PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam sejarah peradaban Islam, Andalusia dan Sisilia
merupakan dua negara yang ditaklukkan oleh pemerintahan
Islam dibawah kepemimpinan Bani Umayyah dengan melalui
kekuatan angkatan perang.
Spanyol lebih banyak dikenal dengan nama Andalusia yang
diambil
dari
sebutan
tanah
semananjung
Iberia,
julukan
perlawanan
gigih,
tidak
tersedia
begitu
saja
1 Siti Maryam, dkk., Sejarah Peradaban Islam: Dari Masa Klasik hingga Modrn, h. 69
perkembangan
politik,
kondisi
sosial
apa
sajakah
yang
semasa
dengan
Bani
Abbasyiah?
C. Tujuan Penulisan
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami letak geografis,
perkembangan
politik,
kondisi
sosial
keagamaan,
dan
dapat
mengetahui
politik,
kondisi
dan
sosial
memahami
sejarah
keagamaan,
dan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Islam Di Spanyol
1. Sejarah masuknya islam di spanyol
Semenanjung Iberia di Eropa, yang meliputi wilayah
Spanyol dan wilayah Portugal sekarang ini, menjorok keselatan
ujungnya hanya dipisahkan oleh sebuah selat sempit dengan
ujung benua Afrika. Bangsa Grik Tua menyebutkan selat sempit
itu dengan tiang-tiang Hercules dan diseberang selat sempit itu
sepanjang kenyataan memisahkan lautan tengah dengan lautan
Tengah dan lautan Atlantik.
Semenanjung Iberia, sebelum ditahklukan bangsa Visighots
pada tahun 507 M, didiami oleh bangsa Vandals. Justru wilayah
kediaman mereka itu disebut dengan Vandalusia. Dengan
mengubah ejaannya dan cara menyembunyikannya, bangsa arab
pada masa belakangan menyebut semenanjung Iberia itu dengan
Andalusia.2
Sejarah bangsa Vandal tidak banyak diketahui karena
sebelum mereka sempat berbuat banyak, pada permulaan abad
2 Yoesoef Syoeod, Kekuasaan Islam di Andalusia, (Jakarta: Penerbit Maju, 1984),h.1
bangsa
Vandalusia
ke
Afrika.
Pada
permulaan
berdirinya
wilai
yah-wilayah
kecil
sebagai
akibat
dirinya,
dengan
banyak
keadaan
yang
masuk
terpaksa.
agama
Dikarenakan
Nasrani
tidak
menjadi
gubernur
didaerah
itu.
Pada
zaman
Nushair.
Di
zaman
Al-Walid
itu,
Musa
bin
Nusahair
Spanyol
Sejak kemenangan islam, Spanyol dengan serta merta ikut
menyempurnakan keberhasilan mereka. Penakhlukan wilayah ini
oleh Thariq ibn Ziyad pada tahun 710 M tiak mendapatkan
perlawanan yang berarti dari penguasa mereka yang mana
secara politis kekuatan pemerintah mereka berada dalam kondisi
yang
lemah
dimana
posisi
rakyatnya
berlawanan
dengan
penguasannya.
Menurut
Ajid
Thohir
dalam
bukunya
Perkembangan
4 Ibid.,h.124
dan
Gubernur
Afrika
Utara
di
Kairawan
saling
al-Dakhil,
berhasil
mendirikan
masjid
di
mengembangkan
menyediakan
peradilan
kebebasan
hukum
khusus
beragama.Pemerintah
Kristen
dan
tidak
c. Periode Ketiga (912-1013 M) Dimulai oleh Abdurrahman anNashir, Spanyol di bawah pemerintahan bergelar Khalifah (mulai
tahun 929 M). Bermula dari berita terbunuhnya Khalifah alMuqtadir oleh pengawalnya sendiri, menurutnya ini saat yang
tepat untuk memakai gelar Khalifah setelah 150 tahun lebih
hilang dari kekuasaan Bani Umayyah. Khalifah yang memerintah
pada periode ini antara lain:
1) Abdurrahman al-Nashir
kemajuan
menyaingi
Baghdad.
Ia
(912-961
kemajuan
mendirikan
M)
mencapai
Daulah
Bani
Universitas
puncak
Abbasiyah
Cordova
di
yang
Masyarakat
menikmati
kesejahteraan
dan
mutlak.
Ia
sangat
ambisius
dalam
melebarkan
muncul
kerajaan-kerajaan
kecil.
Hisyam
II
yang
bertikai
sering
meminta
bantuan
raja-raja
menguasai
Spanyol.
