Anda di halaman 1dari 13

SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI ANDALUSIA

Dosen Pembimbing

Fajri Chairawati,S.Pd.I.,M.A

Di Susun Oleh:

Rizki Maulana (180401112)

Amal Reuja Lizar Brazzar (180401034)

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM

2019
A.PENDAHULUAN

Semenanjung Iiberia adalah nama tua untuk wilayah Spanyol dan Portugal. Sejak
awal abad 5 Masehi (tahun 406 M), wilayah tersebut dikuasai oleh bangsa Vandals, maka
dinamakan Vandalusia. Namun, sejak tahun 711 M, semenanjung Iberia dan wilayah selatan
Prancis jatuh ke dalam kekuasaan Islam, diperintah oleh pembesar-pembesar Arab dan
Barbar. Sejak itulah, wilayah ini dikenal dengan Andalusia.Spanyol merupakan tempat paling
utama dan jembatan emas bagi Eropa dalam menyerap peradaban Islam dan hasil-hasil
kebudayaan Islam, baik dalam bentuk hubungan politik, social, perekonomian, maupun
peradaban antar negara.

Orang-orang eropa menyaksikan kenyataan bahwa Spanyol berada dibawah


kekuasaan Islam jauh meninggalkan negara-negara tetangga Eropa, terutama dalam bidang
pemikiran dan sains. Kemajuan Eropa yang terus berkembang hingga saat ini banyak
berhutang budi kepada khazanah ilmu pengetahan Islam yang berkembang di periode
klasik.Maka pada makalah ini, kami akan mencoba membahas mengenai bagaimana
peradaban Islam di Andalusia.). Banyak perubahan-perubahan drastis setelah masuknya
Islam di Andalusia yang patut kita tahu dan cermati sebagai umat Islam.
B.PEMBAHASAN

1.MASUKNYA ISLAM KE SPANYOL

Setelah berakhirnya periode klasik Islam,ketika Islam mulai memasuki masa


kemunduran,Eropa bangkit dari keterbelakangannya.Kebangkitan itu bukan saja terlihat dalam bidang
politik dengan keberhasilan Eropa mengalahkan kerajaan-kerajaan Islam dan bagian dunia
lainnya,tetapi terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.Bahkan,kemajuan dalam
bidang ilmu dan teknologi itulahyang mendukung keberhasilan politiknya.Kemajuan-kemajuan Eropa
ini tidak bisa dipisahkan dari pemerintahan Islam di Spanyol.Pada periode klasik,ketika Islam
mencapai masa keemasannya,Spanyol merupakan pusat peradaban Islam yang sangat penting.Islam
menjadi “Guru”bagi orang Eropa.Karena itu,kehadiran Islam di Spanyol banyak menarik perhatian
orang-orang yang berada disana.

Spanyol diduduki umat Islam pada zaman Khalifah Al-Walid (705-715),salah seorang
khalifahdari Bani Umayah yang berpusat di Damaskus.Sebelum penaklukan Spanyol,umat Islam telah
menguasai Afrika Utara dan menjadikannya sebagai salah satu propinsi dari dinasti Bani
Umayyah.Penguasaan sepenuhnyabatas Afrika Utara itu terjadi di zaman Khalifah Abdul Malik (685-
705).Khalifah Abd Al-Malik mengangkat Hasan Ibn Nu’man Al-Ghassani menjadi gubernur di
daerah itu.Pada masa Khalifah Al-Walid,Hasan Ibn Nu’man sudah digantikan oleh Musa ibn
Nushair.Di Zaman Al-Walid itu,Musa ibn Nushair memperluas wilayah kekuasaannya dengan
menduduki Aljazair dan Maroko.Selain itu,ia juga menyempurnakan penaklukan kedaerah-daerah
bekas kekuasaan bangsa Barbar di pengunungan-pengununga,sehingga mereka menyatakan setia dan
berjanji tidak akan membuat kekacauan –kekacauan seperti yang pernah mereka lakukan
sebelumnya.Setelah kawasan ini betul-betul dapat dikuasai,umat Islam mulaimemusatkan
perhatiannya untuk menaklukan Spanyol.Dengan demikian,Afrika Utara menjadi batu loncatan bagi
kaum Muslimin dalam penaklukan wilayah Spanyol.1

Dalam penaklukan Spanyol terdapat tiga pahlawan Islam yang dapat dikatakan sebagai yang
paling berjasa memimpin satuan-satuan pasukan ke sana.Mereka adalah Tharif ibn Malik,Thariq ibn
Ziyad,dan Musa ibn Nushair.Thariq dapat disebut sebagai perinyis dan penyelidik.Ia menyeberangi
selat yang berada di antara Maroko dan benua Eropa itu dengan satu pasukan perang,lima ratus orang
dia antaranya adalah tentara berkuda,mereka menaiki empat buah kapal yang di sediakan oleh Julian2
.dalam penyerbuan itu tharif tidak mendapat perlawanan yang berarti. Ia menang dan kembali ke
afrika utara membawa harta rampasan yang tidak sedikit jumlahnya. Di dorong oleh keberhasilan
tharif dan kemelut yang terjadi dalam tubuh kerajaan (Visigothic ) yang berkuasa di Spanyol
pada saat itu, serta dorongan yang besar untuk memperoleh harta rampasan perang .

