3.4.
3.0 PENDAHULUAN
SYARAT-SYARAT UMUM
RUPIAH
Syarat-syarat Umum
3.4 .- 1
No.
3.0 PENDAHULUAN
SYARAT-SYARAT UMUM
RUPIAH
3.4 .- 2
No.
3.0 PENDAHULUAN
SYARAT-SYARAT UMUM
RUPIAH
Rapat Mingguan
Dengan dipimpin oleh Pengawas atau yang diwakilinya, Pemborong
harus membuat rapat mingguan yang diikuti oleh masing-masing
kepala bagian Kontraktor termasuk juga Sub Kontraktornya maupun
bagian penting lainnya yang berguna bagi koordinasi pelaksanaan
dan perencanaan kerja.
Risalah rapat harus disimpan dan dibagikan kepada yang
berkepentingan termasuk Pengawas dan Pemberi Tugas. Pengawas
dan Pemberi Tugas memiliki hak untuk hadir dan mengikuti rapat ini.
3.11.
Instruksi Lapangan
Pemborong harus memasukkan instruksi lapangan ke dalam
rencana kerja mereka untuk dapat segera melaksanakannya.
Setelah selesai dilaksanakan maka segera harus memberitahukan
kepada Pengawas untuk diperiksa dan proses persetujuan.
Pemborong harus mengijinkan Pengawas untuk memeriksa
Rencana Kerja Harian setiap saat jika diperlukan.
Jumlah Rp
3.4 .- 3
No.
3.0 PENDAHULUAN
SYARAT-SYARAT UMUM
RUPIAH
3.12.
Tamu
Pemborong harus melarang tamu yang tidak berkepentingan
memasuki lokasi Proyek. Pemborong harus memiliki buku tamu yang
dapat diperiksa oleh Pengawas.
Setiap tamu yang memasuki lokasi Proyek diharuskan menggunakan
tanda pengenal, helm proyek dan sepatu proyek dan bertanggung
jawab pula terhadap kenyamanan tamu.
3.13.
3.14.
Gambar
Gambar kontrak lengkap dan Spesifikasi yang dipakai serta contoh
lembar instruksi dari Pengawas untuk perubahan pekerjaan dan
perubahan gambar sesudah dimulainya pekerjaan dilapangan dan
disetujui oleh Pengawas. Sebelum pelaksanaan setiap tahapan
pekerjaan, kontraktor harus menyiapkan gambar kerja (shop
drawing) yang disetujui oleh Pengawas, Arsitek atau Pimpinan
Proyek.
3.15.
3.4 .- 4
No.
3.0 PENDAHULUAN
SYARAT-SYARAT UMUM
RUPIAH
Ukuran-Ukuran
Ukuran-ukuran yang ditampilkan diambil atas skala dalam berbagai
keadaan. Sebelum melakukan setiap pekerjaan atau memesan
material, Pemborong harus memeriksa semua pengukuran
bangunan. Jika ditemukan ketidakcocokan harus segera
diberitahukan kepada Pengawas. Tidak ada pembayaran terhadap
kerugian akibat ketidakcocokan tersebut, jika menurut pendapat
Pengawas seharusnya sudah ditemukan dan ditangani Pemborong
sewaktu akan memulai pekerjaan.
3.17.
3.4 .- 5
No.
3.0 PENDAHULUAN
SYARAT-SYARAT UMUM
RUPIAH
Pengujian Bahan-Bahan
Pemborong harus menyediakan biaya pengujian bahan-bahan yang
harus diuji sesuai spesifikasi.
3.19.
Pengamanan Pekerjaan
Pemborong harus menyediakan pengamanan pekerjaan, bahanbahan dan tanaman dari kerusakan atau pencurian serta
pencegahan kecelakaan di lapangan dan perlindungan masyarakat
umum.
Pemborong bertanggung jawab penuh terhadap keamanan dari
kerusakan atau pencurian semua bahan-bahan, tanaman, peralatan
dan perlengkapan miliknya.
Pemborong bertanggung jawab terhadap kerusakan yang
disebabkan olehnya terhadap bahan-bahan yang disediakan oleh
Pemberi Tugas, tertentu atau tak tertentu, dan semua bahn-bahan
yang diantarkan ke lapangan, tertentu atau tak tertentu, dari
pemborong-pemborong atau pemasok-pemasok lain.
3.20.
3.21.
3.4 .- 6
No.
3.0 PENDAHULUAN
SYARAT-SYARAT UMUM
RUPIAH
3.23.
3.24.
3.25.
3.26.
Iklan
Pemborong dan semua Pemborong Pembantu atau Pemasok tidak
boleh menempatkan papan iklan, poster, atau bahan periklanan lain
di bagian manapun di lokasi proyek tanpa seijin Pengawas.
3.27.
Telpon
Pemborong harus menyediakan pesawat telpon untuk kebutuhannya
sendiri.
Jumlah Rp
3.4 .- 7
No.
3.0 PENDAHULUAN
SYARAT-SYARAT UMUM
RUPIAH
Air
Air bersih untuk keperluan pekerjaan disediakan oleh Pemborong.
3.29.
3.30.
kebakaran
3.31.
3.32.
Perbaikan Kekurangan
Selama Masa Pertanggungjawaban Kekurangan, Pemborong harus
segera memperbaiki segala kekurangan yang terjadi berkaitan
dengan pekerjaan kontrak tanpa biaya tambahan, sesuai pendapat
Pengawas, dan memberi ganti rugi kepada Pemberi Tugas terhadap
segala kerusakan pada bangunan dan atau penghuninya yang
timbul akibat kekurangan tersebut.
Pemborong memiliki hak akses saat diperlukan, dengan
tanggungjawab pribadi terhadap resiko yang dapat terjadi, untuk
keperluan pemeriksaan pekerjaan dan pembuatan catatan tertentu.
Jika Pemborong tidak dapat menyelesaikan perbaikan kekurangan
tersebut dalam waktu yang beralasan yang telah ditentukan, maka
Pemberi Tugas dapat melanjutkannya dengan resiko dan biaya
ditanggung Pemborong tanpa merugikan hak-hak lain yang dimiliki
Pemberi Tugas berdasarkan Persyaratan Kontrak.
3.33.
3.4 .- 8
No.
3.0 PENDAHULUAN
SYARAT-SYARAT UMUM
RUPIAH
Membatasi Gangguan
Pemborong harus mencegah keluarnya debu, suara, getaran, dan
polusi akibat pekerjaan dari lokasi proyek yang menyebabkan
gangguan/kerusakan terhadap lingkungan sekitar, kepemilikan
bersama dan atau masyarakat, dan harus bertanggung jawab jika
gangguan/kerusakan tersebut terjadi. Pemborong harus memastikan
bahwa semua truk pengangkut tanah telah dilapisi terpal/penutup
dan roda-rodanya telah bersih dari lumpur.
3.35.
Penyelesaian Gangguan
Segala biaya perbaikan dan kompensasi yang timbul akibat
keributan, debu, getaran, polusi, pencahayaan, kemacetan lalu lintas
akibat kontruksi, penghentian sementara fasilitas-fasilitas, dan lainlain yang disebabkan oleh pekerjaan-pekerjaan yang ada didalam
kontrak merupakan tanggung jawab penuh pemborong.
===============
Jumlah Rp
PT. ROTARYANA PRIMA
3.4 .- 9