Anda di halaman 1dari 11

MODUL 01 | PENGENALAN PEMROGRAMAN

C++ DI LINUX
Nurul Fatimah 10214100
1. Program pertama hello.cpp
Tujuan : membuat, mengkompilasi, dan menjalankan program hello.cpp
Kode :

<Kode program hello.cpp>

<Kode program hello2.cpp>


Alur program:
Program hello.cpp memiliki dua buah variable input, yaitu argc yang bertipe integer dan
argv[] yang bertipe char. Argc melambangkan banyaknya argumen input sementara argv
melambangkan variable yang diinput saat menjalankan program. Program hello.cpp akan
memberikan keluaran Hello C++ jika dijalankan. Sementara untuk menghasilkan
keluaran yang diinginkan pada modul, dibuat program hello2.cpp dengan variable input
yang sama dengan hello.cpp.
Hasil :

Analisis:
Program hello.cpp dikompilasi dengan perintah g++ hello.cpp o hello, sementara
program hello2.cpp dikompilasi dengan perintah g++ hello2.cpp o hello2. Hasil yang
dikeluarkan kedua program ini tentunya berbeda, seperti yang terlihat pada gambar di atas.

2. Arti pilihan -o saat kompilasi program


Tujuan : mengkompilasi program hello.cpp dengan atau tanpa pilihan -o
Kode :

Alur program :
Program hello.cpp pada tahap ini dikompilasi dengan cara yang berbeda, yaitu dengan
menggunakan perintah g++ hello.cpp. Selain itu, program ini juga dapat dikompilasi
dengan perintah berbeda sehingga perintah ./myhello dapat digunakan untuk menjalankan
program hello.cpp.
Hasil :

Analisis :
Kompilasi pada program hello.cpp dapat dilakukan dengan atau tanpa o. Kata atau
komentar setelah o merupakan kata yang digunakan untuk menjalankan program tersebut.
Sehingga untuk menjalankan program hello.cpp menggunakan perintah ./myhello,
kompilasi dapat dilakukan dengan perintah g++ hello.cpp o myhello, atau dalam bentuk
umum kompilasi dapat dilakukan dengan perintah g++ <nama program> -o <nama
panggilan program>.

3. Passing argument saat program dipanggil


Tujuan : memberikan argument saat menjalankan/memanggil program nama.cpp
Kode :

Alur program :
Program nama.cpp memiliki dua variable input, yaitu argc dan argv[] yang berbentuk
integer. Jika banyaknya argc yang diinput saat memanggil program lebih dari satu
argument (termasuk perintah memanggil program ./nama), akan muncul keluaran Selamat
praktikum, yang diikuti dengan argumen kedua yang diinput saat memanggil program
(argv[1]).
Hasil :

Analisis :
Program nama.cpp dipanggil/dijalankan menggunakan perintah ./nama Nurul
Fatimah, dimana ./nama dibaca sebagai argumen ke-0 dan Nurul Fatimah dibaca sebagai
argumen ke-1. Sehingga konsol memberikan keluaran Selamat praktikum, Nurul
Fatimah. Jika pemanggilan dilakukan dengan jumlah kata argumen yang lebih banyak,
namun tetap diapit oleh tanda petik ganda, konsol akan memberikan keluaran seperti pada
gambar di atas. Ini berarti, konsol membaca kata-kata yang diapit oleh tanda petik ganda
sebagai satu buah argumen, atau dalam program ini sebagai argv[1].

4. Peran spasi pada argumen program


Tujuan : mengetahui peran spasi pada argumen program nama.cpp
Kode :

<Kode program nama.cpp>

<Kode program nama1.cpp>


Alur program :
Gambar pertama merupakan kode program nama.cpp dengan alur program sama seperti
sebelumnya. Gambar kedua merupakan kode program nama1.cpp yang merupakan hasil
modifikasi program nama.cpp agar konsol dapat menampilkan keluaran seperti yang
diinginkan. Tidak berbeda jauh dengan program nama.cpp, program nama1.cpp memiliki
dua variable input, yaitu argc dan argv[] yang berbentuk integer. Program nama1.cpp akan
memberikan keluaran Selamat praktikum, yang diikuti dengan argumen setelah perintah
./nama yang diinput saat memanggil program (argv[i+1]), dengan spasi yang memisahkan
argumen satu dengan yang lainnya.
Hasil :