Musa ibn Nushair pada tahun 711 M mengirim pasukan ke Spanyol sebanyak 7000
orang di bawah pimpinan Thariq ibn Ziyad3 . Thariq ibn Ziyad lebih dikenal sebagai
penakluk spanyol, karena pasukan nya lebih besar dan hasilnya lebih nyata. Pasukan nya terdiri
dari sebagian suku Barbar yang di dukung oleh Musa ibn Nushair dan sebagian lagi orang arab yang

1
A.Syalabi,Sejarah dan Kebudayaan Islam,Jilid 2, (Jakarta: Pustaka Alhusna,1983,vetakan pertama),hlm.154
2
Ibid.hlm.158
3
Philip K.Hitti,History of the Arabs,(london:Macmillan Press,1970)hlm.493
dikirim khlifah Al-Walid .pasukan itu kemudian menyeberangi selat di bawah pimpinan Thariq ibn
Ziyad . sebuah gunung tempat pertama Thariq dan pasukan nya mendarat dan menyiapkan pasukan
nya, dikenal dengan nama Gibraltar (jabal Thariq)4.dengan di kuasainya daerah ini, maka terbukalah
pintu secara luas untuk memasuki spanyol .dalam pertempuran suatu tempat yang bernama Bakkah ,
Raja Roderick dapat dikalahkan .dari situ Thariq dan pasukannya terus menaklukkan kota –kota
penting ,seperti Cordova, Granada dan toledo (ibu kota kerajaan goth saat itu). Sebelum Thariq
menaklukkan kota Toledo ,ia meminta bantuan tambahan pasukan kepada Msa Ibn Nushair di afrika
utara .musa mengirimkan tambahan pasukan sebanyak 5000 personil ,sehingga jumllah pasukan
thariq seluruhnya 12.000 orang.

Jumlah ini belum sebanding dengan pasukan gothik yang jauh lebih besar ,100.000 orang.
Kemenangan pertama yang dicapai oleh Thariq ibn Ziyad mebuka jalan untuk penaklukan wilayah
yang lebih luas lagi.untuk itu Musa ibn Nushair merasa perlu melibatkan diri dalam gelanggang
pertempuran dengan maksud membantu perjuangan Thariq .Dengan suatu pasukan yang besar ,ia
berangkat menyeberangi selat itu dan satu per satu kota yang di lewati nya dapat di taklukkannya.
Setelah musa berhasil menaklukkan Sidonia ,Karmona,Seveli,dan Merida serta mengalahkan kerajaan
gothic ,theodomir di orihulela , ia bergabung dengan Thariq di Toledo. Selanjutnya , kedua nya
berhasil menguasai seluruh kota penting di spanyol , termasuk bagian Utaranya ,mulai dari Saragosa
sampai Navarre. Gelombang perluasan wilayah muncul pada masa pemerintahan Khalifah umar ibn
Abdul aziz tahun 99 H/717 M.kali ini, sasaran di tunjukkan untuk menguasai daerah sekitar
pegunungan pyrenia dan perancis selatan .Pimpinan pasukan di percaykan kepada Al- samah , tetapi
usahanya gagal dan ia sendiri terbunuh pada tahun 102 H.5

Selanjutnya , pimpinan pasukan di serahkan kepada Abd Al- Rahman ibn Abdullah Al-
Ghafiqi .dengan pasukannya ia menyeberangi kota bordesu,poiter, dan dari sini ia mencoba
menyebrang kota tours. Akan tetapi , di antara poiter dan tours itu ia di tahan oleh Charles Martel,
sehingga penyerangan ke perancis gagal dan tentara yang di pimpin nya mundur kembali ke spanyol.
Sesudah itu, masih juga terdapat penyerangan –penyerangan ,seperti ke Avirignon tahun 734 M ,ke
lyon tahun 743 M, dan pulau –pulau yang terdapat di laut tengah . majorca, corsia ,sardina, creta,
rhodes, cyprus , dan sebagian dari sicilia jatuh ke tangan islam di zaman Bani Umayah6 . Gelombang
kedua terbesar dari penyerbuan kaum muslimin yang geraknya di mulai pada permulaan abad ke -8 M
ini. Telah menjangkau seluruh spanyol dan melebar jauh menjangkau prancis tengah dan bagian-
penting dari dari Italia7. Kemenangan –kemenanganyang di capai umat islam nampak begitu mudah .
Hal itu tidak dapat di pisahkan dari adanya faktor eksternal dan internal yang mengutungkan . yang di
maksud dengan faktor eksternal adalah suatu kondisi yang terdapat di dalam negeri spanyol sendiri.
Pada masa penaklukkan spanyol oleh orang –orang islam ,kondisi sosial , politik ,dan ekonomi negeri
ini berada dalam keadaan menyedihkan .secara politik , wilayah spanyol terkoyak – koyak dan terbagi
– bagi ke dalam beberapa negeri kecil , bersamaan dengan itu . penguasa gothic bersikap tidak toleran
terhadap agama yang di anut oleh penguasa , yaitu aliran monofisit , apalagi terhadap penganut agama
lain , yahudi . penganut agama yahudi yang merupakan bagian terbesar dari penduduk spanyol
dipaksa di baptis menurutgama kristen. Yang tidak bersedia di siksa dan dibunuh secara brutal8.
Rakyat di bagi – bagi ke dalam sistem kelas , sehingga keadaan nya diliputi kemelaratan .

4
Carl,Brockelmann,History of theIslamic Peoples.(London:Rotledge &Kegan Paul,1980)hlm.83)
5
A.Syalabi,op cit.hlm 61
6
Harun Nasution,Islam ditinjau dari berbagai aspeknya jilid 1,(Jakarta :UI Press,1985,Cetakan Kelima),hlm.62)
7
Bertold Spuler,The Muslim World:A Historical Survey,(leiden:E.J>Brill,1960)hlm.100
8
Thomas W.Arnold.Sejarah Da’wah Islam (Jakarta:Wijaya.1983),hlm.118
ketertindasan , dan ketiaan persamaan hak. Di dalam situasi seperti itu, kaum tertindas menanti
kedatangan juru pembebas dan juru pembebas nya mereka temukan dari orang islam .9

Berkenaan dengan itu ,Ameer Ali , seperti di kutip – oleh Imanuddin mengatakan , ketika
Afrika( timur dan Barat) menikmati kenyamana dari segi material , kebersamaan , keadilan ,
kesejahteraan tetangganya dijazirah spanyol berada dalam keadaan menyedihkan di bawah kekuasaan
tangan besi penguasa Visigothic .Di sisi lain,Kerajaan berada dalam kemelut yang membawa akibat
pada penderitaan masyarakat .akibat perlakuan yang keji, kolono- koloni yahudi yang penting menjadi
tempat-tempat perlawanan dan pemberontakan10.Perpecahan dalam negeri Spanyol ini banyak
membantu keberhasilan campur tangan Islam di tahun 711 M.Perpecahan itu amat banyak coraknya
dan sudah ada jauh sebelum kerajaan Gothic berdiri. 11

Perpecahan politik memperburuk keadaan ekonomi masyarakat.Ketika Islam masuk ke


Spanyol,ekonomi masyarakat dalam keadaan lumpuh.Padahal sewaktu Spanyol berada di bawah
pemerintahan Romawi,berkat kesuburan tanahnya pertanian maju pesat.Akan teatpi,setelah Spanyol
berada di bawah kekuasaan Kerajaan Goth,perekonomian lumpuh dan kesejahteraan masyarakat
menurun.Awal kehancuran kerajaan Ghot adalah ketika Raja Roderick memindahkan ibu kota
negaranya dari Sevilleke Toledo.Keadaan ini memancing amarah dari Oppas dan Achila,keduanya
kemudian bangkit menghimpun kekuatan untuk menjatuhkan Roderick.Mereka pergi ke Afrika Utara
dan bergabung dengan kaum Muslimin.Sementara itu terjadi pula konflikantara Roderick dengan Ratu
Julian,Julian juga bergabung dengan kaum Muslimin di Afrika Utara dan mendukung usaha umat
Islam untuk menguasai Spanyol.Julian ahkan memberikan pinjaman empat buah kapal yang dipakai
oleh Tharif,Tariq dan Musa.

Hal ini menguntungkan tentara Islam lainnya adalah tentara Roderick yang terdiri dari para
budak yang tertindas tidak lagi mempunyai semangat perang.Selain itu,orang Yahudi yang selama ini
tertekan juga mengadakan persekutuan dan memberikan bantuan bagi perjuangan kaum
Muslimin12.Adapun yang dimaksud dengan faktor internal adalah suatu kondisi yang terdapat dalam
tubuh penguasa,tokoh-tokoh perjuangan dan para prajurit Islam yang terlibat dalam penaklukan
wilayah Spanyol pada khususnya.Mereka pun cakap,berani,dan tabah dalam menghadapi setiap
persoalan.Yang tak kalah pentingnya adalah ajaran Islam yang ditunjukkan para tentara Islam,yaitu
toleransi,persaudaraan,dan tolong-menolong.Sikap toleransi agama dan persaudaraan yang terdapat
dalam pribadi kaum Muslimin itu menyebabkan penduduk Spanyol Menyambut kehadiran Islam di
sana. 13

