Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan
Penelitian Kantor Kepala Desa ini dapat berjalan baik dan lancar. Kami juga
berterimakasih atas semua pihak yang telah terlibat dan membantu kami dalam
penyusunan Laporan.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata
kuliah Teori dan Metode Perancangan Arsitektur 1 yang berguna untuk menambah
wawasan seluruh mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur.
Dengan selesainya Portofolio Bahasa Indonesia ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk
itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pihak terkait dalam
memberikan masukan untuk laporan ini
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan.

Denpasar, 7 Maret 2016

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Keberadaan karya asritektur harus dapat membawa makna manifestasi
kehidupan dalam bentuk atau ekspresi. Komunikasi arsitektur terjadi bila
mencakup dua hal, yaitu : Bagaimana karya suatu arsitektur dapat
mengekspresikan fungsi dan misi yang dikandungnya dan bagaimana
pengamat menyadari , memahami, dan menerima apa yang di
komukasikan oleh karya arsitektur, kemudian membuat respon terhadap
ekspresi karya arsitektur. Oleh karena itu, pemrogaman atau programming
sangat dibutuhkan unutk menyelusuri dan menemukan masalah
keseluruhan sehingga pemecahan perancangan dapat menyeluruh.
Pemrograman (programming) adalah suatu proses yang
terorganisasikan dan didasarkan pada tata cara yang baku yang dapat
dipergunakan pada proyek-proyek besar dan kecil, tipe bangunan yang
sederhana dan rumit dan dengan klien tunggal atau banyak. Penyusunan
program berguna pada proyek-proyek yang besar, rumit dan tidak terbiasa
bagi kelompok-kelompok klien besar. Penyusunan program tidak sekedar
mangajukan pertanyaan-pertanyaan, melainkan pemrosesan data mentah
menjadi informasi yang berguna dan merangsang klien untuk membuat
keputusan-keputusan. Sehingga, Program yang dipersiapkan dengan teliti
dan penuh daya cipta akan menghasilkan bangunan yang jelas, berfungsi
baik, dan lengkap.
Pada kesempatan kali ini,penulis ditugaskan untuk membuat
pemrogaman berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Kantor kepala
desa sebagai objek penelitian. Kantor kepala desa merupakan tempat
lembaga kemasyarakatan yang bertujuan melayani segala kebutuhan atau
informasi yang terkait dengan masyarakat, seperti KTP, STNK, dll.
Pemrogaman dibutuhkan untuk membangun kantor krpala desa dengan
tipe bangunan yang sederhana dengan klien besar mengingat untuk
keperluan banyak orang.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang dimaksud dengan pemrogaman?
2. Apa tujuan dari bangunan yang akan dirancang?
3. Bagaimana pengklasifikasian ruangan berdasarkan analisis
fungsional?
4. Bagaimana rancangan bangunan yang baik berdasar pemrogaman
yang disusun yang dapat mendukung tujuan?

1.3 TUJUAN PENULISAN


1. Menjelaskan arti programing dan pengaplikasiannya.
2. Menjabarkan hasil penelitian, wawancara, hingga menyusunnya ke
dalam bentuk programming.
3. Mengklasifikasikan ruangan berdasarkan analisis fungsional.
1.4 MANFAAT PENULISAN
1. Menambah wawasan mengenai programming bagi mahasiswa
arsitektur.
2. Melatih kemampuan mahasiswa merancang bangunan yang baik
berdasarkan promming yang telah disusun.

Anda mungkin juga menyukai