Tahun
1143
kekuasaannya
terus
menyerang
kekuasaan
Islam.Abu
Abdullah
Abbasyiyah
mendirikan
di
Baghdad.
universitas
Cordova,
Abd
ar-Rahman
perpustakaannya
an
Nasir
memiliki
telah diteliti
masanya
banyak
filsafat
karya
Aristoteles
yang
diterjemahkan.
Tokoh utama dan pertama dalam sejarah filsafat Arab Spayol
adalah Abu Bakar Muhammad bin As-Sayigh yang dikenal dengan
Ibnu Bajjah. Masalah yang dikemukakan bersifat etis dan
eskatologis. Magnum opusnya adalah Tadbir Al-Mutawahhid.
Tokoh utama Kedua adalah Abu Bakr bin Thufail,karyanya adalah
Hayy bin Yaqzhan. Tokoh filsafat Islam Spayol lainnya adalah
Ibnu Rusyd yang di Eropa terkenal dengan Averros dari Cordova
(1126-1198 M), pengikut aliran Aristoteles. Di samping sebagai
tokoh filsafat, ia juga dikenal sebagai ulama fiqh penulis Bidaryat
Al- Mujtahid. Averros juga menulis buku kedokteran Al-Kulliyah fi
Ath-Thib.
2) Sains
10
Sains
yang
terdiri
dari
ilmu-ilmu
kedokteran,
juga
berkembang
dengan
baik.Dalam
bidang
Spanyol
muslim
yang
kaya
dan
serupa
dengan
puisi-puisi
di
Spanyol
Muslim
11
adalah
Ziyad
bin
Abd
Ar-Rahman.
Perkembangan
bin
Al-Quthiyah,
Muniz
bin
Said
Al-Baluthi,
Ibnu
12
perhatian
dari
umat
dan
penguasa.
Umumnya
kekuasaan
islam
di
Spayol.
Arsitektir-arsitektur
13
kota ini adalah rawa-rawa. Pada masa Romawi kota ini bernama
Romula
Agusta,
kemudian
diubah
menjadi
Asyibiliyah
dalam
bidang
ilmu
pengetahuan
dan
ditegakkan
oleh
para
penguasa
terhadap
buku-buku
dan
gagasan-gagasan.
Hal
ini
14
Adapun
menurut
Badri
Yatim7
sebab-sebab
yang
tersebut
setelah
kemenangan
dia
dielu-elukan
oleh
rakyatnya sebagai El-Ghalib, sang penahkluk. Dia menggelenggelengkan kepalanya dalam kerendahan hati, mengucapkan,
Wallah Ghaliba Illallah, Allah sendirilah sang penahkluk. Ini
menjadi moto penguasa-penguasa Granada. Diukir dan diulangi
berkali-kali dalam kaligrafi yang indah, pada dinding-dinding
Alhambra. Sesungguhnya ini merupakan ikhtisar yang tepat atas
sejarah Muslim di Spanyol. Berlalunya kekuasaan,kesementaraan
kehidupan.
Mengapa Alhambra dibiarkan utuh dan masjid Cordoba
begitu kejam dihancurkan? Alhambra adalah sebuah benteng
dan dapat digunakan kelak; mesjid cordoba, symbol utama
keyakinan
Muslim,
harus
diubah
menjadi
gereja
untuk
1492 pendeta-
dibakar
hidup-hidup
ditiang
pembakaran
sebagai
15
B. Islam di Sisilia
1. Letak Geografis Sisilia
Sisilia adalah pulau di Laut Tengah, letaknya di sebelah
selatan semenanjung Italia, dipisahkan oleh selat Messia. Pulau
ini bentuknya mendekati segitiga dengan luas 25.708 km2 .
Sebelah utara terdapat teluk Palermo dan Italia, sebelah Timur
terletak
teluk
memanjang.
Catania.
Lereng
Belahan
gunungnya
baratnya
berbukit-bukit
ditumbuhi
berjenis-jenis
tanaman keras dan hutan. Pulau ini dibagi menjadi tiga bagian :
Val di Mazara Val di Noto dan Val Demone. Islam telah menjadi
agama resmi di Val Mazara, sedang di dua bagian yang lain
kebanyakan penduduknya Kristen.
Sebelum dikuasai Islam, pulau ini di bawah kekuasaan
Byzantium. Mereka menjadikan pulau ini sebagai markas tentara
untuk mengahadapi orang islam. Sebagaimana diketahui, daulah
Umawiyah
terutama
khalifah
Muawiyah
bin
Abu
Sufyan
menjadi
khalifah.
Pada
zaman
Abd
Malik
juga
16
tidak
terkoordinir
seperti
pada
tahun
724-740
M.
mendapatkan
harta
rampasan
perang.
Barulah
gubernur
ketiga
dinasti
Aghlabb,
untuk
17
sangat besar sehingga ada suatu masa ketika orang-orang eropa merasa belum
bersempurna berpakaian jika tidak memiliki paling tidak satu setel pakaian
semacam itu.
Selama abad ke -15 ketika orang rang kaya di Venesia sedang gencargencarnya mengadopsi dan menyebrakan gaya serta corak
islam dalam
Dinasti-dinasti
Kecil
Yang
Semasa
Dengan
Bani
Abbasyiah
1. Dinasti Idrisi di Maroko (172 H-375 H / 788 M-985 M)9
Kerajaan ini didirikan oleh Indris bin Abdullah, cucu Hasan putra Ali. Dia
adalah salah seorang tokoh bani Alawiyyin (nisyah Ali bin Abu Thalib). Pada
tahun 172 H/788 M, Idris dilantik sebagai imam, dan terbentuklah kerajaan Idrisi
dengan ibu kota Walila. Namun masa pemerintahannya hanya bertahan selama 5
tahun.
Selanjutnya Idris bin Idris bin Abdullah (Idris II) menggantikan ayahnya
sebagai pemerintah (177 H/793 M). Dengan pusat pemerintahannya dipindahkan
ke Fes sebagai Ibu kota yang baru pada tahun 192 H.Ketika Idris II wafat,
Pemerintahannya diganti oleh
Muhammad Al-Muntashir (213 H / 828 M). Pada masa ini, kerajaan Idrisi
berpecah-pecah. Akibatnya kerajaan menjadi lemah, terutama selepas Muhammad
Al-Muntashir meninggal, pemerintahannya semakin rapuh.Kerajaan indrisi adalah
8 http://yusup-alba.blogspot.com/2012/04/islam-di-sisilia.html diakses pada tanggal 28
maret 2016
18
kerajaan Syiah pertama dalam sejarah. Zaman kerajaan Indrisi (172-314 H/789926 M) adalah suatu jangka waktu yang cukup lama dibandingkan dengan
kerajaan-kerajaan yang lain. Dalam aspek dakwahnya, Idrisi yang membawa
Islam dan mampu meyakinkan penduduk Maroko dan sekitarnya.
2. Dinasti Aghlabi (184 H-296 H / 800 M-908 M).
Dinasti Aghlabiyah adalah salah satu Dinasti Islam di Afrika Utara yang
berkuasa selama kurang lebih l00 tahun (800-909 M). Wilayah kekuasaannya
meliputi Ifriqiyah, Algeria dan Sisilia. Dinasti ini didirikan oleh Ibnu Aghlab.
Aghlabiyah memang merupakan Dinasti kecil pada masa Abbasiyah, yang
para penguasanya adalah berasal dari keluarga Bani al-Aghlab, sehingga Dinasti
tersebut dinamakan Aghlabiyah. Awal mula terbentuknya Dinasti tersebut yaitu
ketika Baghdad di bawah pemerintahan Harun ar-Rasyid. Di bagian Barat Afrika
Utara, terdapat dua bahaya besar yang mengancam kewibawaannya. Pertama dari
Dinasti
Idris
yang
beraliran
Syiah
dan
yang
kedua
dari
golongan
mengusulkan
kepadaHarun
ar-Rasyid
supaya
wilayah
tersebut
19
Nama Dinasti Aglabiyah ini diambil dari nama ayah Amir yang pertama,
yaitu Ibrahim bin al-Aglab. Ia adalah seorang pejabat Khurasan dalam militer
Abbasiyah. Pada tahun 800 M. Ibrahim I diangkat sebagai Gubernur (Amir) di
Tunisia oleh Khalifah Harun ar-Rasyid. Karena ia sangat pandai menjaga
hubungan dengan Khalifah Abbasiyah seperti membayarpajak tahunan yang besar,
maka Ibrahimi I diberi kekuasaan oleh Khalifah, meliputi hakhakotonomi yang
besar seperti kebijaksanaan politik, termasuk menentukan penggantinyatanpa
campur tangan dari penguasa Abbasiyah. Hal ini dikarenakan jarak yang cukup
jauhantara Afrika Utara dengan Bagdad. Sehingga Aglabiyah tidak terusik oleh
pemerintahanAbbasiyah.
