STROKE
A. PENDAHULUAN
1. Definisi
Adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan neurologi
akibat dari adanya sumbatan suplai darah ke otak. (Joyce..M.Black, 1997). Disfungsi
neurologi akut akibat gangguan aliran darah otak mendadak dengan tanda dan gejala
sesuai daerah fokal otak yang terkena (WHO, 1989).
2. Etiologi
Trombosis serebral
Embolisme serebral
Iskemia serebral
Hemoragi serebral
3. Faktor Resiko
a. Hipertensi.
b. Penyakit Cardiovaskuler:
- Penyakit arteri koronaria
- Gagal jantung kongestif
- Hipertrofi ventrikel kiri
- Fibrilasi atrium
c. Kolesterol tinggi
d. Obesitas
e. Peningkatan hematrokrit Diabetes
f. Kotrasepsi oral ( Khususnya disertai hipertensi,merokok dan kadar estrogen
tinggi).
g. Merokok
h. Penyalahgunaan obat (kokain).
i. Konsumsi alcohol
4. Klasifikasi
Stroke dapat diklasifikasikan menurut patologi dan gejala kliniknya yaitu :
Stroke Hemoragik
Perdarahan intra serebral dan mungkin perdarahan subarakhnoid disebabkan oleh
pecahnya pembuluh darah otak, pada daerah otak tertentu . Biasaya kejadiannya
saat melakukan aktivitas atau saat aktif, namun bisa juga terjadi saat istirahat .
Kesadaran pasien umumnya menurun.
Dapat berupa iskemia, emboli dan trombosis serebral. Biasanya terjadi saat
setelah lama beristirahat , baru bangun tidur atau dipagi hari. Tidak terjadi
perdarahan namun terjadi iskemia yang menimbulkan hipoksia dan selanjutnya
dapat timbul edema sekunder. Kesadaran pasien pada umumnya baik.
5. Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala yang muncul sangat bergantung dengan daerah dan luasnya daerah
otak yang terkena.
Pengaruh terhadap status mental
Tidak sadar
Konfus
Paralisis
Kesulitan menelan
Gangguan penglihatan
Kehilangan bahasa
Jika dilihat dari bagian hemisfer yang terkena tanda dan gejala dapat berupa
1. Stroke hemisfer kanan :
Hemiparese sebelah kiri tubuh
Penilaian buruk
Mempunyai kerentanan terhadap sisi kontralateral sehingga
kemungkinan terjatuh ke sisi yang berlawanan tersebut.
2. Stroke pada hemisfer kiri :
Disfagia global
Afasia
Mudah frustasi
6. Patofisiologi
B. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian Keperawatan
Aktifitas/ Istirahat
Tanda
Merasa kesulitan untuk melakukan aktifitas karena kelemahan,
Gangguan penglihatan
Sirkulasi
Tanda
Polisitemia
Gejala
Hipertensi arterial
Perubahan EKG
Desiran pada karotis, femoralis, dan arteri iliaka/ aorta yang abnormal
Integritas Ego
Tanda
Mual,
Dyspagia
Neurosensori
Tanda
Status mental/ tingkat kesadaran =E:.., M: .., V: .
GCS
Lethargi
Apatis
Menyerang
Penurunan memori
Pemecahan masalah
Ekstremitas/ paralysis
Afasia motorik
Gejala
Sakit kepala
Penglihatan menurun
Penglihatan ganda
Nyeri/ Kenyamanan
Tanda
Gejala
Sakit kepala dengan intensitas yang berbeda- beda
Pernafasan
Tanda:
Ketidak mampuan menelan/ batuk/ hambatan jalan nafas
Timbulnya pernafasan sulit dan / atau tidak teratur
Suara nafas terdengar/ ronki (aspirasi sekresi)
Gejala
Merokok (faktor resiko)
Keamanan
Tanda
Tidak mampu mengenali obyek , warna/ kata dan wajah yang pernah
dikenalnya dengan baik
Gangguan berespon terhadap panas dan dingin/ gangguan regulasi suhu tubuh
Interaksi Sosial
Tanda:
Masalah bicara, ketidakmampuan untuk berkomunikasi
Penyuluhan/ Pembelajaran
Tanda
Adanya riwayat hipertensi pada keluarga,
Stroke (faktor resiko)
Pemakaian kontrasepsi oral
Kecanduan alkohol
2. Pemeriksaan Diagnostik
- Angiografi serebral
Membantu menentukan penyebab stroke secara spesifik. Seperti: perdarahan,
-
inflamasi.
MRI
Menunjukkan daerahn yang mengalami infark, hemoragik, malformasi
arteriovena ( MAV).
Ultrasonografi Dopler
Mengidentifikasi penyakit arteriovena ( Masalah system karotis [ aliran darah/
subarachnoid
Diagnosa Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
Implementasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan