi dan mengingatkan pasien untuk minum obat
untuk menjamin seseorang menyelesaikan pengobatan. Sebaiknya PMO adalah seseorang
yang dekat dan di percaya oleh klien sehingga klien akan menuruti ketika minum obat.
A. Obat-obatan yang sering digunakan pada pasien gangguan jiwa
1. Anti psikotik
Fungsi obat: sebagai penenang, menurunkan aktivitas motorik, mengurangi
insomnia, sangat efektif untuk mengatasi halusinasi, ilusi dan gangguan proses
berpikir.
2. Anti depresi
Fungsi obat: mengurangi gejala depresi, penenang. Efek samping yaitu mulut
kering, penglihatan kabur, susah buang air besar.
3. Anti maniak
Fungsi obat: mengurangi hiperaktivitas, mengontrol pola tidur dan perasaan mudah
tersinggung.
4. Anti cemas
5. Anti insomnia (sulit tidur)
6. Anti panik
B. Manfaat Obat
1. Membantu istirahat
2. Membantu mengendalikan emosi
3. Membantu mengendalikan perilaku
4. Membantu proses pikir (konsentrasi)
C. Reaksi obat efektif jika:
1. Emosional stabil
2. Kemampuan berhubungan interpersonal meningkat
3. Halusinasi, agresi, menarik diri menurun
4. Perilaku mudah diarahkan
5. Proses berpikir ke arah logika
6. TTV (tekanan darah, nadi dan nafas) dalam keadaan normal.
D. Prinsip 5 Benar Pemberian Obat
1. Benar Pasien
Keluarga harus memastikan bahwa pasien benar-benar meminum obat.
2. Benar Obat
Sebelum memberi obat kepada pasien, keluarga harus memeriksa nama dan
label obat pada kemasannya. Keluarga juga harus mengingat fungsi obat dan efek
samping.
3. Benar Dosis
Sebelum memberi obat, keluarga harus memeriksa dosisnya. Ada beberapa obat
memiliki dosis yang berbeda setiap pemberiannya.
4. Benar Cara
Obat dapat di berikan melalui beberapa rute:
- Oral: diberikan melalui mulut
- Parenteral: diberikan melalui infuse
- Topikal: diberikan melalui kulit seperti salep
- Rektal: diberikan melalui rektal/anus
- Inhalasi : diberikan melalui saluran pernafasan
5. Benar Waktu
Obat yang diberikan harus sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan
sebelumnya, misalnya apakah obat tersebut diberikan sebelumatau sesudah makan.
E. Tanda-Tanda Kekambuhan
1. Menolak minum obat
2. Sulit tidur dan mondar-mandir
3. Malas berbicara dengan orang lain
4. Banyak menyendiri dan melamun
5. Malas melakukan aktivitas harian
6. Malas perawatan diri
7. Cemas dan khawatir belebihan
8. Cepat marah dan mudah tersinggung
9. Keluyuran/pergi tanpa tujuan
10. Merusak tanaman dan mengganggu lingkungan
11. Merusak alat-alat rumah tangga
12. Memukul atau melukai orang lain
13. Melukai diri sendiri (mencoba bunuh diri)
14. Mengatakan keinginan untuk mati/bunuh diri
15. Mengancam orang lain
16. Teriak-teriak
17. Bicara dan tertawa sendiri