Anda di halaman 1dari 2

bit.

ly/bted1633
mengikuti Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam,
serta berjihad melawan ahli bathil (pejuang
kebatilan). Dan beliau rahimahullah mengatakan
bahwa inilah tawakal para rasul dan pengikut
rasul yang utama.
Edisi 33 Tahun 16
Kami tutup pembahasan kali ini dengan

“Tawakal yang
menyampaikan salah satu faidah tawakal.
Perhatikanlah firman Allah Ta’ala (yang artinya),
“Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya
Dia akan memberikan jalan keluar, dan

Sebenarnya”
memberinya rezeki dari arah yang tidak
disangka. Dan barang siapa yang bertawakal
kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
(keperluan)nya.” (Q.S. Ath Thalaaq [65]: 2-3).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah
membaca ayat ini kepada Abu Dzar. Lalu beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya,
• Tawakal adalah penyandaran hati pada Allah Ta’ala untuk meraih
“Seandainya semua manusia mengambil nasihat berbagai kemaslahatan dan menghilangkan bahaya, baik dalam
ini, sungguh hal ini akan mencukupi mereka.” urusan dunia maupun akhirat.
Yaitu seandainya manusia betul-betul bertakwa • Tawakal bukanlah hanya sikap bersandarnya hati kepada Allah
dan bertawakal, maka sungguh Allah akan
semata, namun juga disertai dengan melakukan usaha.
mencukupi urusan dunia dan agama mereka.
(Jami’ul Ulum wal Hikam, penjelasan hadits • Setiap ibadah wajib ditujukan kepada Allah semata. Jika ada suatu
no. 49). ibadah yang ditujukan kepada selain Allah, maka pelakunya telah
Hanya Allah-lah yang mencukupi segala terjatuh dalam kesyirikan. Tawakal merupakan salah satu ibadah,
urusan kita, tidak ada ilah yang berhak disembah sehingga harus ditujukan hanya kepada Allah. Sandarkan hati hanya
dengan hak kecuali Dia. Kepada Allah-lah kami kepada Allah, bukan kepada sebab atau makhluk.
bertawakal, dan Dia-lah Rabb ‘Arsy yang agung.
• Hendaknya seseorang tidak hanya bertawakal untuk urusan dunia
Ar tikel utama ditulis oleh Ustadz
semata, tetapi juga dalam urusan akhiratnya untuk meraih apa
Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc., yang Allah ridhai dan cintai.
dimurojaah oleh Ustadz Aris Munandar, S.S.,
M.P.I.,
disarikan dari artikel https://muslim.or.id/506-
tawakal-yang-sebenarnya.html
Q.S. Ath-Thalaaq: 2-3
SUSUNAN REDAKSI DITERBITKAN OLEH “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan
Penanggung jawab Ndaru Tri Utomo, S.Si. | Penasihat Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A.| Editor Ahli Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A., Ustadz
Abu Salman, B.I.S., Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A. | Dewan Redaksi Ari Wahyudi, S.Si., dr.Raehanul B., Sp.PK., Ginanjar Indrajati B., Zulfahmi
memberikan jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang
Djalaluddin, S.Si. | Pemimpin redaksi Wildan S., S.Farm., Apt. | Redaktur pelaksana Giffari Y.K. | Sekretaris Feikal A, S.T. | Bendahara Bima K.A.|
Sirkulasi dalam kota David E. | Editor Faqih Abdussalam, S.Si | Layouter Ramane musa | Publikasi Hamamul F., S.T. | CP Dzaki P.R.
tidak disangka. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah
ALAMAT REDAKSI niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.”
Kantor Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari, Jalan Selokan Mataram No. 412 Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I. Yogyakarta, Indonesia