2.PERKEMBANGAN ISLAM DI SPANYOL

Sejak Pertama kali menginjakkan kaki di tanah Spanyol hingga jatuhnya kerajaan Islam
terakhir disana,Islam memainkan peranan uang sangat besar.Masa itu berlangsung lebih dari tujuh
setengah abad.Sejarah panjang yang dilalui umat Islam di Spanyol itu dapatdibagi menjadi enam
periode,yaitu:

9
Syed Mahmudunnasir,Islam Its Concept &history,(New Delhi:Kitab Bhavan.1981).hlm 214
10
Armand Abel,”Spanyol:Perpecahan dalam negeri”,dalam Gustav E.Von Grunebaum (ED), Islam:Kesatuan dan
keseragaman,(Jakarta:Yayasan Perkhidman,1983)hlm.243
11
Ibid,hlm.239
12
A.Syalabi,op.cit hlm.158
13
Ibid,hlm.120
1.Periode Pertama (711-755 M)

Pada periode ini,Spanyol berada di bawah pemerintahan wali yang diangkat oleh Khalifah
Bani Umayah yang berpusat di Damaskus.Pada periode ini stabilitas politik negeri Spanyol belum
tercapaisecara sempurna,gangguan-gangguan masih terjadi , baik datang dari dalam maupun dari luar
.gangguan dari dalam antara lain berupa perselisihan di antara elit penguasa , terutuma akibat
perbedaan etnis dan golongan. Di samping itu terdapat perbedaan pandangan antara khalifah di
damaskus dan gebernur afrika utara yang berpusat di kairawan.Masing- masing mengaku, bahwa
merekalah yang paling berhak menguasai daerah spanyol ini.oleh karena itu . terjadi dua puluh kali
pergantian wali (gebernur) spanyol dalam jangka waktu yang amat singkat. Perbedaan penyebab
pandangan politik menyebabkan seringnya terjadi perang saudara. Hal ini ada hubungan dengan
perbedaan etnis terutama, antara Barbar asal Afrika utara dan Arab ,di dalam etnis Arab sendiri ,
terdapat dua golongan yang terus- menerus bersaing,yaitu suku Qaisy (Arab Utara ) dan Arab yamani
(Arab selatan) . perbedaan etnis ini sering mengalami timbulnya konflik politik, terutama ketika tidak
ada figur yang tangguh .itulah sebabnya di spanyol padasaat itu tidak ada gebernur yang mampu
mempertahankan kekuasaan nya untuk jangka waktu yang lebih lama. 14

Gangguan dari luar datang dari sisa-sisa musuh islam di spanyol yang bertempat tinggal di
daerah – daerah pegunungan yang memang tidak pernah tunduk kepada pemerintah islam . Gerakan
ini terus memperkuat diri . Setelah berjuang dari 500 tahun , akhirnya mereka mampu mengusir islam
dari bumi spanyol . karena seringnya terjadi konflik internal dan berperang menghadapi musuh dari
luar , maka dalam periode ini islam spanyol belum memasuki kegiatan pembangunan di bidang
peradaban dan kebudayaan . periode ini berakhir dengan Abd Al- Rahman Al – Dakhil ke spanyol
pada tahun 138 H/ 755 M.

2.periode kedua (755- 912 M)

Pada periode ini , spanyol beradadi bawah pemerintahan seorang yang bergelar amir
(panglima atau gebernur ) tetapi tidak tunduk kepada pemerintahan islam yang ketika itu di pegang
oleh khalifah Abbasiyah di Baghdad . Amir pertama adalah Abdurrahman I.yang memasuki spanyol
pada tahun 138 H/ 755 Mdan diberi gelar Al –Dakhil ( yang masuk ke spanyol )dia adalah keturunan
bani umayyah yang berhasil lolos dari kejaran bani Abbas ketika terakhir ini berhasil menaklukkan
bani umayyah di damaskus . selanjutnya, ia berhasil membangun bani umayyah di spanyol . penguasa
– penguasa spanyol pada periode ini adalah Abd Al –Rahman Al- dakhil, Hisyam I, Hakam I, Abd Al
– Rahman Al Ausath, muhammad ibn Abd Al – rahman , munzir ibn Muhammad , dan Abdullah ibn
Muhammad .

Pada periode kali ini ,umat islam spanyol mulai memperoleh kemajuan –kemajuan ,baik di
dalam politik maupun dalam bidang peradaban . Abd Al- Rahman Al – Dakhil mendirikan mesjid
cordova dan sekolah –sekolah di kota – kota besar spanyol .hisyam di kenal berjasa dalam
menegakkan hukum islam dan hakam di kenal sebagai pembaharu dalam bidang kemiliteran , dialah
yang telah memprakarsai tentara bayaran di spanyol . sedangkan Abd Al- Rahman Al – Ausath di
kenal sebagai penguasa yang cinta ilmu15.Pemikiran filsafat juga mulai masuk pada periode
ini.terutama di zaman Abdurrahman Al- Ausath . ia mengundang para ahli dari dunia islam lain nya
untuk datang ke spanyol sehingga kegiatan ilmu pengetahuan di spanyol mulai semarak .

14
David Wasseintein,Politic and society in Islamic Spain:1002-1086,(New Jersey:Princeton University
Press,1985)hlm.15-16
15
Ahmad Syalabi,Mausu’ah al-Tarikh al-Islami wa al-Hadharah al-Islamiyah,jilid4,(Kairo:Maktabah,Al-
Nadhah,Al-Mishriyah,1979 M)hlm.41-50
Sekalipun demikian , berbagai ancaman dan kerusuhan terjadi . pada pertengahan abad ke -9 ,
stabilitas negra terganggu dengan mucul gerakan kristen fanatik yang mencari kesyahidan
(Maartyrdom)16.Namun Gereja kristen lainnya di seluruh spanyol tidak menaruh simpati pada gerakan
itu, karena pemerintah islam mengembangkan kebebasan beragama .

3.Periode Ketiga (912-1013 M)

Pada periode ini,umat Islam Spanyol mencapai puncak kemajuan dan kejayaan,menyaingi
kejayaan daulat Abbasiyah di Baghdad.Abd Al-Rahman Al-Nashir mendirikan Universitas
Cordova.Perpustakaannya memiliki ratusan ribu koleksi buku.Hakam II juga seorang kolektor buku
dan pendiri perpustakaan.Pada masa ini,masyarakat dapat menikmati kesejahteraan dan
kemakmuran.Pembangunan kota berlangsung cepat.Awal dari kehancuran Bani Umayah di Spanyol
adalah ketika Hisyam naik tahta dalam usia sebelas tahun.Oleh karena itu,kekuasaan aktual berada di
tangan para pejabat.pada tahun 981 M,Khalifah menunjuk Ibn Abi’Amir sebagai pemegang
kekuasaan secara mutlak.Dia seorang ambisius yangberhasil menancapkan kekuasaanya dan
melebarkan wilayah kekuasaan Islam dengan menyingkirkan rekan-rekan dan saingan-saingannya.Ia
wafat pada tahun 1002 M dan digantikan oleh anaknya Al-Muzaffar.Akan tetapi,setelah wafat pada
tahun 1008 M,ia digantikan oleh adiknya yang tidak memiliki kualitas jabatan itu.Dalam beberapa
tahun saja negara yang dulunya makmur kemudian dilanda kekacauan dan akhirnya kehancuran total.

4.Periode Keempat (1013-1086 M)

Pada periode ini,Spanyol terpecah menjadi lebih dari tiga puluh negara kecil di bawah
pemerintahan raja-raja golongan atau Al-Mulukuth Thawaif,yang berpusat di suatu kota
Seville,Cordova,Toledo,dan sebagainya.Pada periode ini umat Islam Spanyol kembali memasuki
masa pertikaian intern.Kalau terjadi perang saudara,ada di antara pihak-pihak yang bertikai itu yang
meminta bantuan kepada raja-raja Kristen.Melihat Kelemahan dan kekacauan yang menimpa keadaan
politik Islam itu,untuk pertama kalinya orang-orang Kristen pada periode ini mulai mengambil
inisiatif penyerangan.

5.Periode Kelima (1086-1248)

Pada periode ini,Spanyol Islam meskipun masih terpecah dalam beberapa negara,tetapi
terdapat satu kekuatan yang dominan,yaitu Kekuasaan dinasti Murabhithun (1086-1143) dan Dinasti
Muwahhidun (1146-1235).Muwahiddun didirikan oleh Muhammad ibn Tumart(w.1128).Dinasti ini
datang ke Spanyol di bawah pimpinan Abd Al-Mu’nim.Untuk jsngka beberapa dekade,dinasti ini
mengalami banyak kemajuan,akan tetapi tidak lama setelah itu,Muwahhidun mengalami
keambrukan.Kekalahan-kekalahan yang dialami Muwahhidun menyebabkan penguasanya memilih
untuk meninggalkan Spanyol dan kembali ke Afrika Utara pada tahun 1235 M.Keadaan Spanyol
kembali runyam,berada di bawah penguasa-penguasa kecil.Dalam kondisi demikian,umat Islam tidak
mampu bertahan dari serangan-serangan Kristen yang sangat besar.

6.Periode Keenam (1248-1492 M)

Pada periode ini,Islam hanya berkuasa di daerah Granada,di bawah dinasti Bani Ahmar
(1232-1492).Peradaban kembali mengalami kemajuan seperti zaman Abdurrahman An-Nashir.Akan
tetapi,secara politik,dinasti ini hanya berkuasa di wilayah yang kecil.Kekuasaan Islam yang
merupakan pertahanan terakhir di Spanyol ini berakhir,karena perselisishan orang-orang istana dalam

16
Jurji Zaidan,Tarikh al-Tamaddun al-Islami,juz III,(Kairo:Dar Al-Hilal,tanpa tahun).hlm 200
memperebutkan kekuasaan di istana.Abu Abdullah kemudian meminta bantuan kepada Ferdinand dan
Isabella untuk menjatukan Muhammad ibn Sa’ad.Dua penguasa Kristen ini dapat menjatuhkan
penguasa yang sah dan Abu Abdullah naik tahta.17

Setelah kejadian itu,tentu saja tidak membuat mereka puas.Keduanya ingin merebut
kekuasaan terakhir umat Islam di Spanyol.Abu Abdullah tidak kuasa menahan serangan-serangan
orang Kristen tersebut dan pada akhirnya mengaku kalah.Ia menyerahkan kekuasaannya kepada
Ferdinand dan Isabella,kemudaian hijrah ke Afrika Utara.Dengan demikian berakhirlah kekuasaan
Islam di Spanyol pada tahun 1492 M.Umat Islam setelah itu dihadapkan kepada dua pilihan,masuk
Kristen atau pergi meninggalkan Spanyol.Pada tahun 1609 M,boleh dikatakn tidak ada lagi umat
Islam di daerah ini.18

3.PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN BUDAYA

Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Spanyol,tidak dapat dilepaskan dari kerja
keras yang telah dilakukan oleh para pembawa rislah Islam ke kawasan Eropa tersebut.Mereka telah
mendorong semangat para ilmuwan Muslim di Spanyol untuk berfikir dan memanfaatkan dasar-dasar
ajaran Islam sebagai inspirasi bagi perkembangan peradaban.Dengan dasar tersebut peradaban Islam
di Spanyol lahir,berkembang dan mencapai puncaknya.Selain itu perkembangan peradaban Islam di
Spanyol juga tidak terlepas dari keberadaan Masyarakat Spanyol Islam yang majemuk.Diantara
bidang pengetahuan yang berkembang pesat di spanyol sebagai hasil kerja keras ilmuan Islam adalah:

a.Bidang Filsafat

Filsafat merupakan aspek yang berkembang pesat di dunia Islam.Awalnya perkembnagn ini
sebagai buah dari hasil penerjemahan karya pengetahuan filososf Yunani ke dalam bahasa arab sejak
islam di bawah dinasti Abbasiyah.Hal ini terus berlanjut dan menjadi bagian dari perkembangan
masyarakat islam.Perkembangan filsafat di Spanyol telah melahirkan filsof-filosof besar yang
namanya populer hingga saat ini.Diantara filosof tersebut adalah Ibnu Bajjah (w.1138).Selain
menguasai pemikiran filsafat,ia juga ahli dalam berbagai kilmuan seperti musik,kodektoran dan
komentator atas karya-karya Aristoteles.Kemudian ada Ibnu Thuffail dan Al-Birruji yang terkenal
sebagai filososof sekaligus saintis dalam bidang kodekteran.Filosof besar yang lahir pada masa ini
dan memberikan pengaruh bagi perkembangan pemikiran Islam dan filsafat modern umumnya adalah
Ibnu Rusyd.Ia menulis Tahafath At-Tahafath(Kesesatan Kitab Kesesatan).Kitab ini merupakan kitab
filsafat yang membantah apa yang pernah dikemukakan oleh Al-Ghazali dalam kitabnya Tahafith al-
Fasifast(Kesesatan Filsafat)

b.Bidang Tasawuf

Pada masa ini lahir dan hidup seorang sufi dan ahli filsafat yang karangan dan pemikirannya
masih ada sampai sekarang ini,yaitu Abu Bakar Muhamad Ibnu ‘Ali Muhyiddin Ibnu ‘Arabi.Ia adalah
sufi sekaligus teoritikus tasawuf yang hampir mempengaruhi seluruh pemikiran pada periode Islam
berikutnya bahkan sampai saat ini.Ia menghasilkan lebih dari 250 karangan dalam berbagai
pengetahuan keislaman.Dalam bidang tasawuf kitab sampai sekarang digunakan adalah Futubat Al-
Makiyyah (pembebasan Makkah) dan Fushul Hikam (Kantong Kebijaksanaan).Dalam salah satu
karya terbesarnya yaitu Futhul Makkiyah ia menggambarkan bagaimana posisi perempuan dan laki-
laki dalam Islam.

