Anda di halaman 1dari 5

DZIKIR SEBELUM TIDUR

Sumber : https://rumaysho.com/1683-dzikir-sebelum-tidur205.html
[5] [1] Mengumpulkan dua telapak tangan.

،‫ لَ َك َم َمات ُ َها َو َمحْ يَاهَا‬،‫ت ت َ َوفَّاهَا‬ َ ‫ت نَ ْف ِس ْي َوأ َ ْن‬


َ ‫اَللَّ ُه َّم ِإنَّ َك َخلَ ْق‬ Lalu ditiup dan dibacakan surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. Kemudian
dua telapak tangan tersebut mengusap tubuh yang dapat dijangkau, dimulai dari
‫ اَللَّ ُه َّم إِنِِّ ْي‬.‫ َوإِ ْن أ َ َمت َّ َها فَا ْغ ِف ْر لَ َها‬،‫ظ َها‬ ْ َ‫إِ ْن أَحْ يَ ْيت َ َها فَاحْ ف‬ kepala, wajah dan tubuh bagian depan. Semisal itu diulang sampai tiga kali.
HR. Bukhari no. 5017 dan Muslim no. 2192.
َ‫أَسْأَلُ َك ْالعَافِيَة‬ [2] Membaca ayat Kursi.
Artinya: Faedah: Siapa yang membaca ayat Kursi sebelum tidur, maka ia akan terus
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau menciptakan diriku, dan Engkaulah yang dijaga oleh Allah dan terlindungi dari gangguan setan hingga pagi hari.
akan mematikannya. Mati dan hidupnya hanya milik-Mu. Apabila Engkau HR. Bukhari no. 3275
menghidupkannya, maka peliharalah (dari berbagai kejelekan). Apabila [3] Membaca Surat Al Baqarah ayat 285-286.
Engkau mematikannya, maka ampunilah. Ya Allah, sesungguhnya aku Faedah: Siapa yang membaca dua ayat tersebut pada malam hari, maka dua
memohon kepada-Mu keselamatan.” (Dibaca 1 x) ayat tersebut telah memberi kecukupan baginya.
HR. Muslim no. 2712. HR. Bukhari no. 4008 dan Muslim no. 807.
[6] [4]

َ ‫اَللَّ ُه َّم قِنِ ْي‬


ُ َ‫عذَابَ َك يَ ْو َم ت َ ْبع‬
‫ث ِعبَادَ َك‬ ‫ت نَ ْف ِس ْي‬ َ ‫ فَإ ِ ْن أ َ ْم‬،ُ‫ َو ِب َك أ َ ْرفَعُه‬،‫ض ْعتُ َج ْن ِب ْي‬
َ ‫س ْك‬ َ ‫ِباس ِْم َك َر ِبِّ ْي َو‬
Artinya: ‫ظ بِ ِه ِعبَادَ َك‬ ُ َ‫ظ َها بِ َما تَحْ ف‬ ْ َ‫س ْلت َ َها فَاحْ ف‬
َ ‫ َوإِ ْن أ َ ْر‬،‫ار َح ْم َها‬ ْ َ‫ف‬
“Ya Allah, jauhkanlah aku dari siksaanMu pada hari Engkau
membangkitkan hamba-hambaMu (yaitu pada hari kiamat).” َ‫صا ِل ِحيْن‬
َّ ‫ال‬
Dibaca 1 x). Artinya:
Faedah: Apabila Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam hendak tidur, “Dengan nama Engkau, wahai Rabbku, aku meletakkan lambungku. Dan
beliau meletakkan tangan kanannya di bawah pipinya, kemudian membaca dengan namaMu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan rohku
dzikir di atas. (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi, apabila Engkau melepaskannya,
HR. Tirmidzi no. 3398 dan Abu Daud no. 5045. Al Hafizh Abu Thohir maka peliharalah (dari kejahatan setan dan kejelekan dunia), sebagaimana
mengatakan hadits ini shahih. Syaikh Al Albani mengkritik tentang Engkau memelihara hamba-hambaMu yang shalih.” (Dibaca 1 x)
penyebutan dzikir ini tiga kali. Yang tepat riwayat tersebut tanpa Faedah: Apabila akan tidur, maka hendaklah tempat tidur tersebut dibersihkan
penyebutan tiga kali. Lihat As Silsilah Ash Shahihah no. 2754, 6: 588. karena siapa tahu ada kotoran yang membahayakan di situ, lalu membaca dzikir
[7] di atas.
‫ِباس ِْم َك اللَّ ُه َّم أ َ ُم ْوتُ َوأَحْ يَا‬ HR. Al-Bukhari no. 6320 dan Muslim no. 2714
Bismika allahumma amuutu wa ahyaa.
Artinya:
“Dengan namaMu, ya Allah! Aku mati dan hidup.” (Dibaca 1 x)
HR. Bukhari no. 6312 dan Muslim no. 2711.
kiasan akan ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu. Walaupun Allah itu [8]
Maha Tinggi, akan tetapi Allah begitu dekat. Ketinggian Allah tidak
menafikan kedekatan Allah. (Lihat Syarh Al ‘Aqidah Al Wasithiyah, hal.
)×33( ِ‫س ْب َحانَ هللا‬ ُ
113) Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga َّ ِ ُ‫ْال َح ْمد‬
)×33( ِ‫ّلِل‬

