Anda di halaman 1dari 4

Tumbuh Tumbuhan

A.buah srikaya
Penanam buah sering mengeluh, srikaya yang ditanam
dihalaman berbuah kecil dan tidak seragam. Seorang kolektor
tanaman memiliki cara agar tanaman srikaya berbuah banyak.
Kuncinya, pemangkasan dan pemupukan yang teratur.
Pemangkasan dilakukan rutin sebulan sekali dengan cara
membuang pucuk tanaman sepanjang 30 cm. Mengabaikan
pemangkasan berarti menghambat pembungaan. Buang
ranting tua supaya tumbuh pucuk baru. Percabangan terlalu
banyak menghalangi sinar matahari.
Saat pemupukan harus tepat waktu. Srikaya tumbuh
dengan baik ditanah yang subur dan kaya akn hara. Oleh
karena itu, berikan pupuk kandang sebanyak 30-40 kg setiap
enam bulan. Selanjutnya, tambahkan kembali 10 kg pupuk
kandang, pupuk diberikan menjelang musim hujan dan
kemarau. Pupuk ditabur merata.
Setelah buah berukuran bola ping pong, lakukan seleksi.
Pilih bunga atau buah yang sehat. Buah yang jelek segera
dibuang. Buah muda dibungkus dengan kertas koran, agar
tidak diserang lalat buah.
Selain itu, ada cara lain menanam buah srikaya yakni
denga mengepotnya tanpa memangkas ranring. Caranya
dengan mengokulasi srikaya.
Untuk mempercepat pertumbuhan, ukuran batang atas
dan bawah sebaiknya sesuai. Dengan cara ini, hasil okulasi
dapat bertahan hidup. Menurut prakoso, salah seorang petani
srikaya, pertumbuhan srikaya okulasi relatif lambat
Jika tanpa okulasi, tinggi srikaya merah umur 12 tahun
mencapi 5-7 m. Jika ditanam dipot kemungkinan sosknya akan
lebih pendek. Keistimewaan srikaya okulasi, lebih cepat
berproduksi. Setahun setelah okulasi, pohon belajar berbuah;

normalnya, umur 3 tahun baru berproduksi. Kita hanya


mempertahankan 2-3 buah perpohon cabangnya masih kecil.
Produksi terus meningkat seiring pertumbuhan umur,
yakni menuai 40-70 buah dari setiap pohon. Hal yang lebih
penting, yakni dalam rasa tetap manis, sosok pendek sarat
buah, paduan buah merah dan hijau, serta perawatan mudah.

B. budi daya kayu manis cina


Kayu manis cina tercatat sebagai rempah tertua dicina.
Betapa tidak, rempah yang satu ini sudah dikenal orang sejak
2.700 tahun sebelum masehi. Tanaman asal asia ini telah
banyak digunakan dalam berbagai industri. Sayangnya, di
indonesia tanaman ini belum dikembangkan dengan baik.
Padahal, dengan meningkatnya kebutuhan tanaman ini dipasar
dunia, perlu dipikirkan pengmbangannya ditanah air. Apalagi
tanaman ini tidak sulit dibudidayakan secara intensif.
Tanaman dapat diperbanyak melalui biji, cangkokan, atau
tunas air yang sudah berakar dan terdapat pangkal tunggang
batang. Untuk memperoleh bibit berkualitas baik, dipilih pohon
induk yang telah memenuhi syarat. Pemilihan ini berdasarkan
sifat sifat baik yang tampak, kadar minyak asiri dalam kulit
batang, dan sinamadehidasebagai komponen utama minyak
tersebut. kulit berkualitas tinggi aromanya lebih kaya dan
menonjol, serta lebih manis dan pedas(hangat).
Pemanenan dapat engan menguluti tanaman, baik yang
belum ditebang maupun yang telah ditebang. Panen dilakukan
pada umur 4-5 tahun, biasanya ditujukan untuk penjarangan.
Saat ini, pemupukan sangat diperlukan yaitu ketika tunas baru
bermunculan. Agar kebun tidak terlalu lembab cukup dipelihara
1-3 tunas saja. Setelah tunas berdiameter minimal 4 cm, pada
umur 3-4 tahun penebangan dapat dilakukan.
Proses selanjutnya yaitu mengguluti batang kayu manis,.
Sebulum
dikuluti,
kulit
batang
harus
dikerik
untuk
menghilangkan lapisan lapisan kulit luar yang berwarna hijau
dan rasanya pahit. Stelah itu, batang dipotong melingkar

