Disususn Oleh
(2013113036)
Saadi
(2013113037)
Ainun Majid
(2013113039)
Tiwi Yuliani
(2013113040)
Siti Mukrimah
(2013113044)
Erni Ernawati
(2013113051)
Venny Yulliani
(2013113056)
yaitu Umar bin Khattab membentuk sebuah tim yang terdiri dari
enam orang untuk menentukan penggantinya, yaitu Usman bin
Affan, Saad bin Abi Waqqas, Ali bin Abi Thalib, Thalhah, Zubair
bin Al-awam, Abdurrahman bin Auf. Akhirnya diputuskan Usman
bin Affan sebagai khalifah ke tiga.
Dalam pemerintah Utsman ibn Affan komposisi kelas sosial
di dalam masyarakat berubah demikian cepat, yang kemudian
juga menimbulkan berbagai permasalahan sosial politik yang
berbuah konflik. Tidak mudah pula mengakomodasi orang kota
yang cepat kaya karena adanya peluang-peluang baru yang
terbuka menyusul ditaklukannya provinsi-provinsi baru.1
A. Masa Enam tahun pertama pemerintahan Khalifah
Utsman ibn Affan
1. Dalam bidang Fiskal dan Infrastruktur
Permasalahan ekonomi dimasa khalifah Usman bin Affan
(47 SH-35 H/ 577-656M) semakin rumit, sejalan dengan
semakin luasnya wilayah Negara Islam. Pemasukan Negara
1 Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam Universitas
Islam Yogyakarta dan Bank Indonesia, Ekonomi Islam (Jakarta:Raja
Grafindo Persada, 2014) hlm. 104.
digali,
jalan
dibangun,
pohon-pohon,
buah-buahan
negara.
Hal
tersebut
menimbulkan
Khalifah
pemberian
bantuan
Utsman
dan
mempertahankan
santunan
serta
sistem
memberikan
2Ibid.
Meskipun
meyakini
prinsip
persamaan
adalah
meningkatkan
pengeluaran
di
bidang
berbagai
wilayah
taklukan
baru
negara
ibn
Affan
juga
menerapkan
kebijakan
kewenangan
kekayaan
yang
tidak
jelas
dari
oknum
100
dirham,
berupa
pakaian,
dan
memberikan
juga
rangsum
tambahan
memperkenalkan
tradisi
menguntungkan keluarganya
membuat kecewa