Anda di halaman 1dari 1

Nama: Wina Supriani

NIM: 10614012
7. Torpor adalah kemampuan beberapa hewan untuk menurunkan suhu tubuh, menurunkan
tingkat metabolisme, dan menurunkan detak jantung. Hewan mengalami torpor saat kondisi
lingkungan tidak menguntungkan dan ketersediaan makanan menipis. Hewan melakukan hal
itu agar dapat bertahan hidup dengan sumber daya yang sangat minim. Akan tetapi torpor
tidak selalu memberikan keuntungan, ada kemungkinan justru memberikan kerugian bagi
organismenya. Salat satunya adalah burung kolibri.
Kolibri merupakan burung yang menghabiskan jumlah energi yang luar biasa setiap harinya.
Kolibri memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, dengan berat antara 3 dan 7 gram. Akan
tetapi energi yang mereka butuhkan untuk hidup cukup besar. Hal disebabkan tingkat
aktivitas mereka sangat tinggi, dan jam biologis mereka berjalan sangat cepat. Laju denyut
jantung saat kolibri terbang dapat mencapai hingga lebih dari 1200 kali per menit.
Dengan ia melakukan torpor ada beberapa kemungkinan kerugian yang terjadi:
1. Burung kolibri ketika ia melakukan torpor, mereka tidak berdaya untuk melarikan diri dari
predator.. Dylan dan Kate menjelaskan, "Ketika mereka bangun, mereka grogi dan tidak
memiliki kemampuan untuk terbang langsung, sehingga ketika ada predator di sekitar,
mereka akan dimakan".
2. Burung kolibri bisa benar-benar mati, jika cuaca dingin terlalu lama.
3. Untuk bisa bangun (pada malam hari burung kolibri melakukan torpor), ia akan
membutuhkan banyak sekali energi di pagi hari, sementara ketika ia bangun ia dalam kondisi
perut yang kelaparan. Dan jika tidak ada makanan yang tersedia ia akan mati. Menurut
Dylan dan Kate , jika mereka melakukan torpor (menurunkan suhu tubuh), dan keadaan
lingkungan benar-benar dingin, maka mereka bisa benar-benar mati kedinginan. Karena
untuk mengembalikan suhu tubuh mereka ke awal, diperlukan waktu kurang lebih satu jam.

https://www.learner.org/jnorth/tm/humm/Torpor20093.html

Anda mungkin juga menyukai