Anda di halaman 1dari 24

SUKU BUNGA

DISUSUN OLEH KELOMPOK 2 :

1. GUSPA YANDA
2. DESEN ANDIKA

PENGERTIAN SUKU BUNGA


suku bunga (interest rate) adalah
kompensasi yang dibayar peminjam
dana kepada yang meminjam.

PERGERAKAN SUKU BUNGA


Teori Loanable Funds
Fokus teori ini ada pada
penawaran (supply) dan
permintaan (demand)
terhadap dana yang dapat
dipinjamkan (loanable funds)

Suku Bunga

Sf

Suku
bunga
keseimba
ngan

Df
Jumlah dana
yang
dipinjamkan
keseimbangan

Jumlah Dana
Yg Dpt
Dipinjam

Sf kurva penawaran untuk


loanable funds
memiliki kemiringan (slope)
positif
Df kurva permintaan untuk
loanable funds
memiliki kemiringan (slope)
negatif

Perpotongan antara Df dan Sf


menentukan tingkat suku
bunga pada kondisi
keseimbangan
(E/Equilibrium) serta
jumlah dana yang
dipinjamkan

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


Sf (1)
1. Rumah tangga
Jika suku bunga tinggi atau
penghasilan meningkat, tabungan
rumah tangga semakin bertambah
2. Sektor usaha (bisnis)
Kelebihan kas yang dapat
diinvestasikan dalam jangka
pendek akan meningkat Sf

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


Sf (2)
3. Pemerintah
Pemerintah mempengaruhi supply
dana melalui Bank Sentral (Bank
Indonesia)
4. Investor asing
Semakin banyak investor asing yang
tertarik untuk memberikan pinjaman
atau menginvestasikan dananya di
suatu negara, Sf akan naik

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Df (1)


Keempat faktor yang mempengaruhi Sf juga
mempengaruhi permintaan akan loanable funds (Df)

Jika konsumsi rumah tangga meningkat,


Df meningkat
Bila perokonomian membaik dan
perusahaan memiliki banyak alternatif
investasi, kebutuhan modal meningkat, Df
meningkat
Jika pemerintah menaikkan anggaran
belanja, kebutuhan modal meningkat, Df
meningkat

PERAN PEMERINTAH
Pemerintah memengaruhi penawaran dana
melalui Bank Sentral (BI) dan memengaruhi
permintaan dana melalui kenaikan anggaran
belanja
Bank Sentral memengaruhi jumlah kredit
yang tersedia dan pertumbuhan penawaran
uang melalui operasi pasar terbuka (open
market operation)
Jika BI ingin menurunkan jumlah uang
beredar (JUB) maka BI akan menjual SBI ke
masyarakat.
Jika BI ingin menaikkan JUB, BI akan membeli
SBPU (Surat Berharga Pasar Uang) dari
masyarakat

Jika penawaran loanable funds


bertambah, kurva Sf akan bergeser
ke kanan. Jika penawaran loanable
funds berkurang, kurva Sf akan
bergeser ke kiri.
Jika permintaan loanable funds
bertambah, kurva Df akan bergeser
ke kanan. Jika permintaan loanable
funds berkurang, kurva Df akan
bergeser ke kanan

SUKU BUNGA:
BEBAS RISIKO dan NOMINAL
Suku bunga bebas risiko (kRF) didefinisikan
sebagai suku bunga riil bebas risiko (k*)
ditambah premi inflasi (IP), sehingga:
kRF = k* + IP
Suku bunga nominal (quoted) atas
sekuritas utang (k) terdiri dari suku bunga
bebas risiko (k*) ditambah premi inflasi
(IP), risiko kegagalan (DRP), likuiditas (LP),
dan risiko jatuh tempo (MRP), sehingga:
k = k* + IP + DRP + LP + MRP