WEBSITE | buletin.muslim.or.id @buletintauhid INFORMASI | 0852 9080 8972


2 Buletin at-Tauhid Edisi 33 “Tawakal yang Sebenarnya” 3

Bismillah, wash-shalatu was-salaamu ‘alaa Sebagaimana Allah Ta’ala telah berfirman Umdatul Qori Syarh Shohih Al Bukhari, 23/68- dilakukan oleh para penyembah kubur dan
Rasulillah, amma ba’du. (yang artinya), “Hai orang-orang yang beriman, 69, Maktabah Syamilah). wali. Mereka menyandarkan hal semacam ini
Sebagian orang menganggap bahwa tawakal ambillah sikap waspada.” (Q.S. An Nisa: 71). Burung itu pergi pada pagi hari dalam dengan hati mereka, padahal tidak ada siapa
adalah sikap pasrah tanpa melakukan usaha Juga firman-Nya (yang artinya), “Apabila telah keadaan lapar dan kembali ketika sore dalam pun yang mampu mengabulkan hajat mereka
sama sekali. Contohnya dapat kita lihat pada ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di keadaan kenyang. Namun, usaha (sebab) itu kecuali Allah Ta’ala. Apa yang mereka lakukan
sebagian orang yang hanya berdoa tanpa bekerja muka bumi; dan carilah karunia Allah” (Q.S. Al bukanlah yang memberi rezeki, yang memberi termasuk tawakal kepada selain Allah dalam
atau seorang pelajar yang keesokan harinya Jumu’ah: 10). Dalam ayat-ayat ini terlihat bahwa rezeki adalah Allah Ta’ala. Hal ini menunjukkan hal yang tidak ada seorang makhluk pun yang
akan melaksanakan ujian, pada malam harinya kita juga diperintahkan untuk melakukan usaha. bahwa tawakal tidak harus meninggalkan sebab, dapat memenuhinya. Perbuatan semacam ini

…   Mohon Simpan Buletin Ini Dengan Hati Hati & Tidak Dibaca Saat Khatib Sedang Khutbah  …
tidak menyiapkan diri untuk menghadapi ujian akan tetapi dengan melakukan berbagai sebab termasuk syirik akbar. Na’udzu billah min dzalik.
namun malah sibuk dengan main game atau Burung saja Melakukan Usaha yang akan membawa pada hasil yang diinginkan. Sedangkan apabila seseorang bersandar
Karena burung saja mendapatkan rezeki dengan
hal yang tidak bermanfaat lainnya. Lalu mereka untuk Bisa Kenyang usaha, sehingga hal ini menuntunkan pada kita
pada sebab yang sudah ditakdirkan (ditentukan)
mengatakan, “Saya pasrah saja, paling besok oleh Allah, namun dia menganggap bahwa
ada keajaiban.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, untuk mencari rezeki. (Lihat Tuhfatul Ahwadzi sebab itu bukan hanya sekedar sebab (lebih
“Seandainya kalian betul-betul bertawakal pada bisyarhi Jaami’ At Tirmidzi, 7/7-8, Maktabah dari sebab semata), seperti seseorang yang
Apakah semacam ini benar-benar disebut
Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian Syamilah). sangat bergantung pada majikannya dalam
tawakal? Semoga pembahasan kali ini dapat
rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. keberlangsungan hidupnya atau masalah
menjelaskan pada pembaca sekalian mengenai
tawakal yang sebenarnya dan apa saja faidah
Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam
Tawakal yang rezekinya, semacam ini termasuk
keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam YUK NGAJI DI
syirik ashgor (syirik kecil) karena
dari tawakal tersebut.
keadaan kenyang.” (H.R. Ahmad, Tirmidzi, Termasuk Syirik radiomuslim.com
kuatnya rasa ketergantungan
(1467 AM)
dan Al Hakim. Dishahihkan oleh Syaikh Al Setelah kita mengetahui penting- pada sebab tersebut.
Tawakal yang Sebenarnya bukan Albani). nya melakukan usaha, hendaknya Dengarkan
Tetapi apabila dia melakukan
hanya Pasrah Imam Ahmad pernah ditanyakan mengenai setiap hamba tidak bergantung
BEDAH BULETIN AT-TAUHID
Jum’at 20.00 WIB bersama suatu sebab dan dia meyakini
Ibnu Rajab rahimahullah dalam Jami’ul Ulum seorang yang kerjaannya hanya duduk di pada sebab yang telah dilaku- Ust. Abu Salman bahwa itu hanyalah sebab
wal Hikam ketika menjelaskan hadits no. 49 rumah atau di masjid. Pria itu mengatakan, kan. Karena yang dapat men- semata sedangkan Allah-lah yang
tentang keutamaan tawakal mengatakan, “Aku tidak mengerjakan apa-apa sehingga datangkan rezeki, mendatangkan manfaat, dan menakdirkan dan menentukan hasilnya, hal ini
“Tawakal adalah benarnya penyandaran hati rezekiku datang kepadaku.” Lalu Imam Ahmad menolak bahaya bukanlah sebab tersebut, tidaklah mengapa. (Lihat At Tamhiid lisyarhi
pada Allah ‘Azza wa Jalla untuk meraih berbagai mengatakan, “Orang ini jahil (tidak tahu ilmu). tetapi Allah Ta’ala semata. Kitabit Tauhid, 375-376; Syarh Tsalatsatil
kemaslahatan dan menghilangkan bahaya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, Setiap ibadah wajib ditujukan kepada Allah Ushul, 38; Al Qoulul Mufid, 2/29).
baik dalam urusan dunia maupun akhirat, “Allah menjadikan rezekiku di bawah bayangan semata. Barang siapa yang menujukan satu
tombakku.” Dan beliau shallallahu ‘alaihi wa
menyerahkan semua urusan kepada-Nya serta
sallam juga bersabda (sebagaimana hadits di
ibadah saja kepada selain Allah maka berarti Nasihat Tentang Tawakal
meyakini dengan sebenar-benarnya bahwa dia telah terjatuh dalam kesyirikan. Begitu
atas). Disebutkan dalam hadits ini bahwa burung juga apabila seseorang bertawakal dengan Ingatlah bahwa tawakal bukan hanya untuk
‘tidak ada yang memberi, menghalangi,
tersebut pergi pada waktu pagi dan kembali pada menyandarkan hati kepada selain Allah (yaitu meraih kepentingan dunia saja. tawakal
mendatangkan bahaya, dan mendatangkan
waktu sore dalam rangka mencari rezeki” (Lihat sebab yang dilakukan), maka hal ini juga bukan hanya untuk meraih manfaat duniawi
manfaat kecuali Allah semata’”.
termasuk kesyirikan. atau menolak bahaya dalam urusan dunia.
Perlu diketahui bahwa tawakal bukanlah Namun hendaknya seseorang juga bertawakal

