- Kavitas ini melibatkan permukaan proximal gigi posterior dan lesi karies terletak dibawah
titik kontak
- Jika ada lesi karies pada oklusal, preparasi/akses ke proksimal dimulai pada marginal ridge
disebut proximal box/vertical slot
- Jika karies jauh dari permukaan oklusal, seperti kasus resesi gingiva dan lesi berada pada
CEJ, open access di lakukan pada permukaan buccal/lingual horizontal slot preparasi
4. Namun, apabila ada 0,5 mm atau kurang dari struktur gigi yang tersisa di antara
preparasi oklusal dan proksimal, lebih baik untuk menyambungkannya (menghindari
fraktur di kemudian hari).
5. Permukaan proksimal gigi yang berdekatan harus dilindungi menggunakan matrix
band/wedges.
6. Preparasi dilakukan dengan menggunakan round bur diamond hingga menembus ke
arah servikal, kemudian menggerakkan ke arah bukolingual mengikuti DEJ.
7. Kavitas yang dihasilkan sedalam 2/3 pada enamel dan 1/3 pada dentin.
8. Menggunakan bur long inverted cone rotary untuk kavitas kecil dan silinder untuk
kavitas besar, preparasi dilakukan untuk mengakses lesi ke arah marginal ridge.
9. Perpanjangan mesiodistal dari dinding gingiva harus memiliki dimensi perkiraan 0,5–
0,6 mm mengikuti DEJ.
10. Karena lesi karies pada permukaan proksimal umumnya memiliki bentuk elips,
dengan dimensi buccolingual yang lebih besar daripada occlusocervical, gerakan
pendulum dilakukan untuk menghilangkan seluruh jaringan karies
b. Resisten form
1. Pada kasus lesi ukuran kecil dan sedang, dinding dibuat konvergen menuju
permukaan oklusal, sehingga menciptakan margin yang lebih tebal untuk restorasi.
2. Pada daerah proksimal, dinding bukal dan lingual dibuat konvergen ke arah
permukaan oklusal yang bertujuan untuk menghilangkan seluruh jaringan karies di
bawah titik kontak dengan mempertahankan marginal ridge secara maksimal.
3. Dinding pulpa dan dinding gingiva dibuat datar dan sejajar ke bidang oklusal (hal ini
memungkinkan tegangan akibat beban oklusal lebih merata, selain untuk
menghindari perpindahan restorasi saat menerima beban)
4. Pengecualian pada gigi premolar pertama mandibula, karena cusp lingualnya jauh
lebih kecil daripada cusp bukal, maka bidang oklusal gigi sangat condong ke arah
bukolingual.
5. Untuk menghindari perforasi tanduk pulpa, instrumen ditempatkan tegak lurus
terhadap bidang oklusal gigi.
6. Karena menggunakan instrumen dengan ujung datar dan sudut bulat, maka semua
sudut akan bulat (meningkatkan adaptasi tegangan dari bahan restoratif).
7. Sudut aksiopulpal juga harus dibulatkan untuk menghindari tekanan di dalam
restorasi.
c. Retention form
1. Untuk membuat retensi, menggunakan diamond bur berbentuk tappered No. 1061
atau No. 169 digunakan pada sudut garis bukoaksial dan linguo aksial, mempreparasi
dentin dari dinding bukal dan lingual.
2. Akhir dari retensi harus ditempatkan pada 0,2 mm secara internal dari DEJ,
menghindari enamel yang rusak.
3. Retensi dapat dievaluasi dengan memposisikan ujung eksplorasi probe di daerah
preparasi dan menariknya ke arah permukaan proksimal.
4. Beberapa dokter gigi lebih suka menggunakan instrumen berbentuk bulat kecil.
Namun, instrumen berbentuk kerucut lebih mudah dikendalikan.
d. Convenience form
1. Dinding aksial harus sedikit terbuka ke arah oklusal permukaan, dilakukan
dengan menyandarkan instrumen (untuk meningkatkan ketebalan material pada
daerah batas antara oklusal dan proksimal, serta meningkatkan resistensi)
4. Jika tidak ada email pada sudut cavosurface gingiva, prosedur ini tidak akan perlu
dilakukan.
Outline Form
1. Open access dilakukan dengan menggunakan diamond round bur No. 1011 atau
carbide bur No ½ atau 1. Ditempatkan dibawah titik kontak menuju lesi karies pada
bagian buccal/lingual.
3. Outline dibuat menggunakan diamond round bur berbentur silinder No. 1090A atau
carbide bur berbentuk fisur No. 56
4. Gerakan bur dengan arah oklusogingival membentuk dinding aksial
5. Pindahkan bur kearah mesiodistal membentuk dinding oklusal,
6. langkah yang sama dilakukan untuk membuat dinding gingiva
7. dengan cara ini dinding oklusal dan gingiva akan sejajar dan tegak lurus dengan
dinding aksial.
Convinience Form
Akses karies pada bukal/lingual sudah convenience untuk dilakukan perawatan.