SUKU BUNGA: Perubahannya


Jika suku bunga riil bebas risiko dan berbagai
premi adalah konstan sepanjang waktu, maka
suku bunga akan stabil
Namun, suku bunga riil dan premi -khususnya
premi inflasi yang diharapkan- berubah
sepanjang waktu, sehingga suku bunga pasar
berubah
Demikian pula, intervensi Bank Sentral untuk
meningkatkan atau menurunkan jumlah uang
beredar serta arus mata uang internasional
menyebabkan fluktuasi suku bunga

KURVA HASIL
Hubungan antara hasil atas
sekuritas dan jatuh tempo
sekuritas disebut sebagai
struktur jangka waktu suku
bunga
Kurva hasil adalah grafik dari
hubungan ini

KURVA HASIL:
Bentuk dan Kemiringannya
Bentuk kurva hasil tergantung pada dua
faktor kunci:
Pengharapan inflasi dimasa depan
Persepsi tentang tingkat relatif dari
sekuritas dengan jatuh tempo yang
berbeda
Kurva hasil umumnya memiliki kemiringan
keatas, disebut kurva hasil normal
Akan tetapi, kurva itu dapat memiliki
kemiringan menurun (inverted yield curve)
jika tingkat inflasi diperkirakan menurun

KURVA HASIL:
Penjelasan Teori
Sejumlah teori dikemukakan
untuk menjelaskan bentuk
kurva hasil
Teori tersebut antara lain:
Teori pengharapan
(expectations theory)
Teori preferensi likuiditas
(liquidity preference theory)

TINGKAT SUKU BUNGA:


Pengaruhnya terhadap harga
saham
Tingkat suku bunga memiliki pengaruh
yang besar terhadap harga saham
Suku bunga yang lebih tinggi:
1.Menurunkan kegiatan ekonomi
2.Meningkatkan beban bunga
(dengan demikian menurunkan laba
perusahaan)
3.Menyebabkan investor menjual saham
dan mentransfer dana pada pasar
obligasi
Semakin tinggi suku bunga akan
menekan harga saham

TINGKAT SUKU BUNGA:


Pengaruhnya terhadap harga
saham
Tingkat suku bunga sulit dan
bahkan tidak mungkin untuk
diprediksi
Maka, kebijakan keuangan yang
baik harus menggunakan:
Bauran utang jangka pendek dan
jangka panjang
Strategi perusahaan untuk
bertahan pada berbagai suku
bunga di masa depan

HUBUNGAN ANTARA
INFLASI dan SUKU
BUNGA

PENGERTIAN INFLASI
Inflasi adalah kenaikan hargaharga barang dan jasa secara
umum
Menyebabkan daya beli
masyarakat turun
Menyebabkan nilai uang turun

PENYEBAB INFLASI
Inflasi terjadi karena pertumbuhan
uang (money supply/JUB) melebihi
pertumbuhan produksi barang dan
jasa
Salah satu cara untuk mengendalikan
inflasi adalah dengan
mempengaruhi JUB

Irving Fisher (1896)


mengembangkan formula
yang menjelaskan hubungan
antara suku bunga dengan
imnflasi FISHER EFFECT.
(1 + i) = (1 + r) x (1 + PI)
i = r + PI

i : suku bunga nominal


r : suku bunga riil
PI : tingkat inflasi yang

SUKU BUNGA ACUAN


Suku bunga acuan adalah tingkat
bunga nominal yang menjadi
referensi atau acuan bagi industri
perbankan dalam menetapkan suku
bunga pinjaman dan simpanan
Suku bunga acuan ditetapkan oleh
Bank Indonesia
Di Indonesia suku bunga acuan
menggunakan suku bunga SBI

KONSEP SUKU BUNGA


1. Suku bunga sederhana (simple interest
rate)
Bunga hanya dihitung dari pokok investasi
2. Suku bunga majemuk (compound interest
rate)
Bunga dihitung dari pokok investasi dan
bunga yang diperoleh dari periode
sebelumnya.
Asumsi dasar bunga yang diperoleh pada
periode sebelumnya tidak
diambil/dikonsumsi tetapi diinvestasikan
kembali

Anda mungkin juga menyukai