Analisis :
Program nama.cpp dipanggil/dijalankan meggunakan perintah ./nama Nurul Fatimah
seperti pada nomor 3 sehingga didapat keluaran Selamat praktikum, Nurul Fatimah. Jika
pemanggilan dilakukan dengan argumen yang sama, namun tanpa diapit oleh tanda petik
ganda, akan didapat keluaran seperti gambar di atas. Konsol membaca ./nama sebagai
argumen ke-0, Nurul sebagai argumen ke-1, dan Fatimah sebagai argumen ke-2. Atau
dengan kata lain, jika argumen tidak diapit oleh tanda petik ganda, argumen satu dan
lainnya dipisahkan oleh spasi. Sehingga program nama.cpp yang dipanggil/dijalankan
menggunakan perintah ./nama Nurul Fatimah menghasilkan keluaran Selamat praktikum,
Nurul. Agar konsol dapat menampilkan keluaran Selamat praktikum, Nurul Fatimah,
program nama.cpp dimodifikasi menjadi program nama1.cpp. Program ini memberikan
keluaran Selamat praktikum, yang diikuti dengan argumen setelah perintah ./nama yang

diinput saat memanggil program (argv[i+1]), dengan spasi yang memisahkan argumen satu
dengan yang lainnya.

5. Menampilkan semua argumen program


Tujuan : menampilkan semua argumen program arg-list.cpp saat menjalankan/memanggil
program
Kode :

Alur program :
./arg-list ; ./arg-list "selamat pagi" ; ./arg-list selamat pagi ; ./arg-list 1 2 3 apa kabar
Program arg-list.cpp tidak begitu berbeda dengan program nama1.cpp. Program ini
memiliki dua buah variable input, yaitu argc dan argv[]. Program ini akan memberikan
keluaran berupa argumen yang diinput saat memanggil program (argv[i]), dengan argumen
satu dan lainnya berada pada baris yang berbeda (dipisahkan oleh karakter enter). Program
ini dapat menampilkan semua argumen yang diinput saat memanggil program dengan
fungsi for yang terdapat pada kode program, karena program akan terus berjalan selama
jumlah argumen lebih besar dari nol.
Hasil :

Analisis : perbedaan hasil kompilasi, kenapa bisa gitu?

Program arg-list.cpp akan memberikan keluaran berupa semua argumen yang diinput
saat program dipanggil, dimana argumen satu dan lainnya berada pada baris berbeda
(dipisahkan oleh karakter enter), seperti yang terlihat pada gambar hasil running program
arg-list.cpp di atas. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, argumen yang diapit oleh
tanda petik ganda dibaca oleh konsol sebagai satu buah argumen, sementara argumen input
yang dipisahkan oleh spasi dianggap argumen yang berbeda.

6. Contoh penggunaan instruksi if


Tujuan : menggunakan instruksi if pada program ifnama.cpp
Kode :

Alur program :
Program ifnama.cpp memiliki dua buah variable input, yaitu argc yang bertipe integer
dan argv[] yang bertipe char. Program ini menggunakan instruksi if, sehingga jika jumlah
argumen input lebih kecil dari dua, konsol akan memberikan keluaran Tolong masukkan
nama Anda.. Sementara jika jumlah argumen input lebih besar dari dua, konsol akan
memberikan keluaran Selamat praktikum, yang diikuti dengan semua argumen yang
diinput saat memanggil program, kecuali argumen pertama (argv[i]). Hal ini dikarenakan
fungsi for pada program, yaitu for(int i=1; i<argc; i++). Argumen satu dan lainnya pada
keluaran dipisahkan oleh spasi dan diakhiri tanda titik.
Hasil :

Analisis :
Program ifnama.cpp yang dipanggil dengan perintah ./ifnama akan memberikan
keluaran Tolong masukkan nama Anda.. Hal ini karena jumlah argumen yang diinput
saat memanggil program jumlahnya kurang dari dua. Dalam hal ini, program bagian
if(argc<2) yang dijalankan. Jika program ifnama.cpp dipanggil dengan perintah ./ifnama
Limana Kapau Nissa Munakaah, akan didapat keluaran seperti pada gambar di atas.
Karena argumen yang diinput saat memanggil program jumlahnya lebih dari dua, program
bagian else yang dijalankan.

7. Program tambah.cpp
Tujuan : menjumlahkan argumen berupa bilangan pada program tambah.cpp
Kode :

Alur program :

Program tambah.cpp menggunakan library iostream dan stdlib.h dengan dua buah
variable input, yaitu argc yang bertipe integer dan argv[] yang bertipe char. Program ini
menggunakan intruksi if, dimana jika jumlah argumen input kurang dari dua, konsol akan
memberikan keluaran berupa Calculate sum of number sequence. Usage: tambah x1 x2 x3
[..]. Sedangkan jika argumen input yang diberikan banyaknya lebih besar atau sama
dengan dua, konsol akan melakukan penjumlahan seluruh argumen yang dibaca sebagai
bilangan, mulai dari argumen kedua. Komen atof pada program berfungsi untuk mengubah
tipe data argumen input yang awalnya char menjadi float.
Hasil :

Analisis :
Program tambah.cpp yang dijalankan dengan perintah ./tambah 1 2 3 4 5, akan
menampilkan keluaran seperti pada gambar di atas. Program ini menjumlahkan argumen
yang dianggap sebagai angka. Pada contoh kedua, argumen input yang ingin dijumlahkan
adalah 9,8; 5,0; dan 7. Hasil penjumlahan bilangan ini seharusnya adalah 21.8, namun
karena penulisan bilangan decimal yang dipisahkan dengan tanda koma, program hanya
membaca angka sebelum tanda koma untuk dijumlahkan. Sehingga hasil yang didapat dari
penjumlahan bilangan ini adalah 21. Sementara jika argumen input yang ingin dijumlahkan
ditulis sebagai 9.8; 5.0; dan 7, konsol akan memberikan keluaran yang benar menurut
perhitungan manual, yaitu 21.8. Meskipun bentuk tipe data argumen input adalah char,
namun program dapat menjumlahkan bilangan decimal. Ini karena adanya komen atof pada
program yang mengubah tipe data argv dari char menjadi float.

8. Program add.cpp
Tujuan : menjumlahkan dua variabel dari argumen input pada program add.cpp
Kode :

Alur program :
Program add.cpp merupakan program yang digunakan untuk menjumlahkan dua buah
bilangan pada argumen input. Ada dua buah variable input pada program ini, yaitu argc
yang bertipe integer dan argv[] yang bertipe char. Hampir sama dengan program
tambah.cpp, jika banyaknya argumen input kurang dari dua, konsol akan memberikan
keluaran Calculate sum of two integers. Usage: add i1 i2. Sementara jika banyak
argumen input lebih besar atau sama dengan dua, konsol akan memberikan keluaran
berupa hasil penjumlahan bilangan pertama dan kedua pada argumen input (argumen
kedua dan ketiga). Dimana kedua bilangan ini diubah terlebih dahulu tipe datanya dari char
menjadi float sebelum dijumlahkan.
Hasil :

Analisis :
Program add.cpp tidak jauh berbeda dengan program tambah.cpp jika dijalankan.
Bedanya, program ini hanya akan menjumlahkan bilangan pertama dan kedua pada
argumen input (argumen kedua dan ketiga), sehingga didapat hasil keluaran seperti gambar
di atas. Program ini juga dapat memberikan hasil penjumlahan dari bilangan decimal
karena adanya komen atof pada program yang mengubah tipe data argv, dari char menjadi
float.

9. Program subst.cpp
Tujuan : menghitung selisih dua variabel dari argumen input pada program subst.cpp
Kode :

Alur program :
Alur program subst.cpp sangat mirip dengan program add.cpp. Bedanya, jika banyaknya
argumen input kurang dari dua, konsol akan memberikan keluaran Calculate range of two
integers. Usage: substract i1 i2. Pada program ini fungsi sx merupakan selisih dari dua
variable pertama pada argumen input.
Hasil : kompilasi kalo nyari selisih desimal sama yg kaya add.cpp

Analisis :
Program subst.cpp tidak jauh berbeda dengan program add.cpp. Bedanya, program ini
bukan menjumlahkan melainkan mencari selisih dari dua buah bilangan/variable input.

10. Perkenalan argumen dan pipe


Tujuan : menjalankan program addintp.cpp dengan argumen dan pipe
Kode :

Alur program :
Hasil :

Analisis :

Anda mungkin juga menyukai