Anda di halaman 1dari 2

Tanpa Musibah, Kita Akan yaitu pahala besar di akhirat dengan

Terus Sombong dekat pada Allah.” (Zaad Al-Ma’ad,


4:195)
I bnul Qayyim r mengatakan,
Semoga di balik musibah segera
“Seandainya tidak ada musibah,
datang kemudahan. Semoga segala Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat Edisi 01
tentu seorang hamba akan sombong,
musibah dimudahkan oleh Allah
congkak dan pongah. Jika Allah Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
untuk terus sabar. Mohon tidak dibaca ketika
menghendaki pada hamba itu kebaikan, Pimpinan Pesantren Darush Sholihin dan
khatib sedang Khutbah.
Pengasuh Rumaysho.Com
maka Allah akan mengujinya ,sesuai Referensi:
dengan keadaannya. Sampai akhirnya Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab, no. 35914
ia akan mendapatkan kedudukan
mulia di dunia dan lebih lagi dari itu
dan 114019 oleh Syaikh Muhammad
Shalih Al-Munajjid.
Musibah antara Ujian dan
Siksa
Seorang Muwahhid dalam Memahami Takdir
Seorang muwahhid yang benar-benar mentauhidkan Allah, ia akan memahami bahwa
segala sesuatu terjadi karena takdir Allah c. Segala apa yang Allah kehendaki pasti
terjadi. Sebaliknya, jika Allah tidak menghendaki, tidak akan terjadi. Siapa pun
tidak dapat menghindar dari takdir Allah. Dengan ini, maka hati seorang mukmin
muwahhid akan tenang dan tentram. Ia akan memahami bahwa kesedihan yang
menimpanya sudah menjadi ketetapan Allah dan segala yang Allah kehendaki pasti
terjadi.
Coba renungkan doa yang diajarkan oleh Nabi g berikut ini.
ً ْ َ َ ْ َ َ ْ َ ُ َ ْ َ‫ّ ُ َّ َ َ ْ َ َّ َ َ َ ْ َ ُ َ ْ ً َ َ ْ َ ت‬
‫اللهم ال سل ِإال ما جعلته سال وأنت ج�عل احلزن ِإذا ِشئت سال‬
“ALLOOHUMMA LAA SAHLA ILLAA MAA JA’ALTAHU SAHLAA, WA ANTA
TAJ’ALUL HAZNA IDZAA SYI’TA SAHLAA (Artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan
kecuali yang Engkau buat mudah. Engkau yang mampu menjadikan kesedihan/kesulitan--
jika Engkau kehendaki--menjadi mudah).” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih-nya, 3:255;
dari Anas h)
Kalau kita renungkan juga dalam ayat Al-Qur’an, kita dapati bagaimanakah
Untuk konsultasi dan bertanya lewat WA 081226014555 Editor Buletin Jumat:
pemahaman seorang mukmin terhadap takdir.
dengan menyebut terlebih dahulu Indra Ristianto
Allah c berfirman,
"Konsultasi Rumaysho# Nama# Alamat# No. Hape.
َ َ ِّ َ ‫َ َ ف َ ُ ُ لَّ ف‬ َ‫ف ْ أ‬ َ َ َ
Namun sabar untuk mendapatkan jawaban.
ْ ْ ْ َ ُّ َ
‫اب من قب ِل أن‬ ٍ ‫ما َأصاب ِمن م ِصيب ٍة ِ ي� الر ِض ول ْ ِ ي� أنف ِسك ِإ ِ ي� ِكت‬
ُ ْ َ َ ْ ُ َ َ َ َ َ ْ َ ‫َ ٌ َ ْ َ تَ أ‬ َ َ َ َّ َّ
‫ك َول تف َر ُحوا ِب َ�ا تَآ� ْك‬ ‫ ِلكيل �سوا عل ما فات‬. �‫ن ْب َ�أ َها ِإن ذ ِلك َعل هللاِ ي ِس ي‬
CV. Rumaysho
Pesantren Darush Sholihin, Dusun Warak, RT. 08, RW. 02, Desa Girisekar, Kecamatan
Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872.
Informasi: Website:
085200171222 Rumaysho.Com | RemajaIslam.Com | Ruwaifi.Com
ُ‫هللا َل ي ُ ِ� ُّب ُ َّك ُ خْم َتال فَ خ‬
‫� ٍور‬ ُ ‫َو‬
ٍ engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan memaafkan sebagian besar (dari kesalahan- atas dosa yang ia perbuat hingga akan

* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al-Quran dan Hadits Nabi g
demikian dan demikian.’ Akan tetapi kesalahanmu).” (QS. Asy-Syura: 30). ditunaikan pada hari kiamat kelak.” (HR.
“Tiada suatu bencana pun yang menimpa di hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi Tirmidzi, no. 2396 dan Ibnu Majah, no.
Dari Abu Sa’id Al-Khudri dan Abu
bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri takdir Allah. Setiap apa yang telah Dia 4031. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan
Hurairah k, Nabi g bersabda,
melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul kehendaki pasti terjadi.’ Karena perkataan bahwa sanad hadits ini hasan.)
َ ُ ْ ‫يب‬
‫ال ْؤ ِم َن ِم ْن َو َص ٍب ؛ َول‬ ُ ‫َما ُي ِص‬
Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. law (seandainya) dapat membuka pintu
Sesungguhnya yang demikian itu adalah setan.” (HR. Muslim, no. 2664) Sikap Seorang Muslim Ket-
َ‫َ غ‬ َ َ َ َ
‫ن َص ٍب ؛ َول ٍّه ؛ َول َح َز ٍن ؛ َول ٍّ� ؛‬
mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang Al-Qadhi ‘Iyadh r mengatakan, ika Mendapatkan Musibah
ً َ ََ
demikian itu) supaya kamu jangan berduka “S esungguhnya larangan berkata
cita terhadap apa yang luput dari kamu, seandainya berlaku umum, namun َّ‫َ تَّ َّ ْ َ ُ َ َ ُ َ ل‬ Sikapnya ada dua:
dan supaya kamu jangan terlalu gembira larangan tersebut adalah larangan makruh Pertama: Jika musibah itu disebabkan ‫ول أذى – ح� الشوكة يشاكا – إ‬
َ َ ُ ‫َك َّف َر‬
‫هللا ِب َ�ا ِم ْن خط َ يا� ُه‬
terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. (tanzih). Karena Nabi g menyatakan karena maksiat yang ia perbuat dan
Dan Allah tidak menyukai setiap orang bahwa hal itu akan membuka pintu setan. lalai dari kewajiban, maka yang harus
yang sombong lagi membanggakan diri.” Yaitu maksudnya kalau ia mengatakan dilakukan adalah segera bertaubat dan
“ Tidaklah menimpa seorang mukmin perbanyak istighfar serta segera kembali
(QS. Al-Hadid: 22-23) ‘andai, andai’ maka akan muncul dalam berupa rasa sakit (yang terus menerus), rasa kepada Allah. Allah c berfirman,
Tak Berlarut-Larut Sedih, hati untuk menentang takdir Allah dan
ً ِ ‫َوإ نّ� َل َغ َّف ٌار ِ َل ْن تَ� َب َو َآ َم َن َو َ ِع َل َص‬
capek, kekhawatiran (pada pikiran), sedih
setan pun akhirnya menambahkan was-
Tak Perlu Berandai-Andai was (keragu-raguan).” (Syarh Shahih (karena sesuatu yang hilang), kesusahan
‫الا‬ ‫ِِ ي‬
hati atau sesuatu yang menyakiti sampai
َ َ ْ َّ ُ‫ث‬
Dari Abu Hurairah h, Rasulullah g Muslim, 16:195) pun duri yang menusuknya melainkan akan ‫� اهتدى‬
bersabda, Musibah, Ujian ataukah dihapuskan dosa-dosanya.” (HR. Bukhari,

َ‫ال ْؤ ِم ُن ْال َقو ُّى َخ ْي ٌ� َوَأ َح ُّب إ َل هللاِ ِمن‬ُْ


no. 5641 dan Muslim, no. 2573) “Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun
Siksa?
ِ ِ hal
2
hal
3
Musibah bisa jadi adalah hukuman yang bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal
َ ّ ُ ‫ف‬ َّ ‫ال ْؤمن‬ ُْ
Musibah yang menimpa seorang hamba disegerakan (baca: siksaan atau azab) di shalih, kemudian tetap di jalan yang benar.”
‫اح ِر ْص‬ ْ �ٌ ‫يف َو ِ� ك خ ْي‬ ِ ‫ع‬ِ ‫الض‬ ِ bisa karena dua kemungkinan:
ٍ ِ dunia disebabkan tumpukan maksiat dan (QS. Thaha: 82)
ْ‫َع َل َما َي ْن َف ُع َك َو ْاس َت ِع ْن ب�هللِ َو َال َت ْعجز‬ Pertama: Karena maksiat dan dosa yang tidak bersegera untuk bertaubat. Kedua: Kalau musibah itu untuk
ِ ِ diperbuat.
ُْ َ َ ّ‫َ ْ َ َ َ َ شَ ْ ٌ َ َ َ ُ ْ َ ْ َ ن‬ Dari Anas bin Malik h, Nabi g bersabda, mengangkat derajat dan menghapuskan
َ ُ ْ َ َ َ َ‫َ َ َ َ ُ َ ْ ْ خ‬
dosa, maka kewajibannya hanyalah ridha
‫و ِإن أصابك �ء فال تقل لو أ ِ� فعلت‬ Kedua: Untuk meninggikan derajat
َ ُْ َ ََ ََ َ َ hamba dan menghapuskan dosa-dosanya. pada ketetapan Allah dan mengharap
‫ال ْي َ� ج َّعل ُل ال ُعق َوبة‬ ‫ِإذا أراد هللا ِبعب ِد ِه‬
‫ َول ِك ْن قل ق َد ُر هللاِ َو َما‬.‫كن كذا َوكذا‬ َ َ َ ْ ُّ ‫ف‬
ganjaran dari Allah serta berharap
Musibah itu terjadi karena dosa dan ampunan Allah. ‫ش‬ َ ُ َ َ
�‫ِ� الدن َيا و ِإذا أراد هللا ِبعب ِد ِه ال‬
ََّّ ْ
َ َّ َ َ ْ َ َ َّ َ َ َ َ
‫ش َاء ف َعل ف ِإن ل ْو تف َت ُح َعل الش ْيط ِان‬
maksiat, sebagaimana disebutkan dalam
َّ‫ف‬ َْ َ َ
‫أ ْم َسك َع ْن ُه ِبذن ِب ِه َح تَّ� ُي َو� ِب ِه َي ْو َم‬
ayat, Kalau dua hal ini yang dilakukan, berarti

ُ َ َ َ ََ
seorang mukmin akan bersegera beramal
ْ‫ك م ْن ُمص َيب ٍة َف� َما َك َس َبت‬
ْ ْ shalih dan meninggalkan maksiat kalau
ِ ‫وما أصاب‬ ‫ال ِق َي َام ِة‬
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih
‫ِب‬ ِ
َ ْ َ ُ ْ َ َ ْ ُ َْ
dicintai oleh Allah daripada mukmin yang ia sebelumnya ahli maksiat dan kurang
dalam ketaatan. Sedangkan bagi orang
lemah. Namun, keduanya tetap memiliki
kebaikan. Bersemangatlah atas hal-hal yang
�ٍ ‫أي ِديك ويعفو عن ك ِث ي‬ “Jika Allah menginginkan kebaikan pada yang taat pada Allah berarti ia akan terus
bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada hamba, Dia akan segerakan hukumannya menambah ketaatan pada Sang Khalik,
“Dan apa saja musibah yang menimpa
Allah, jangan engkau lemah. Jika engkau di dunia. Jika Allah menghendaki kejelekan Allah c.
kamu maka adalah disebabkan oleh
tertimpa suatu musibah, maka janganlah padanya, Dia akan mengakhirkan balasan
perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah

Anda mungkin juga menyukai