17
Ahmad Syalabi,op.cit.hlm 78
18
Harun Nasution,op.cit.hlm 82
c.Sains

Sains dan teknologi juga berkembang dalam dunia Ilam pada masa itu.Ilmu-ilmu
kedokteran,matematika,astronomi,kimia,dan lain-lain telah melahirkan sejumlah ahli dan melahirkan
banyak karya-karya yang sebaian diantaranya menjadi basis bagi perkembangan pengetahuan pada
saat ini.Abbas ibn Farnas termasyhur dalam ilmu kimia dan astronomi19.Dalam bidang sejarah dan
geografi terdapat Ibnu Jubair dari Valencia (1145-1228 M),Ibnu Bathutah dari Tangier (1304-1377
M) dan lain-lain.Sumbangan yang tidak kalah penting dalam bidang ini adalah apa yang telah
diberikan Ibnu Rusyd.Meskkipun ia terkenal juga dalam bidang ilmu agama Islam (Fiqh),namun ia
juga menuliskan sebuah kitab kedokteran berjudul Al-Kulliyat fi Thibb(Generalitas dalm ilmu
Kedokteran).20

d.Musik dan Kesenian

Kebesaran peradaban Islam di Spanyol juga namapak pada karya sastra dan budaya dalam
berbagai bidang.Dalam bidang seni suara tercatat nama Al-Hasan ibn Nafi(Ziryab) (789-857) yang
melantunkan syair gaya perkotaan Baghdadi dengan penekanan pada puji-pujian,pada kebajikan dan
kepahlawanan.pada masa ini berkembang seni menulis dengan gaya halus ala masyarakat Timur yang
diprakarsai oleh Ibnu Abdul al-Rabih (w,940).selain itu pada masa ini juga berkembang seni arsitektur
dan ukiran ornamen bangunan.Maka tidak heran kalau peninggalan bangunan fisik masa lalu di
Spanyol dipenuhi dengan hiasan dan seni ukir yang berkualitas.

e.Fiqh

Dalam bidang Fiqih,Spanyol Islam dikenal sebagai penganut Mazhab Maliki.Yang


memperkenalkan mazhab ini disana adalah Ziyad ibn Abd Al-Rahman.Perkembangan selanjutnya
ditentukan oleh Ibn Yahya yang menjadi qadhi pada masa Hisyam ibn Abd Al-Rahman.

f.Bahasa dan Sastra

Bahasa Arab telah menjadi bahasa Administrasi dalam pemerintahan Islam di Spanyol.Hal itu
dapat diterima oleh orang-orang islam dan non Islam.Bahkan penduduk asli Spanyol menomorduakan
bahasa asli mereka.Merreka juga banyak yang ahli dan mahirdalam bahasa Arab,baik keterampilan
berbicara maupun tata bahasa.

4.MASA KEMUNDURAN DAN KEHANCURAN

Setelah berkuasa lebih dari delapan abad,kekuasaan Islam di Spanyol mulai melemah.Dinasti
Bani Ahmar yang menjadi penguasa Islam terakhir yang menguasai Granada tidak mampu
mempertahankan diri dari berbagai serangan bangsa asing dan tidak mampu membangun persatuan
dan kesatuan di kalangan Islam.Akhirnya pada tanggal 2 Rabiul Awal 897 H/ 2januari 1492 M, Abi
Abdullah Muhammad ,raja dari kerajaan Bani Ahmar yang terakhir itu menyerahkan kunci gapura
kota Granada kepada raja Ferdinand.Ini adalah masa terakhir kekuasaan Islam yang berjaya di
Spanyol.Adapun faktor-faktor yang menyebabkan jatuhnya Granada yang sangat memilukan
tersebut,antara lain:

19
Ahmad Syalabi,Sejarah Kebudayaan Islam hlm 86
20
Philip K,Hitti,The History.hlm 742
a.Perseturuan dan perselisihan yang beraneka ragam dalam pemerintahan di dalam keluarga
kerajaan,sehingga membuat sibuk para pejabat,menteri,dam pemimpinnya dengan fitnah yang tiada
akhir

b.Pemerintahan Islam meminta bantuan kepada musuh,yakni orang-orang Spanyol,raja Kastilia.Raja


tersebut mempunyai pengaruh besar dalam menyalakan api permusuhan di antara pemimpin kaum
muslimin.

c.Kaum Muslimin telah melakukan kesalahan besar dalam strategi militer ketika benteng dan
pertahanan yang melindungi istana Al-Hamra’ dari segala arah diserahkan kepada musuh.

d.Naiknya sebagian raja pengkhianat yang rela menjual hati nuraninya.

e.Ketika menyerahkan Granada,raja Abu Abdillah menyangka bahwa dengan melakukan kesepakatan
yang dilakukan dengan pihak Nasrani tersebut akan dapat menjaga hak-hak kaum muslimin.Namun
sebaliknya syarat-syarat ini hanyalah kedok untuk pengkhianatan dan kelicikan mereka.21

Namun dengan penyerahan kekuasaan itu sesungguhnya hanya sesi terakhir dan akumulasi
dari berbagai persoalan yang ada dalam kekuasaan umat Islam di Spanyol.Secara sederhana masalah-
masalah kekuasaan Islam di Spanyol yang menyebabkan kejatuhannya dapat kita rincikan sebagai
berikut:

