SOP
PUSKESMAS
DAMPANG
Pengertia
n
No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman
RINI DARMAYANTI,
M.Kes
NIP.19760515 200312 2
001
Tujuan
Kebijaka
n
tahun
Referensi
Prosedur
Poli gigi
Isi perubahan
Tgl.mulai
diberlakukan
PEMASANGAN IMPLANT
No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman
SOP
RINI DARMAYANTI,
M.Kes
NIP.19760515 200312 2
001
PUSKESMAS
DAMPANG
Pengertia
n
Tujuan
Kebijaka
n
Referensi
Sarung tangan
Bisturi
Trokar dan pendorongnya
Spuit injeksi
Gunting
Duk lubang
Bahan :
- larutan povido lodine
-laruran alakohol 70%
-Obat injeksi lidokain
-plester
-kasa steril
-kapsul implant
2. petugas memberikan inform concen kepada pasien, menjelaskan
kepada pasien
untuk mengisi fermulir peretujuan tindakan medis.
3.petugas menjelaskan maksud tindakan kepada pasien
4. petugas mempersilahkan pasien untuk berbaring di bed pasien.
5. petugas menentukan daerah pemasangan di bagian dalam lengan
atas kiri pasien kira-kira 8 cm diatas lipatan siku.
6.petugas mencuci tangan.
7. pakai sarung tangan
13.petugas nembuat insisi dangkal dengan bisturi sepanjang kirakira 5 mm arah transversal
15.petugas memasukkan sampai batas tanda 1 pada pangkal trokar
tepat pada luka insisi.
16.Petugas mengeluarkan pendorong.
17.petugas memasukan kapsul pertama ke dalam trokar
18.petugas memasukkan kembali pendorong, kemudian menekan
kapsul kea rah ujung
19petugas menahan pendorong ditempatnya, dan tarik keluar
sampai sampai mencapai pegangan pendorong.
20.petugas menarik trokar dan pendorong bessama-sama sampai
batas tanda 2 pada ujung trokar terlihat pada luka insisi.
21.petugas memasukkan kembali trokar dan pendorongnya kea rah
kira-kira 15 dari kasul pertama sehingga membentuk polav
22.petugas mengulan cara yang sama sampai 2 kapul terpasang.
23.setelah 2 kapsul terpasang, petugas mencabut trokar.
24petugas neraba kapsul untuk memastikan 2 kapsul sudah
terpasang dengan pola V
25.Petugas menekan luka insisi dengan kasa untuk menghentikan
pendarahan.
26.petugas mengusap luka denga kasa yang dibasahi povidon
iodine.
27.petugas membuka duk lubang
28.petugas menutup luka dengan kasa dan plester
29.petugas mempersilahkan pasien untuk kembali duduk.
30.petugas membuang bahan bekas pakai dalam tempat yang
disediakan
31.petugas merapikan alat.
32.petugas melepas sarung tangan
33.petugas mencuci tangan.
34.petugas mencatat tindakan yang dilakukan dalam rekam medik
Unit
terkait
Poli KIA
No
Tgl.mulai
diberlakukan
SOP
PUSKESMAS
DAMPANG
Pengertia
n
Tujuan
Kebijaka
n
No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman
RINI DARMAYANTI,
M.Kes
NIP.19760515 200312 2
001
tahun
Referensi
Prosedur
Poli Gigi
No
Tgl.mulai
diberlakukan
PERAWATAN LUKA
SOP
PUSKESMAS
DAMPANG
No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman
RINI DARMAYANTI,
M.Kes
NIP.19760515 200312 2
001
Pengertia
n
Tujuan
Kebijaka
n
Referensi
langkah-langkah keja
1. Petugas melakukaninspeksi luka, memperhatikan kondisi kulit,
mencari ada tidak sumber pendarahan
2. Petugas membersikan luka dengan larutan antiseptic atau
larutan fisiologis.
3. Petugas membersihkan luka dengan arah sentrifugal dari
tengah kea rah tepi luka
4. Jika terdapat perdarahan, petugas menekan
sumber
pendarahan dengan kassa yang sudah diberikan larutan
antiseptic sampai pendarahan behenti.
5. Petugasmembilas luka dengan larutan fisiologis
6. Petugas memberikan sufratul pada luka.
7. Petugas menutup luka dengan kassa steril dan memfiksasi
dengan plester.
