Tugas Kelompok Fisika Gelombang
Tugas Kelompok Fisika Gelombang
Tugas 1
1. Gejala Pemanasan Global
Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan
fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena
terjadinya efek rumah kaca (green house effect) yang disebabkan oleh
meningkatnya emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), Metana (CH4),
PAGE 1
PAGE 2
sudah lama dan telah terjadi, dilihat dari gejala-gejala yang ditimbulkan ini
dapat dilihat dari berbagai perubahan-perubahan yang tidak biasa, yang
sebelumnya telah ketahui. Namun dari Dampak Pemanasan Global hal
tersebut menjadi berubah dan sulit diprediksi.
3. Alternatif Solusi
Akibat no.2
Efisiensi
Penggunaan Energi
Ketergantungan yang berlebihan pada sumber energi fosil (khususnya
minyak bumi) dan rendahnya efisiensi pemanfaatan energi merupakan
penyebab krisis energi dan pencemaran lingkungan. Oleh sebab itu,
konservasi energi yang mencakup peningkatan efisiensi penggunaan energi
di berbagai fakor dan diversifikasi yang mencakup peningkatan peran energi
baru dan terbarukan dalam baruan energi nasional, merupakan kebijakan
yang harus dilakukan secara cepat, tepat dan desisif.
Cara paling mudah, paling cepat dan paling murah untuk mengurangi
ketergantungan kepada bahan-bahan bakar ini ialah dengan menggunakan
PAGE 3
energi secara lebih efisien yaitu, untuk melakukan lebih banyak hal dengan
energi lebih kecil. Seraya menggunakan teknologi-teknologi baru untuk
membuat rumah-rumah menjadi lebih tahan cuaca, mobil-mobil lebih hemat
penggunaan bahan bakarnya, dan tungku-tungu lebih efisien, kebutuhankebutuhan energi dapat dikurangi, sementara kebutuhan-kebutuhan
penduduk yang meningkat dapat dicukupi. Sekalipun teknologi maju telah
memberikan keunggulan-keunggulan efisien terus menerus selama abad
yang lalu, proses ini perlu dipercepat kalau kita akan mengurangi
penggunaan bahan bakar fosil sehingga cukup untuk memantapkan iklim.
Pada tahun 2050, sepertiga dari energi dunia akan membutuhkan
energi yang bersumber dari
matahari, angin, dan sumber
daya terbarukan lainnya
karena perubahan iklim,
pertumbuhan penduduk, dan
penipisan bahan bakar fosil
membuat energi terbarukan
akan perlu untuk memainkan
peran yang lebih besar di masa
depan.
PAGE 4
Reaktor nuklir adalah suatu alat untuk mengendalikan reaksi fisi berantai
dan sekaligus menjaga kesinambungan reaksi itu. Reaktor nuklir ditetapkan
sebagai alat yang menggunakan materi nuklir sebagai bahan
bakarnya. Materi fisi yang digunakan sebagai bahan bakar adalah uranium,
plutonium dan lain-lain. Jadi secara umum reaktor nuklir adalah tempat
berlangsungnya reaksi nuklir yang terkendali. Untuk mengendalikan operasi
dan menghentikannya digunakan bahan penyerap neutron yang disebut
batang kendali. Jenis reaktor nuklir dibedakan berdasarkan besarnya energi
kinetik neutron yang
merupakan faktor
utama dalam reaksi
fisi berantai, yaitu
reaktor neutron
panas, reaktor
neutron cepat dan
lain-lain. Berdasarkan
jenis materi yang
digunakan sebagai
moderator dan
pendingin, reaktor
diklasifikasikan
menjadi reaktor air
ringan, reaktor air
berat, reaktor grafit dan lain-lain (Sutrisno, 2004).
PAGE 5
kali terjadi reaksi. Partikel ini bisa dimanfaatkan untuk proses reaksi
berikutnya dengan sasaran inti fissil yang belum terbelah. Reaksi ini bisa
berlangsung secara terus menerus pada kondisi neutron dan inti fissil masih
memungkinkan (Ruslan, 2003).
2.
Protokol Kyoto
Protokol Kyoto adalah protokol kepada konvensi rangka kerja PBB tentang
perubahan iklim ( UNFCCC yang diadopsi pada pertemuan bumi di Rio
de Janeiro pada 1992), semua pihak dalam UNFCCC dapat menandatangani
atau meratifikasi protokol kyoto, sementara pihak luar tidak diperbolehkan.
PAGE 6
Protokol kyoto di abopsi pada sesi ketiga konferensi pihak konvensi UNFCCC
pada 1997 diKyoto, Jepang.
3.
Protokol Montreal
PAGE 7