Para penguasa Dinasti Aghlabiyah yang pernah memerintah adalah sebagai
berikut :
a. Ibrahim (179 H/795 M)
b. Abdullah I (197 H/812 M)
c. Ziyaadatullah (210 H/817 M)
d. Abu Ilqal Al-Aghlab (223 H/838 M)
e. Muhammad I (226 H/841 M)
f. Ahmad (242 H/856 M)
g. Ziyaadatullah II (248 H/863 M)
h. Abu Al-gharaniq Muhammad II (250 H/863 M)
i. Ibrahim II (261 H/875 M)
j. Abdullah II (289 H/902 M)
k. Ziyaadatullah III (290-296 H/903-909 M)
Aghlabiyah adalah pembangun yang penuh semangat. Di antara bangunanbangunan peninggalan Aghlabiah adalah:
1) Pembangunan kembali Masjid Agung Qayrawan oleh Ziyadatullah I
2) Pembangunan Masjid Agung Tunis oleh Ahmad.
3) Pembangunan karya-karya pertanian dan irigasi yang bermanfaat, khususnya di
Ifriqiyah selatan yang kurang subur.
Menjelang akhir abad IX, posisi Aghlabiah di Ifqriqiyah menjadi merosot. Hal
inidisebabkan karena amir terakhirnya yaitu Ziyadatullah III tenggelam dalam
kemewahan (berfoya-foya), dan seluruh pembesarnya tertarik pada Syiah, juga
20
21
titik balik yang mengubah sejarah kehidpan Mesir selanjutnya. Peristiwa ini juga
menandai bangkitmya sebuah Negara merdeka dilembah sungai Nil yang
kedaulatannya bertahan selama abad pertengahan.
Pada tahun 254 H/868 M, Ibn Tulun dihantar ke Mesir sebagai wakil
pemerintahan. Semasa Baghdad mengalami krisis, Ibn Tulun memanfaatkan
situasi ini dan kemudian melepaskan Baghdad.Dalam membangun negeri, beliau
menciptakan stabilitas keamanan dalam negeri. Selepas itu ia memperhatikan
juga, di bidang ekonomi. Dalam bidang keamanan, ia membangun angkatan
perang, dengan kekuatan tentaranya, memperluas wilayahnya hingga ke
Syam.Selepas Ibn Tulun (279 H/884 M), kepemimpinan diteruskan oleh
Khumarawaih (270 H/884 M), Jaisy (282 H /896 M), Harun (283 H/896 M) dan
Syaiban (292 H/905 M).
Kematian Khumarawih pada 895 (282H) merupakan awal kemunduran
dinasti itu. Persaingan yang hebat antara unsure-unsur pembesar dinasti telah
memecah persatuan dalam dinasti. Amir yang ketiga, Abu al-Asakir bin
khumarawih, dilawan oleh sebagian pasukannya dan dapat disingkirkan (896/283
H) Adiknya yang baru berusia 14 tahun, Harun bin Khumarawih, diangkat sebagai
amir yang keempat. Akan tetapi kelemahan sudah sedemikian rupa, sehingga
wilayah syam dapat direbut oleh pasukan Qaramitah. Amirnya yang kelima ,
Syaiban bin Ahmad bin thulun, hanya 12 hari saja memerintah, karena ia
menyerah ke tangan pasukan Bani Abbas yang menyerang Mesirpada 905 (292H),
dan demikian berakhirlah riwayat dinasti Thuluniyah.
4. Dinasti Ikhsyidiyah (323 H- 357 H / 934 M-967 M)
Dinasti Ikhsyidiyah berdiri pada tahun 323-358M.yang didirikan oleh
Muhammad Ibn Tugj yang berasal dari Turki,berkuasa di Mesir setelah
Tuluniyah.Ibn Tugj menjadi gubernur Mesir sebagai hadiah dari Abbasiyah
setelah dapat mempertahankan wilayah Nil itu dari serangan kaum Fatimiyah
yang berpusat diAfrika Utara.Ia diberi gelar Ikhsyid yang berarti pangeran atau
penguasa menurut istilah yang biasa dipakai di Sogdia dan Fargana,oleh khalifah
ar-Radi yang Abbasi itu.Ia mempertahankan gelar Amir al-Umara,panglima
tertinggi
bagi
khalifah.Serangan
bertubi-tubi
dari
Fatimiyah
sepanjang
22
23
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
24
25
DATAR PUSTAKA
Ahmed, Akbar S. Rekontruksi Sejarah Islam di Tengah Pluralitas
Agama dan Peradaban. (2003). Yogyakarta:Fajar Pustaka
Maryam, Siti. Sejarah Peradaban Islam cet.2 : Dari Masa Klasik
hingga Modrn. (2004). Yogyakarta : LESFI
Syoeod, Yoesoef . Kekuasaan Islam di Andalusia.(1984). Jakarta:
Penerbit Maju
Yatim, Badri Sejarah peradaban Islam. (2010). Jakarta : Rajawali
Pers
Yatim, Badri Sejarah peradaban Islam. (1995). Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada.
26