Anda di halaman 1dari 2

PENCABUTAN GIGI SUSU

SOP

No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman

PUSKESMAS
DAMPANG
Pengertian

RINI DARMAYANTI, M.Kes


NIP.19760515 200312 2 001

Pencabutan adalah tindakan untuk mengeluarkan gigi atau bagian gigi dari socketnya.
Anestesi topikal adalah suatu metode anestesi yang menyoletkan atau menyemprotkan
anestetikum pada kapas dan diletakkan pada membran mukosa sekitar gigi yang akan
dicabut.
Anestesi infiltrasi adalah suatu metode anestesi yang mendeponirkan larutan
anestetikum di sekitar gigi yang akan dicabut, yaitu dibagian lipatan mukobukal,
lingual atau bagian palatum

Tujuan

Sebagai acuan dalam melakukan pencabutan gigi susu

Kebijakan

Surat keputusan kepala puskesmas Dampang


penyelenggaraan pelayanan BP Gigi

Referensi

1. Standar pelayanan profesional kedokteran gigi Indonesia, Depkes RI.Direktorat


jenderal pelayanan medik Direktorat Kesehatan Gigi tahun 1992
2. Standar pelayanan medis kedokteran gigi indonesia pengurus besar persatuan
dokter gigi indonesia (PB PDGI) tahun 1999
3. Standar pengobatan puskesmas, Depkes RI tahun 2001
4. Tetsch. P and Wargner.W. Extraction of teeth, alih bahasa djaya A, 1992, penerbit
buku kedokteran EGC, Jakarta

Prosedur

1. Petugas menyiapkan alat dan bahan.


Kapas
Povidon iodine 10%
Larutan anestetikum (chlor ethyl, pehacaine) dan atau jarum suntik.
Tang pencabut
2. Petugas memposisikan pasien senyaman mungkin pada kursi gigi
3. Petugas mendesinfeksi sekitar gigi yang akan dicabut dengan povidon iodine 10%
bila sebelum pencabutan dilakukan anestesi infiltrasi
4. Petugas melakukan anestesi dengan teknik anestesi yang sesuai dengan indikasi
tindakan medis yang tepat
Gigi tidak goyah : anestesi infiltrasi
Gigi goyah : anestesi topikal
5. Petugas melakukan tes efek anestesi, bila diperlukan.
6. Petugas melakukan sondasi di sekeliling cervik gigi,bila diperlukan.

Tahun 2016 tentang

7. Petugas melakukan pencabutan gigi dengan tang pencabut yang sesuai dengan gigi
yang akan dicabut.
8. Petugas memberikan tampon dengan povidon iodine 10% pada daerah bekas
pencabutan gigi.
9. Petugas memberikan obat anti perdarahan secara topikal dan atau sistemik sesuai
indikasi jika terjadi perdarahan.
10. Petugas memberikan instruksi pasca pencabutan gigi
Tampon digigit selama 30 menit.
Jangan sering kumur-kumur.
Jangan makan minum yang panas dulu, selama 1x24 jam.
Bekas pencabutan jangan dikorek-korek, disedot-sedot atau dipegang-pegang
dengan tangan.
Bekas pencabutan jangan dipakai untuk mengunyah selama 3x24 jam atau
sesuai kondisi.
Minum obat sesuai aturan.
Bila terjadi perdarahan dalam 1x24 jam diberikan kompres dingin.
Bila ada keluhan segera kembali kontrol.
11. Petugas memberikan resep obat sesuai indikasi.

Unit terkait

BP Gigi

Rekaman historis perubaha


N
o

Isi perubahan

Tgl. Mulai
Diberikan

Anda mungkin juga menyukai