dengan jarak setiap potongan sekitar 60 cm. Lalu, pengulitan


dimulai dari bawah menjurus keatas dengan lebar 4 cm.

C. bawang mer4ah
Sosok tanaman yang mudah dikenali, dengan tinggi 37-44
cm ia tampak lebih menjulang. Daun yang berbentuk pipa
dengan ujung runcing dan tegak, warna hijau keputihan. Jumlah
daun per rumpun 34-57 helai.
Tanaman ini cocok ditanam dataran bertinggian 0-100 dpl.
Lahan ditepi pantai berpasir ianjurkan sebagai lokasi
penanaman saat musim hujan karana lahan pasir tinggi
sehingga tidak menggenang. Biaya pestisida dapat ditekan
karena angin pantai menerbangkan hama yang melekat
ditanaman.
Umur 45 hari saat tanaman ini mulai berbunga. Dua
minggu kemudian bawang dapat dipanen. Potensi hasil 0,5 kg
per tanaman dengan populasi 40.000 tanaman per hektare.
Jumlah itu sama dengan populasi varietas filiphina yang
ditanam petani berbes dan nganjuk.
Bentuk bawang merah ini mirip varietas brebes, yakni
cenderung bulat. Hal ini yang membedakan, yakni agak
meruncing. Bobot basah 44-149 gram per umbi. Jika telah
matang umbi berwarna merah keunguan. Kadar air rendah
sehingga tahan disimpan selama 8 bulan. Keistimewaan lain,
yakni aroma tajam, rasa pedas, dan tidak kempis jika digoreng.
Sayang warna hasil menggoreng tidak mengkilap.
Bawang merah sering terkena penyakit bercak daun
akibat serangan alternaria sp(sejenis cendawan). Cendawan itu
menghisap cairan daun dan meninggalkan bercak hitam. Dalam
waktu sehari, ujung daun mengering dan akhirnya mati.
Berkat keistimewaan itu, pengunaan pestisida lebih
hemat. Dalam satu periode penanaman, cukup lima kali
penyemprotan. Itupun jika ada serangan. Bandingkan dengan

varietas filiphina harus disemprot tiga kali hari sekali hingga


panen. Biaya sekali penyemprotan untuk luasan 1 hektare
mencapai Rp750.000,00.
Dengan unggulan itu, pantas jika perkebunan dinganjuk
dan brebes tertarik untuk menanamnya,. Bahkan, permintaan
terhadap tanaman ini juga datang dari medan. Sayang, jumlah
bibit tiroan terbatas.
Sejak agustus 2002 bawang merah ditetapkan Dinas
Pertanian Yogyakarta sbg varietas unggul. Menurut soemarno,
perkebunan di Srigading, bawang merah ini bukan bawang
merah asli yogyakarta. Ia didatangkan dari Bali Tiroan pada
1936.
Perlu diingat menanam bawang merah rentan terkena
serangan Alternaria perii (hama) mengganas pada musim hujan
hingga menggagalkan panen. Namun, varietas tiroan yang
cocok dikembngkan pada musim hujan. Potensi produksi pun
sangat tinggi, mencapai 20 ton per hektare. Penanaman
dimusim hujan sebenarnya menguntungkan sebab harga jual
relatif lebih tinggi misalnya pada tahun 1996 di DIY
YOGYAKARTA harga nya hingga kisaran 10.000,00 per kilogram.
Untuk itu mari lestarikan penanaman bawang merah tiroan
agar bisa di ekspor sampai keluar negeri.

Anda mungkin juga menyukai