Unit
terkait
Poli gigi
No
Tgl.mulai
diberlakukan
INCISI ABSES
SOP
PUSKESMAS
DAMPANG
Pengertia
n
No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman
RINI DARMAYANTI,
M.Kes
NIP.19760515 200312 2
001
Tujuan
Kebijaka
tahun
Referensi
Prosedur
Unit
terkait
Poli Gigi
Isi perubahan
Tgl.mulai
diberlakukan
SOP
PUSKESMAS
DAMPANG
Pengertia
n
No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman
RINI DARMAYANTI,
M.Kes
NIP.19760515 200312 2
001
Dry socket adalah keadaan socket gigi post ekstarksi yang ditandai
dengan keadaan alveolus yang tidak diisi oleh jendalan darah, tulang
alveolus tidak ditutupi jaringan baru, terjadi infeksi nekrotik yang
terbatas, dan tibul rasa sakit.
perawatan Dry socket adalah tindakan untuk mengatasi Dry socket
tahun
Referensi
Prosedur
Unit
terkait
Poli Gigi
No
Tgl.mulai
diberlakukan
EKSISI MUKOKEL
SOP
PUSKESMAS
DAMPANG
Pengertia
n
No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman
RINI DARMAYANTI,
M.Kes
NIP.19760515 200312 2
001
Mukokel adalah krisral yang dibentuk dari kelenjar mucus dan ludah
mayor atau duktus-duktusnya yang timbul karena pemutusan duktus
tahun
Referensi
Prosedur
Unit
terkait
Poli Gigi
Isi perubahan
Tgl.mulai
diberlakukan
MONITORING
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
DAN PELAYANAN
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman
PEMERINTAH
KABUPATEN
BANTAENG
RINI
DARMAYANTI,
SKM, M.Kes
Pengertia
n
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
MONITORING
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
DAN PELAYANAN
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman
PEMERINTAH
KABUPATEN
BANTAENG
RINI
DARMAYANTI,
SKM, M.Kes
Pengertia
n
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
MONITORING
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
DAN PELAYANAN
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman
PEMERINTAH
KABUPATEN
BANTAENG
RINI
DARMAYANTI,
SKM, M.Kes
Pengertia
n
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
MONITORING
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
DAN PELAYANAN
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman
PEMERINTAH
KABUPATEN
BANTAENG
RINI
DARMAYANTI,
SKM, M.Kes
Pengertia
n
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
puskesmas.
MONITORING
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
DAN PELAYANAN
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman
PEMERINTAH
KABUPATEN
BANTAENG
RINI
DARMAYANTI,
SKM, M.Kes
Pengertia
n
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
MONITORING
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
DAN PELAYANAN
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman
PEMERINTAH
KABUPATEN
BANTAENG
RINI
DARMAYANTI,
SKM, M.Kes
Pengertia
n
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
pelayanan
8. Pelaksanaan dan pengolola program dan penanggung jawab
pelyanan klinis menindaklanjuti hasil dan bimbingan kepala
puskesmas.
MONITORING
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
DAN PELAYANAN
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman
PEMERINTAH
KABUPATEN
BANTAENG
RINI
DARMAYANTI,
SKM, M.Kes
Pengertia
n
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
MONITORING
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
DAN PELAYANAN
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman
PEMERINTAH
KABUPATEN
BANTAENG
Pengertia
n
Tujuan
RINI
DARMAYANTI,
SKM, M.Kes
Referensi
Prosedur
MONITORING
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
DAN PELAYANAN
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman
PEMERINTAH
KABUPATEN
BANTAENG
Pengertia
n
RINI
DARMAYANTI,
SKM, M.Kes
Kebijakan
Referensi
Prosedur
MONITORING
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
DAN PELAYANAN
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman
PEMERINTAH
KABUPATEN
BANTAENG
RINI
DARMAYANTI,
SKM, M.Kes
Pengertia
n
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
MONITORING
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
DAN PELAYANAN
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman
PEMERINTAH
KABUPATEN
BANTAENG
RINI
DARMAYANTI,
SKM, M.Kes
Pengertia
n
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
MONITORING
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
DAN PELAYANAN
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman
PEMERINTAH
KABUPATEN
BANTAENG
RINI
DARMAYANTI,
SKM, M.Kes
Pengertia
n
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
MONITORING
PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM
DAN PELAYANAN
No. Dokumen
No. Revisi
SOP Tanggal
Terbit
Halaman
PEMERINTAH
KABUPATEN
BANTAENG
RINI
DARMAYANTI,
SKM, M.Kes
Pengertia
n
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur