Anda di halaman 1dari 2

1.

CALDERA DR-DOS
Introduction
Caldera DR-DOS adalah DOS yang mengatur beberapa bagian
terpisah dari komputer yang membuatnya bekerja sebagai satu
sistem terpisah. OS ini bekerja sebagai penghubung antara fisik
komputer (screen, keyboard) dan software atau aplikasi yang
berjalan. Caldera DR-DOS merupakan DOS versi Novell Personal
Hardware yang dijual kepada Caldera Corp.
OS ini memungkinkan adanya multitasking. Dengan hardware
tertentu, OS ini dapat menghubungkan satu komputer dengan
komputer lain dan memungkinkan pengguna berkirim informasi.
Salah satu fitur Caldera DR-DOS yaitu Personal NetWare, yang
menyediakan software server-client yang memungkinkan untuk menset-up network dan terhubung ke server Novel Netware dan
IntranetWare.
Fitur
1. DOSBook. Caldera DR-DOS dilengkapi dengan online manual
bernama DOSBook. Manual ini memuat berbagai informasi
mendetail tentang seluruh fitur termasuk command.
2. Memory Management. Fitur ini memungkinkan pengguna
menggunakan memory dengan efisien dengan beberapa
command dan driver tertentu.
3. Disk Compression. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk
meng-compress data dalam hardisk untuk tetap menyimpan
informasi.
4. Disk Performance. Ada 2 komponen penting: NWCACHE dan
DISKOPT. NWCACHE dapat menambah kecepatan akses dengan
mempersingkat waktu membaca data dalam hardisk. DISKOPT
meng-optimize performa dengan mengorganisasi data dalam
disk.
5. Server Networking dan Client Networking. Personal NetWare
memungkinkan OS ini untuk men-set-up komputer menjadi
server atau client untuk men-share data, program dll.
6. Security. Fitur ini berupa log in dengan username dan password.
7. Multitasking. Memungkinkan pengguna menjalankan beberapa
program sekaligus.
8. File
Recovery.
Command
DELWATCH
dan
UNDELETE
memungkinkan komputer untuk melacak file yang terhapus dan
me-recover-nya.

2. FREEDOS
Introduction
FreeDOS (disebut PD-DOS) adalah OS gratis untuk IBM PC. FreeDOS
dapat di-boot lewat hardisk, USB drive atau Floppy Disk. Bisa juga
dijalankan dengan bantuan emulator atau virtualization, seperti
VirtualBOX, Virtual PC, Bosch dan QEMU. Disebut sebagai 1:1
kloningan MS-DOS, tapi berbeda dalam hal lisensi, dimana FreeDOS
merupakan open-source dan gratis, serta tunduk pada General Public
License. Jadi, distribusinya tidak membutuhkan biaya lisensi dan
royalti.
FreeDOS project mulai pada tanggal 29 Juni 1994 setelah Miscrosoft
mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menjual MS-DOS. Jim
Hall membuat proposal untuk mengembangkannya menjadi berbasis
open-source. Banyak programer yang mengikuti project tersebut.
Dalam penggunaan komersial, FreeDOS digunakan oleh beberapa
perusahaan besar seperti Dell, HP, ASUS, Seagate dan Intel.
Fitur
1. Multiboot. Jika ingin menginstal OS ini, yang harus dilakukan
hanya meng-copy file ke komputer tanpa menghapus OS asli.
2. File sistem berbasis FAT32
3. Mampu melakukan unzip dengan archiever modern (7ZIP,
ZIP)
4. BiTorrent Client
5. Mempunyai 4DOS yang me-replace komponen command
bawaan, COMMAND.COM. Mempunyai keunggulan lebih
seperti peningkatan command editing, extended batch file,
online help, dsb.
6. Memiliki virus scanner
7. Update online otomatis

Anda mungkin juga menyukai