Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebuah bangunan didirikan selain berfungsi sebagai tempat tinggal juga sebagai tempat yang memberi
kenyamanan. Setiap bangunan yang dibangun diharapkan dapat memberi kenyamanan terutama kenyamanan termal.
Givoni dan Koenigsberger menyebutkan bahwa kenyamanan termal dipengaruhi oleh beberapa faktor objektif
ialah temperatur udara dan temperatur radiasi, kecepatan udara serta kelembaban udara. Untuk dapat menyatakan
kenyamanan termal diperlukan suatu formula yang dapat menggabungkan faktor-faktor tersebut sesuai dengan
pengaruh masing masing terhadap kenyamanan termal. Jika formula tersebut dapat berlaku secara umum, maka
formula ini tidak dapat berbentuk sederhana, karena pengaruh dari faktor-faktor tersebut adalah saling bergantungan.
1.2 Kondisi Eksisting
1.2.1 Lokasi

Gambar 1.1 : Peta Rumah Kediaman Ibu Ummul Khair


(Sumber
2016)
Lokasi berada di Jalan Ramba
Lrg: Google
Masjid Map
Nurul
Iman no. 13 D, Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu
Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Terletak pada koordinat 092'64.60"LS - 11989'84.14"BT
1.2.2 Topografi

Gambar 1.2 : Peta Topografi Kecamatan Palu selatan


(Sumberdi
: http://distanhutlut.palukota.go.id)
Kelurahan Birobuli selatan terletak
kecamatan Palu Selatan

1.2.3 Orientasi & Kepadatan Bangunan


Rumah keluarga Ibu Ummul Khair berorientasi menghadap ke arah utara-selatan yang sangat berpotensi
mendapatkan angin yang maksimal karena pada lokasi tersebut arah datangnya angin berasal dari arah UtaraSelatan.

Rumah ini terdiri dari satu lantai. Berdekatan dengan beberapa rumah di sisi samping kiri dan kanan serta bagian
belakang namun pada jarak yang tidak terlalu rapat antar bangunan disekelilingnya dan dibatasi oleh dinding
pemisah berupa dinding masiv. Pada bagian depan rumah tersebut berhadapan dengan tanah kosong yang
dipenuhi semak dengan beberapa pohon yang memiliki ketinggian sedang. Rumah ini memiliki halaman yang
cukup menampung dua minibus dan beberapa motor.

Gambar 1.3 Rumah Kediaman Ibu Ummul Khair


(Sumber : Dokumentasi Survey 2016)

1.3 Permasalahan
Permasalahan yang paling mendasar pada rumah ini adalah bagaimana cara memasukkan udara dengan baik
mengingat potensi yang dihasilkan oleh orientasi bangunan yaitu pada arah datangnya angin. Selain itu, karena
orientasi, rumah tersebut mendapat penyinaran matahari yang kurang maksimal apalagi pada sisi timur dan baratnya
dibatasi oleh dinding masiv yang cukup tinggi dan rumah tetangga yang juga memiliki ketinggian lebih sehingga
penyinaran matahari hanya maksimal pada bagian depan bangunan saja. Pada saat tertentu kondisi dalam bangunan
cukup nyaman namun, pada saat-saat tertentu juga dapat dirasa kurang nyaman/pengap akibat aliran angin dan sirkulasi
udara dari luar ke dalam bangunan kurang diarahkan lebih optimal.
1.4 Hipotesis

Rumah tinggal keluarga Ibu Ummul Khair menghadap ke arah Utara-selatan yang berpotensi mendapatkan
angin yang cukup baik. Namun, letak bukaan dan pemanfaatannya kurang optimal sehingga pada saat tertentu di dalam
rumah dirasa kurang nyaman.
1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai besarnya aliran udara, suhu maupun kelembaban
pada ruangan-ruangan di dalam rumah, menilai apakah kenyamanan termal sudah dapat terpenuhi atau belum sehingga
dapat membentuk kembali konsep desain yang dapat memecahkan permasalahan kenyamanan termal pada rumah
tinggal melalui hasil pengukuran variabel-variabel yang telah disebutkan.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan sebagai berikut :
1. Mengetahui sejauh mana kenyamanan termal pada rumah keluarga Ibu Ummul Khair
2. Menemukan konsep desain yang tepat untuk membantu mengatasi permasalahan termal rumah keluarga
Ibu Ummul Khair

Anda mungkin juga menyukai