1.Konflik Islam dan Kristen

Kehadiran Arab Islam telah memperkuat rasa kebangsaan orang-orang Spanyol.Halini sudah
berlangsung sejak awal munculnya Islam di Spanyol.Masyarakt Spanyol yang sebelum terpecah belah
dalm suku dan kelompok,sedikit demi sedikit bersatu untuk menghancurkan umat Islam.Beberapa
kekuasaan Spanyol Kristen mulai bergabung dan menjadikan Islam sebagai musuh bersama.Ketika
pemerintahan Islam di Spanyol melemah maka kaum Kristen melakukan penyerangan sehingga
kekuasaan Islam di sana hancur.

2.Tidak adanya ideologi pemersatu

Di Spanyol orang-orang Arab tidak pernah menerima orang-orang pribumi dan bahkan
mereka masih memberi istilah kepada kaum muallaf itu.Ungkapan ini dianggap sebuah penghinaan
dan merendahkan.Ini menyebabkan terkelompoknya masyarakat pendatang dan pribumi,pendatang
sebagai penguasa dan masyarakat pribumi sebagai orang yang dikuasai.Oleh karena itu banyak dari
komunitas masyarakat tidak memiliki kesempatan untuk duduk dalam pemerintahan.sehingga
membuat mereka melakuan pemberontakan dan perlawanan kepada pemerintah yang berkuasa.

3.Kesulitan Ekonomi

Hal ini juga bisa menjadi penyebab kehancuran peradaban Islam di Spanyol.Pada paruh kedua
periode Islam di Spanyol,para penguasa memfokuskan membangun kota dan mengembangkan ilmu
pengetahuan.ini menyebabkan mereka lalai membina perekonomian.Banyak potensi negara
diarahklan kepada usaha-usaha memajukan pengetahuan,mendatangkan guru,penerjemahan dan
penggadaan buku.Oleh sebab itu aspek-aspek penting dalam penguatan perekonomian tidak
diperhatikan.

21
DR. Fathi Zaghrut,Bencana-bencan Besar dalam sejarah Islam.hlm645
4.Sistem Peralihan Kekuasaan Yang Tidak Jelas

Sistem pemerintah yang absolut dan sepenuhnya tergantung pada raja menyebabkan tida
adanya kesepakatan bersama tentang sistem pergantian kekuasaan.Hal ini menyebabkan perebutan
kekuasaan dia antara ahli waris setelah seorang raja meninggal.Dalam beberapa kasus,perebuta
kekuasaan inijuga melibatkan kekuatan asing yang selama ini menjadi musuh,sehingga kekuasan
Islam dapat diperalat oleh orang asing.

5.Lokasi Yang Terisolir

Secara geografis,Spanyol Islam terpencil dari dunia Islam yang lain.Ia berjuang sendirian
tanpa mendapat bantuan kecuali dari Afrika Utara.Dengan demikian tidak ada kekuatan alternatif
yang mampu membendung kebangkitan kekuatan asing yang menginginkan penggulingan kekuasaan
di sana.
C.PENUTUP

KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan di atas terdapat point-point yang harus di ingat dan di pahami,yaitu:

1.Keadaan politik,sosial,dan ekonomi di Andalusia berlangsung dalam masa tujuh abad lebih,yaitu
dari tahun 711-1492 M.Adapun tokoh yang berjasa besar pada proses masuknya Islam di Andalusia
adalah Tharif bin Malik,Musa Bin Nushair,dan Thariq Bin Ziyad

2.Periodesasi perkembangan Islam di Andalusia terbagi menjadi enam ,yaitu masa perintisan (711-
755 M),masa pembagunan peradaban (755-912 M),masa keemasan (912-1013 M),masa dinasti kecil
(1013-1086 M),masa kekuasaan Islam di Afrika Utara (1086-1248 M),dan masa dinasti bani Ahmar
(1248-1492 M).

3.Kekuasaan Islam di Andalusia mengalami kemajuan dan kemunduran.Faktor yang mendorong


kemajuan adalah kebijakan pemerintah,dan toleransi yang diterapkan oleh kekuasaan
Islam.Sedangkan faktor yang mendorong kemunduran adalah adanya konflik,tidak adanya ideologi
pemersatu, sistem peralihan kekuasaan yang tidak jelas,dan lokasiyang terisolir
DAFTAR PUSTAKA

DR.Fathi Zaghrut.2014.Bencana-bencan Besar Dalam Sejarah Islam.jakarta:Pustaka Al-Kautsar

DR.Badri Yatim,M.A.2010.Sejarah Perdaban Islam.Jakarta:Raja Grafindo Persada

Drs.Samsul Munir Amin,M.A.2010.Sejarah Peradaban Islam.Jakarta:Amzah

Anda mungkin juga menyukai