Anda di halaman 1dari 3

No.

3.5.

3.0 PENDAHULUAN

PEKERJAAN SEMENTARA

RUPIAH

Pekerjaan-Pekerjaan Sementara

3.5.1. Akses Sementara


Pemborong diperbolehkan sementara membuat jalan-jalan,
perancah, jembatan, penyeberangan dan lain-lain, untuk keperluan
pelaksanaan pekerjaan
3.5.2. Bangunan-Bangunan Sementara
Semua bangunan-bangunan sementara harus disetujui Arsitek,
Pengawas atau Project Manager dan harus memenuhi peraturanperaturan yang berlaku.
3.5.3. Pembangunan Struktur Sementara
Pembangunan struktur sementara pada lokasi proyek harus
berdasarkan Rencana Lay Out yang disiapkan oleh Pemborong dan
diberikan kepada Arsitek, Pengawas atau Project Manager untuk
disetujui dilakukan pembangunan struktur sementara.
3.5.4. Gudang Penyimpanan Pemborong
Pemborong harus menyiapkan, membangun, memelihara dan
mengelola tempat penyimpanan bahan-bahan dan peralatan yang
mencukupi serta membongkarnya saat pekerjaan selesai.
3.5.5. Kantor Pemborong pada Lokasi Proyek
Pemborong harus menyiapkan, membangun, memelihara dan
mengelola kantor Pemborong pada lokasi proyek lengkap dengan
fasilitas sanitasi, jaringan limbah, ruang-ruang karyawan dan lainlain serta membongkarnya saat pekerjaan selesai.
3.5.6. Pemindahan Struktur-Struktur Sementara, Peralatan dan
Perlengkapan
Pemborong harus memperbolehkan pemindahan segala kantor
sementara, gudang sementara, peralatan, perlengkapan dan bahan
dari lokasi proyek jika diminta oleh Pengawas untuk mengembalikan
seperti kondisi semula atau kondisi yang diinginkan.
3.5.7. Penutup Sementara, Jaring Pengaman dan Pegangan/Pagar
Pemborong menyiapkan, membangun dan memelihara semua
penutup sementara, jaring pengaman dan pagar/pegangan serta
menyelesaikannya dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan,
dan membongkarnya saat pekerjaan selesai.
Jumlah Rp
PT. ROTARYANA PRIMA

3.5 .- 1

CULINARY SCHOOL PROJECT

No.

3.0 PENDAHULUAN

PEKERJAAN SEMENTARA

RUPIAH

3.5.8. Perancah Umum


Pemborong harus menyediakan segala jenis perancah sementara
yang dibutuhkan untuk penyelesaian pekerjaan dan menanggung
segala biaya yang terkait dengannya, serta menyusaikannya dari
waktu ke waktu sesuai kebutuhan, dan membongkarnya saat
pekerjaan selesai.
Desain dan konstruksi perancah harus memenuhi peraturanperaturan yang berlaku dan mendapat persetujuan Arsitek,
Pengawas atau Project Manager.
Apabila Pemborong membongkar perancah sebelum pekerjaan yang
terkait atas perancah tersebut selesai dan atau Arsitek, Pengawas
atau Project Manager masih memerlukan, maka Pemborong harus
membangun kembali perancah tersebut.
Pemborong harus memberi ganti rugi kepada Pemberi Tugas atas
segala
permasalahan
yang
timbul
akibat
kesalahan
pemasangan/penggunaan perancah.
3.5.9. Tumpuan atau Penyangga
Pemborong menyediakan segala jenis penyangga yang dibutuhkan
untuk menunjang pekerjaan, termasuk pengamanan pembebananpembebanan sementara termasuk akibat pemakaian alat-alat berat
dalam melaksanakan pekerjaan.
Rencana penggunaan segala jenis penyangga harus diajukan
kepada Pengawas untuk disetujui dan dikoreksi bila dianggap perlu,
kemudian Pemborong harus melaksanakannya sesuai hasil koreksi
tersebut tanpa biaya tambahan.
3.5.10. Perlindungan Pekerjaan
Pemborong harus melindungi hasil-hasil pekerjaan dan bahanbahan terhadap kerusakan dan bertanggung jawab untuk
memperbaikinya jika kerjadi kerusakan sebelum hasil pekerjaan
dserahterimakan.
Perlindungan tersebut harus dilakukan segera setelah suatu
pekerjaan selesai atau suatu bahan didatangkan ke lokasi proyek
atau atas pertimbangan lain yang dianggap perlu. Perlindungan
tersebut harus dipelihara sepanjang masa pekerjaan.
Jika bahan yang didatangkan memiliki sistem perlindungan tersendiri
maka Pemborong harus memeriksa dan memeliharanya agar
senantiasa dapat berfungsi dengan baik dan disetujui Pengawas.
Pemborong juga harus membongkarnya kembali saat pekerjaan
selesai.
Jumlah Rp
PT. ROTARYANA PRIMA

3.5 .- 2

CULINARY SCHOOL PROJECT

No.

3.0 PENDAHULUAN

PEKERJAAN SEMENTARA

RUPIAH

3.5.11. Pemindahan Sampah


Semua bahan harus disimpan di lokasi proyek atau dalam bangunan
secara teratur. Semua sampah, sisa-sisa bahan, dan lain-lain
dikumpulkan di tempat tertentu dalam lokasi proyek yang ditentukan
Pengawas sebelum dipindahkan. Pengumpulan sampah tersebut
harus dilakukan sesegera mungkin dan paling sedikit sekali dalam
sehari sepanjang masa kontrak, sehingga tidak menggangu akses,
memudahkan pemeriksaan, dan mengurangi resiko kebakaran.
Jika menurut Pengawas frekwensi pengumpulan sampah terlalu
sedikit, maka Pengawas dapat memerintahkan Pemborong untuk
meningkatkan frekwensi pengumpulan sampah tersebut tanpa biaya
tambahan.

===============

Jumlah Rp
PT. ROTARYANA PRIMA

3.5 .- 3

CULINARY SCHOOL PROJECT

Anda mungkin juga menyukai