Aspek Medikolegal

Akhirnya dalam pemeriksaan korban kebakaran sedapat mungkin dokter harus bisa menentukan
cara kematian yang dapat berupa:
1. Kecelakaan
Sering dijumpai pada kebakaran rumah dan gedung, banyak pada wanita dan anak
karena sering bekerja di dapur. Pada anak-anak luka bakar banyak terjadi karena mereka
tidak menyadari bahwa ada kebakaran disekelilingnya. Pada penderita epilepsi mendapat
serangan sewaktu dekat dengan api. Belakangan ini aksi teroris melalui peledakan
gedung, kantor dan lain-lain sering menimbulkan kebakaran, begitu juga dengan
kecelakaan pesawat udara.
2. Pembunuhan
Sering didapati sebagai upaya untuk menghilangkan jejak pembunuhan atau agar
sulit dilakukan penyelidikan.
3. Bunuh Diri
Sangat jarang terjadi, tetapi bisa karena patah hati atau sebagai ungkapan protes
(demonstrasi).
Kesimpulan
Luka bakar adalah luka yang disebabkan nyala api, benda-benda panas, radiasi,
listrik dan sinar tembus (X-ray). Luka bakar juga dapat disebabkan oleh zat kimia yang
korosif (chemical burns) seperti asam sulfat, asam nitrat, asam karbol dan lain-lain. Luka
bakar yang disebabkan oleh cairan atau uap panas disebut Scalds
Pada laporan kasus ini telah diperiksa jenazah berjenis kelamin perempuan umur
tujuh puluh tahun tinggi badan delapan puluh lima sentimeter. Dari pemeriksaan luar
ditemukan hangus terbakar pada seluruh tubuh, dijumpai sebagian otot dan organ dalam
tubuh. Dari hasil pemeriksaan luar dapat disimpulkan bahwa penyebab kematian korban
karena luka bakar hangus derajat enam dengan perkiraan waktu kematian korban tidak
dapat ditentukan.