ُ َ‫هللاُ أ َ ْكب‬
terlepas dari kefakiran.” HR. Muslim no. 2713.
[10] )×34( ‫ر‬

َ‫ فَ َك ْم ِم َّم ْن ال‬،‫سقَانَا َو َكفَانَا َو َآوانَا‬ ْ َ ‫ِي أ‬


َ ‫طعَ َمنَا َو‬ ْ ‫ْال َح ْمدُ ِ َّّلِلِ الَّذ‬
Faedah: Bacaan di atas lebih baik daripada memiliki pembantu di rumah.
Demikian dikatakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada puterinya,

َ ‫ي لَهُ َوالَ ُمؤْ ِو‬


‫ي‬ َ ِ‫َكاف‬
Fatimah dan istri tercintanya, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhuma.[8]
HR. Bukhari no. 3705 dan Muslim no. 2727.
Artinya:
[9]
“Segala puji bagi Allah yang memberi makan kami, memberi minum kami,

َّ‫ َربَّنَا َو َرب‬،‫سب ِْع َو َربَّ ْالعَ ْر ِش ْالعَ ِظي ِْم‬ َّ ‫اَللَّ ُه َّم َربَّ ال‬
mencukupi kami, dan memberi tempat berteduh. Berapa banyak orang yang
tidak mendapatkan siapa yang memberi kecukupan dan tempat berteduh.” َّ ‫ت ال‬ ِ ‫س َم َاوا‬
‫ َو ُم ْن ِز َل الت َّ ْو َراةِ َواْ ِإل ْن ِج ْي ِل‬،‫ب َوالنَّ َوى‬ ِ ِّ ‫ فَا ِلقَ ْال َح‬، ٍ‫ش ْيء‬ َ ‫ُك ِِّل‬
HR. Muslim no. 2715.
[11]
َّ‫ َرب‬،‫ض‬ ِ ‫ت َواْأل َ ْر‬ ِ ‫س َم َاوا‬ َّ ‫اط َر ال‬ِ َ‫ش َهادَ ِة ف‬ َّ ‫ب َوال‬ ِ ‫عا ِل َم ْالغَ ْي‬
َ ‫اَللَّ ُه َّم‬ ‫ اَللَّ ُه َّم‬.‫اصيَتِ ِه‬ ِ َ‫آخذ ٌ ِبن‬ ِ ‫ت‬ َ ‫ش ْيءٍ أ َ ْن‬
َ ‫ع ْوذُ ِب َك ِم ْن ش ِ َِّر ُك ِِّل‬ ِ َ‫َو ْالفُ ْرق‬
ُ َ ‫ أ‬،‫ان‬
‫ع ْوذُ ِب َك ِم ْن‬ُ َ ‫ أ‬،‫ت‬ َ ‫ أ َ ْش َهد ُ أ َ ْن الَ ِإلَـهَ ِإالَّ أ َ ْن‬،ُ‫ش ْيءٍ َو َم ِل ْي َكه‬َ ‫ُك ِِّل‬ ،‫ش ْي ٌء‬ َ ‫ْس بَ ْعدَ َك‬ ِ ْ‫ت ا‬
َ ‫آلخ ُر فَلَي‬ َ ‫ َوأ َ ْن‬،‫ش ْي ٌء‬ َ ‫ْس قَ ْبلَ َك‬ َ ‫ت اْأل َ َّو ُل فَلَي‬ َ ‫أ َ ْن‬
‫علَى‬ َ ‫ف‬ َ ‫ َوأ َ ْن أ َ ْقت َ ِر‬،‫ان َو ِش ْر ِك ِه‬ ِ ‫ط‬َ ‫ش ْي‬َّ ‫ َو ِم ْن ش ِ َِّر ال‬،‫ش ِ َِّر نَ ْف ِس ْي‬ ‫ْس د ُْون ََك‬ َ ‫اط ُن فَلَي‬ ِ َ‫ت ْالب‬َ ‫ َوأ َ ْن‬،‫ش ْي ٌء‬ َ ‫ْس فَ ْوقَ َك‬ َ ‫الظا ِه ُر فَلَي‬َّ ‫ت‬ َ ‫َوأ َ ْن‬
‫س ْو ًءا أ َ ْو أ َ ُجرهُ إِلَى ُم ْس ِل ٍم‬ ُ ‫نَ ْف ِس ْي‬
Artinya: ‫عنَّا الدَّيْنَ َوأ َ ْغنِنَا ِمنَ ْالفَ ْق ِر‬ َ ‫ض‬ ِ ‫ اِ ْق‬،‫ش ْي ٌء‬ َ
“Ya Allah, Rabb yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Rabb pencipta Artinya:
langit dan bumi, Rabb yang menguasai segala sesuatu dan yang merajainya. “Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy
Aku bersaksi bahwa tiada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir
berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, kejahatan setan dan
tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan
balatentaranya, atau aku berbuat kejelekan pada diriku atau aku
mendorongnya kepada seorang Muslim.” Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu
Faedah: Do’a ini diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya
sallam pada Abu Bakr Ash Shiddiq untuk dibaca pada pagi, petang dan saat Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang
akan tidur. HR. Tirmidzi no. 3392 dan Abu Daud no. 5067. Al Hafizh Abu terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu
Thohir mengatakan bahawa sanad hadits ini shahih. Adapun kalimat di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu[9].
terakhir (‫س ْو ًءا أ َ ْو أ َ ُج ُّرهُ ِإلَى ُم ْسلِم‬
ُ ‫علَى نَ ْف ِس ْي‬ َ ‫)وأ َ ْن أ َ ْقت َِر‬
َ ‫ف‬ َ adalah tambahan dari َ ‫ ”فَلَي‬adalah
Maksud “‫ْس د ُْونَكَ ش َْيء‬
riwayat Ahmad 2: 196. Dikomentari oleh Syaikh Syu’aib Al Arnauth
bahwa hadits tersebut shahih dilihat dari jalur lainnya (shahih lighoirihi).
ADAB SEBELUM TIDUR 12] Membaca “alif lam mim tanzil” (surat As-Sajdah) dan “tabaarokal ladzii
biyadihil mulk” (surat Al Mulk).
1. Tidurlah dalam keadaan berwudhu. HR. Tirmidzi no. 3404. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini
Hal ini berdasarkan hadits Al Baro’ bin ‘Azib, Nabi shallallahu ‘alaihi
adalah hadits yang hasan.
wa sallam bersabda:

َ‫علَى ِشقِك‬ ْ ‫ ث ُ َّم ا‬، ِ‫صالَة‬


َ ‫ض‬ ُ ‫ض َج َعكَ فَت ََوضَّأ ْ ُو‬
ْ ‫ِإ َذا أَتَيْتَ َم‬
[13]
َ ‫ط ِج ْع‬ َّ ‫ضو َءكَ ِلل‬
‫األ َ ْي َم ِن‬ َ ‫ َو َو َّج ْهتُ َوجْ ِه‬،‫ي ِإلَي َْك‬
‫ي‬ ْ ‫ضتُ أ َ ْم ِر‬
ْ ‫ َوفَ َّو‬،‫اَللَّ ُه َّم أ َ ْسلَ ْمتُ نَ ْف ِس ْي ِإلَي َْك‬
“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti َ‫ الَ َم ْل َجأ َ َوال‬،‫ َر ْغبَةً َو َر ْهبَةً إِلَي َْك‬،‫ي ِإلَي َْك‬ َ ُ‫ َوأ َ ْل َجأْت‬،‫ِإلَي َْك‬
ْ ‫ظ ْه ِر‬
َ ‫ِي أ َ ْنزَ ْل‬
ْ ‫ت َو ِبنَبِ ِي َِّك الَّذ‬ ْ ‫ آ َم ْنتُ ِب ِكتَابِ َك الَّذ‬،‫َم ْن َجا ِم ْن َك ِإالَّ ِإلَي َْك‬
wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu”
(HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710) ‫ِي‬
2. Sebisa mungkin membiasakan tidur di awal malam (tidak ‫ت‬َ ‫س ْل‬ َ ‫أ َ ْر‬
sering begadang) jika tidak ada kepentingan yang bermanfaat. Artinya:
“Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepadaMu, aku menyerahkan urusanku
Diriwayatkan dari Abi Barzah, beliau berkata, kepadaMu, aku menghadapkan wajahku kepadaMu, aku menyandarkan
punggungku kepadaMu, karena senang (mendapatkan rahmatMu) dan takut pada
ِ ‫ّللا – صلى هللا عليه وسلم – َكانَ يَ ْك َرهُ النَّ ْو َم قَ ْب َل ْال ِعش‬
‫َاء‬ ُ ‫أ َ َّن َر‬
ِ َّ ‫سو َل‬ (siksaanMu, bila melakukan kesalahan). Tidak ada tempat perlindungan dan
َ ‫َو ْال َحد‬
‫ِيث بَ ْع َدهَا‬ penyelamatan dari (ancaman)Mu, kecuali kepadaMu. Aku beriman pada kitab yang
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) NabiMu yang telah Engkau utus.” Apabila
shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” Engkau meninggal dunia (di waktu tidur), maka kamu akan meninggal dunia
(HR. Bukhari no. 568) dengan memegang fitrah (agama Islam)”.
Faedah: Jika seseorang membaca dzikir di atas ketika hendak tidur lalu ia mati,
maka ia mati di atas fithrah (mati di atas Islam).
https://rumaysho.com/1097-adab-islami-sederhana-sebelum
tidur.html HR. Al-Bukhari no. 6313 dan Muslim no. 2710.

Anda mungkin juga menyukai