Anda di halaman 1dari 2

DIARE NON SPESIFIK

SOP

No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman
RINI DARMAYANTI,
M.Kes
NIP.19760515 200312 2
001

PUSKESMAS
DAMPANG

Pengertian

Diare non spesifik adalah buang air besar (BAB ) > 3 kali sehari yang bukan di
sebabkan oleh kuman khusus maupun parasit.penyebabnya adalah virus,makanan yang
merangsang atau tercemar toksin,gangguan percernaan dan sebagainya

Tujuan

Sebagai pedoman petugas untuk menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan diare non
spesifik

Kebijakan

Prosedur ini digunakan setiap menentukan diagnosis dan penatalaksanaan diare non
spesifik

Referensi

Panduan pengobatan di puskesmas.............. ,dinas kesehatan...............

Prosedur

1. Petugas melakukan anamnesisb( keluhan utama,riwayat penyakit sekarang


,riwayat penyakit dahulu,riwayat alergi,dan riwayat penyakit keluarga)
2. Petugas melakukan pemeriksaan vital sing yang diperlukan
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang di perlukan/ yang sesuai
4. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan penunjang
5. Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis berdasarkan
hasil anamnesa,pemeriksaan vital sign,pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang (jika diperlukan )
6. Petugas menentukan derajad dehidrasi :
Tanpa dehidrasi : jika keadaan umun baik dan sadar ,mata normal,air mata
adamulut dan lidah basatidak ada rasa haus,turgor kembali cepat.
Dehidrasi ringan-sedang : gelisah,mata cekung,air mata tidak ada,mulut dan
lidah kering,kehausan,ingin minum banyak,turgor kulit kembali lambat.
Dehidrasi berat : lesu,tidak sadar,mata sangat cekung,air mata tidak
ada,mulut dan lidah sangat kering,malas minum,turgot kulit kembali sangat
lambat.
7. Bila tidak ada indikasi petugas memberikan rujukan ke pelayanan kesehatan
yang lebih tinggi
8. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan
9. Petugas menentukan rehidrasi sesuai derajad dehidrasi
Tanpa dehidrasi :(terapi A)
Pemberiaan cairan (air tajin,larutan gula garan,oralit)sebanyak yang diinginkan
sampai diare berhenti.
Setiap habis buang air besar/ BAB
Anak<1 tahun : 50 -100 ml
Anak 1-4 tahun : 100-200 ml
Anak>5 tahun : 200-300 m
Dewasa : 300-400 ml
Meneruskan pemberian ASI bagi bayi dan balita yang masih minum ASI.
Derajat ringan sedang :( terapi B )
Oralit di berikan 75 ml/kg BB dalam 3 jam,jika anak muntah,tunggu 5-10
menit lalu ulangi lagi dengan pemberian lebih lambat (satu sendok setiap 2-3 menit
Dehidrasi berat ( terapi C )
Pasien dirujuk
10. Petugas memberikan terapi dengan zink 20 mg selama 10 hari untuk :
Bayi<6 bulan :1/2 tablet
Umur 6 bulan -5 tahun : 1 tablet

11. Petugas memberikan edukasi kepada pasien dan atau keluarganya tentang
upaya rehidrasi oral di rumah ,tanda-tanda untuk merujuk dan cara mencegah
diare.
12. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke sub unit
farmasih
13. Petugas
mendokumentasikan
semua
hasil
anmenesis
,pemeriksaan,diagnosa,terapi,rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis
pasien
14. Petugas menyerahkan rekam medis kepetugas simpus untuk dientry
15. Petuga mendokumentasikan hasil pemeriksaan,diagnosa dan terapi yang sudah
tercatatdalam rekam medis ke data simpus

Unit Terkait

Sub unit BP umum


Sub unit farmasi
Sub unit laboratorium

Rekaman historis perubahan


N
o

Isi perubahan

Tgl.Mulai Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai