Anda di halaman 1dari 2

Nama: Wina Supriani

NIM: 10614012
Tugas 1 Analisis Porter’s Five Forces dan PESTEL

KIT HIDROPONIK ANAK


A. Analisis Porter’s Five Forces
The threat of a substitute product
Pada industri kit hidroponik, untuk kit hidroponik anak sendiri peluangnya untuk
tergantikan dengan produk yang serupa (produk kit hidroponik spesifik untuk
anak) terbilang masih langka. Karena kebanyakan produk kit hidroponik yang
beredar di pasaran masih sangat umum (sasarannya lebih untuk orang tua).

The threat of entry of new competitor


Masuknya pendatang baru dalam suatu usaha industri selain membawa kapasitas
produk baru juga ingin menguasai pangsa pasar (market leader) serta ingin
mengambil alih sumber daya yang besar yang dimilik oleh pesaingnya. Untuk
ancaman competitor baru pada industri ini cukup tinggi, mengingat modal yang
dibutuhkan dalam industri ini tidak terlalu tinggi.

Bargaining power of buyers


Faktor yang mempengaruhi kekuatan pembeli diantaranya adalah switching cost,
harga yang ditawarkankan antara produk kit hidroponik yang satu dengan yang
lain lumayan berbeda sehingga kemungkinan pembeli untuk berpindah dapat
ditekan. Selain itu, produk yang dibeli adalah produk inovatif dan punya nilai
lebih (edukasi untuk anak), berbeda dengan produk kit hidroponik umumnya yang
sudah ada.

Bargaining power of suppliers


Terdapat banyak sekali pemasok bahan baku kit hidroponik sehingga membuat
harga barang baku menjadi sangat kompetitif. Hal ini membuat kekuatan tawar
menawar pemasok dengan industry kit hidroponik rendah, karena bahan baku
dipasaran mempunyai harga dan kualitas yang rata-rata bersaing. Dengan
banyaknya pemasok bahan baku akan membuat industri kit hidroponik dapat
memilih pemasok bahan baku dengan harga murah dan kualitas yang baik.
Nama: Wina Supriani
NIM: 10614012
Tugas 1 Analisis Porter’s Five Forces dan PESTEL

The intensity of competitive rivalry


Produk kit hidroponik pada umumnya memiliki pesaing yang cukup banyak,
namun untuk produk kit hidroponik anak terbilang masih sedikit pesaing.

B. Analisis PESTEL
Faktor Fakta Peluang/Ancaman
Undang-Undang Nomor 42 Tahun
2009 tentang Pajak Pertambahan
Nilai Barang Jasa dan Pajak Peluang: Pemain di industri kit
Politik Penjualan atas Barang Mewah, untuk hidroponik dapat mengembangakan
kit hidroponik tidak termasuk dalam usahanya terlepas dari beban PPN.
jenis barang yang dikenakan Pajak
Pertambahan Nilai (PPN).
Ancaman: Naiknya harga bahan-
bahan baku berdampak pada
Fluktuasi harga jual bahan-bahan
naiknya harga jual, memungkinkan
baku.
konsumen berpikir ulang untuk
Ekonomi
membeli produk.
Ancaman: Kompetisi dengan
Penerapan Masyarakat Ekonomi
produk-produk dari negara tetangga
ASEAN 2015 (MEA).
akan semakin tinggi.
Tren hidup sehat, bercocok tanam Peluang: Mengembangkan produk
sendiri dengan media yang bersih di yang dapat mendukung kebutuhan
Sosial
kalangan masyarakat sedang giat- konsumen, salah satunya adalah
giatnya produk kit hidroponik.
Tren gaya hidup masyarakat Peluang: Pengembangan media
Teknologi Indonesia di yang telah bergeser pada promosi dan pemasaran melalui
generasi gadget dan internet. media sosial.
Peluang: Produk kit hidroponik
yang cocok dengan kondisi lahan
Keterbatsan lahan untuk bercocok
Lingkungan yang saat ini terbatas, karena
tanam.
produk ini tidak membutuhkan
lahan yang luas.

Anda mungkin juga menyukai