hanya sikap bersandarnya hati kepada Allah Tawakal semacam (yaitu kepada sebab) dalam urusan akhiratnya, untuk meraih apa
semata, namun juga disertai dengan melakukan DONASI BULETIN AT-TAUHID ini bisa termasuk syirik akbar (syirik yang yang Allah ridhai dan cintai. Maka hendaknya
usaha. Karena Allah memerintahkan kita untuk dapat mengeluarkan seseorang dari Islam), seseorang juga bertawakal agar bagaimana
BNI Syariah 024 1913 801
melakukan usaha sekaligus juga memerintahkan apabila dia bertawakal (bersandar) pada bisa teguh dalam keimanan, dakwah, dan jihad
Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari.
kita untuk bertawakal. Oleh karena itu, usaha makhluk dalam suatu perkara yang tidak fii sabilillah.
dengan anggota badan untuk meraih sebab Wajib Konfirmasi mampu untuk dilakukannya, kecuali oleh
Allah Ta’ala. Seperti bersandar pada makhluk Ibnul Qayyim dalam Al Fawa’id mengatakan
termasuk ketaatan kepada Allah, sedangkan Nama # Alamat # email # BesarDonasi # 
tawakal dengan hati merupakan keimanan agar dosa-dosanya diampuni, atau untuk bahwa tawakal yang paling agung adalah tawakal
TanggalTransfer # Buletin  untuk mendapatkan hidayah, tetap teguh di
kepada-Nya. memperoleh kebaikan di akhirat, atau untuk
(SMS/WA) ke: 0822-2597-9555 atas tauhid, dan tetap teguh dalam mencontoh/
segera memperoleh anak sebagaimana yang


Anda mungkin juga menyukai