Tujuan Umum
Untuk mengetahui modulus halus butir yang dapat di dalam agregat kasar.
Metode ini digunakan untuk menentukan pembagian butir (gradasi) agregat
kasar. Pemeriksaan ini juga berfungsi untuk menentukan kelayakan sebuah
agregat untuk digunakan.
II.
Tujuan Khusus
Setelah akhir pelajaran mahasiswa diharapkan dapat menentukan gradasi
agregat kasar dengan menggunakan hasil analisa saringan, menggunakan
peralatan yang diperlukan.
b. Bahan :
Prosedur Pelaksanaan
1. Benda uji dikeringkan dalam oven dengan suhu (1l0 5)C, sampai
berat tetap.
2. Saring benda uji lewat susunan saringan dengan ukuran saringan paling
besar ditempatkan paling atas.
3. Saringan diguncang dengan tangan atau mesin pengguncang selama 15
menit.
4. Timbang agregat yang tertahan pada masing-masing saringan
5. Hitung persentase berat benda yang tertahan diatas masing masing
lubang ayakan terhadap berat total.
Berat Tertinggal
(gr)
(%)
383
19,15
% Kumulatif
Tertinggal
Lolos
19,15
80,85
12,5
1153
57,65
76,8
23,2
9,5
356
17,8
94,6
5,4
4,75
72
3,6
98,2
1,8
2,36
0,15
98,35
1,65
0,6
0,2
98,55
1,45
0,425
0,3
98,85
1,15
0,15
11
0,55
99,4
0,6
0,075
0,4
99,8
0,2
Pan
0,2
100
Total
2000
100
783,7
=
= 7,837
VII.
Kesimpulan
Dari hasil pengujian di Laboratorium dapat disimpulkan bahwa nilai
Modulus halus butir (MHB) agregat kasar diperoleh 7,837. MHB
dipengaruhi oleh besar butiran, semakin besar butiran suatu agregat maka
nilai MHB nyapun akan semakin besar.
Tujuan Umum
Untuk mengetahui Modulus halus butir yang dapat di dalam agregat sedang.
Metode ini digunakan untuk menentukan pembagian butir (gradasi) agregat
sedang. Pemeriksaan ini juga berfungsi untuk menentukan kelayakan sebuah
agregat untuk digunakan.
II.
Tujuan Khusus
Setelah akhir pelajaran mahasiswa diharapkan dapat menentukan gradasi
agregat sedang dengan menggunakan hasil analisa saringan, menggunakan
peralatan yang di perlukan .
III.
b. Bahan :
Prosedur Pelaksanaan
1. Benda uji dikeringkan dalam oven dengan suhu (1l0 5)C, sampai
berat tetap.
2. Saring benda uji lewat susunan saringan dengan ukuran saringan paling
besar ditempatkan paling atas.
3. Saringan diguncang dengan tangan atau mesin pengguncang selama 15
menit.
4. Timbang agregat yang tertahan pada masing-masing saringan
5. Hitung persentase berat benda yang tertahan diatas masing masing
lubang ayakan terhadap berat total.
Berat Tertinggal
(gr)
(%)
% Kumulatif
Tertinggal
Lolos
Saringan
4,75
1367
91,13
91,123
8,87
2,36
89
5,93
97,06
2,94
0,6
10
0,67
97,73
2,27
0,425
17
1,13
98,86
1,14
0,15
13
0,87
99,73
0,27
0,075
0,2
99,93
0,07
Pan
0,07
100
Total
1500
100
584,44
= 5,844
VII.
Kesimpulan
Dari hasil pengujian di laboratorium dapat disimpulkan bahwa nilai
Modulus Halus Butir (MHB) Agregat sedang diperoleh 5,844. MHB
dipengaruhi oleh ukuran butir, semakin kecil butiran suatu agregat maka
nilai MHB pun akan semakin kecil.
SUBJEK
: I. PENGUJIAN AGREGAT
10
Tujuan Umum
Metode ini digunakan untuk menentukan pembagian butir (gradasi) agregat
halus. Pemeriksaan ini juga berfungsi untuk menentukan kelayakan suatu
agregat untuk digunakan sebagai campuran aspal.
II.
Tujuan Khusus
Setelah akhir pelajaran mahasiswa diharapkan dapat menentukan gradasi
agregat halus dengan menggunakan hasil analisa saringan, menggunakan
peralatan yang diperlukan
III.
11
b. Bahan :
12
Prosedur Pelaksanaan
1. Benda uji dikeringkan dalam oven dengan suhu (1l0 5)C, sampai
berat tetap.
2. Saring benda uji lewat susunan saringan dengan ukuran saringan paling
besar ditempatkan paling atas.
3. Saringan diguncang dengan tangan atau mesin pengguncang selama 15
menit.
4. Timbang agregat yang tertahan pada masing-masing saringan
5. Hitung persentase berat benda yang tertahan diatas masing masing
lubang ayakan terhadap berat total
13
Berat Tertinggal
(gr)
(%)
% Kumulatif
Tertinggal
Lolos
4,75
100
2,36
21
2,1
2,1
97,9
0,6
424
42,4
44,5
55,5
0,3
428
42,8
87,3
12,7
0,15
96
9,6
96,9
3,1
0,075
20
98,9
1,1
Pan
11
1,1
100
Total
1000
100
329,7
= 3,297
14
Kesimpulan
Dari hasil pengujian di Laboratorium dapat disimpulkan bahwa:
MHB pasir = 3,297 ; Zona/Daerah Pasir = 4 (Pasir berbutir sangat halus )
SNI 1970:2008 - Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus )
15
AK
AS
AH
Ukuran
Saringan
% Lolos
23 %
Agregat
Gabung
Spesifikasi
Agregat
Ideal
Spec
25,1
100
15,500
100
60,500
100
24,000
100,000
100
100
19,0
55,933
8,670
95,667
57,879
100
24,000
90,548
100
100
12,5
18,066
2,800
15,6
9,438
100
24,000
36,238
80-100
90
9,52
6,466
1,002
4,75
2,266
0,351
2,333
1,411
100
24,000
26,414
70-90
80
0,933
0,564
100
24,000
24,916
50-70
60
2,36
1,533
0,238
0,8
0,484
99,8
23,952
24,674
35-50
42.5
0,6
1,133
0,176
0,666
0,403
84,1
20,184
20,763
18-29
23.5
42 %
% Lolos
35 %
% Lolos
0,3
0,155
0,599
0,362
44,2
10,608
11,125
13-23
18
0,15
0,933
0,145
0,533
0,322
4,2
1,008
1,475
8-16
12
0,075
0,8
0,124
0,333
0,201
1,3
0,312
0,637
4-10
16
17