Anda di halaman 1dari 5

1. Apa yang harus ditetapkan pertama kali?

Area/kawasan/ objek yang akan dirancang/ direncanakan


Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Alai Timur, Kecamatan

Padang

Utara,

Padang,Sumbar/ Transit Oriented Development


2. Apa yang harus dicari pertama kali setelah objek/kawasan ditetapkan?
Isu atau permasalahan :
Kawasan Alai bertransformasi menjadi kawasan baru berkembang cepat yang

sulit dikendalikan.
Transportasi yang melewati kawasan perencanaan tidak maksimal dalam

memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi pengguna.


Koridor Jalan KH. Ahmad Dahlan-Jalan Ampang seringkali menjadi penyebab
kemacetan di kawasan tersebut.

3. Apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan/mengidentifikasi permasalahan?


Melakukan survei lapangan(observasi) pada kawasan perencanaan, sehingga

mudah untuk mengidentifikasi masalah secara langsung.


Mengetahui isu yang berkembang di kawasan perencanaan, sehingga lebih
mudah untuk melakukan identifikasi, menganalisa, mengelompokkan, dan
memecahkan permasalahan yang terjadi.

4. Apa problematika itu?


Kawasan Alai yang sekarang telah berkembang sekarang menjadi tidak dapat
dikendalikan pembangunannya, diperlukan peraturan bangunan yang sesuai
sehingga dapat membangun kawasan Mixed Use yang baik dan tepat. Karena
salah satu syarat perencanaan dan perancangan Transit Oriented Development
ditentukan oleh keberadaan kawasan Mixed Use yang tertata dengan baik dan
memiliki keterhubungan atau konektifitas dengan kawasan lainnya yang ada di

perkotaan.
Moda transportasi yang memalui kawasan perencanaan dan perancangan
Transit Oriented Development di kawasan Alai tersebut belum dapat
berkumpul di suatu titik transit yang dapat memudahkan pengguna dalam
berpindah moda transportasi, kawasan yang memiliki kriteria transportasi
seperti ini, yaitu pertemuan beberapa

moda transportasi umum dapat

membentuk sebuah kawasan transit yang baik, sehingga akan tercipta Transit

Oriented Development di kawasan perenanaan dengan baik.


Kemacetan yang seringkali terjadi di kawasan simpul perencanaan ini,
diakibatkan oleh beberapa ruas jalan yang masih digunakan sebagai ruang
parkir legal dan illegal bagi kendaraan pribadi. Penataan area pendukung

kawasan seperti parkir dan area pemberhentian sementara (drop off area)
dipusatkan pada satu titik kumpul yang dapat menjangkau simpul-simpul
aktifitas di kawasan perencanaan tersebut.
5. Apa yang dapat dipahami dari problematika?
Kawasan perencanaan memiliki permasalahan berkaitan tentang penataan
bangunan dan lingkungan binaan yang mendukung keberadaan fungsi transit
oriented development yang akan dikembangkan pada kawasan tersebut.
6. Apa yang harus dilakukan setelah merumuskan permasalahan?
Permasalahan setelah dirumuskan, maka akan dianalisa, dikelompokkan/sintesa, dan
dilakukan pemecahan permasalahan terkait hal tersebut.
7. Bagaimana merumuskan pertanyaan penelitian?
1. Bagaimana mengarahkan penataan bangunan dan lingkungan di kawasan Alai
sehingga dapat menciptakan Transit Oriented Development yang baik.
2. Apa prinsip dasar dalam perencanaan Transit Oriented Development sehingga
keberhasilan pengembangan TOD di kawasan Alai dapat tercapai.
3. Bagaimana cara meminimalisir potensi gentrifikasi pada kawasan berpenghasilan
rendah akibat dari rencana pengembangan Transit Oriented Development di Kota
Padang.
8. Apa langkah berikutnya setelah pertanyaan penelitian dirumuskan?
Penataan bangunan dan lingkungan di kawasan Alai, melakukan perencanaan
TOD dalam cakupan messo pada kawasan. Mengetahui dan memahami
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan kawasan perencanaan TOD tersebut
dengan baik, sehingga dapat menciptakan kawasan perencanaan yang tepat,

sesuai dengan peraturan dan kebijakan pemerintah terkait hal tersebut.


Mengetahui dan memahami prinsip dasar dalam pengembangan TOD pada
kawasan perencanaan menjadi penentu dalam keberhasilan sistem tersebut di

kawasan Alai.
Potensi gentrifikasi adalah perubahan social budaya di suatu wilayah
dikarenakan penduduk kaya membeli properti perumahan di permukiman yang
kurang makmur. Terjadi perubahan social budaya pada kawasan pinggiran
yang berhubungan langsung dengan kawasan pengembangan TOD di sebuah
perkotaan.

9. Setelah konsep diidentifikasi, lalu bagaimana?

Pengembangan TOD sangat dekat kaitannya dengan Urban Design, maka


secara tidak langsung harus memahami dengan baik hubungan Urban Design
dengan TOD. Jenis TOD yang tepat untuk dikembangkan pada kriteria
kawasan yang telah ditentukan, dengan tetap mengacu kepada RTBL-RTRW

sebuah kawasan binaan di kota tersebut.


Prinsip-prinsip pengembangan TOD di sebuah kawasan perkotaan memiliki
banyak aspek yang harus diperhatikan, mulai dari keadaan mikro,messo dan
makro pada kawasan perencanaan, sehingga menjadi barometer keberhasilan

sistem tersebut.
Teori tentang gentrifikasi dan gentrifikasi urban dapat menjawab potensi yang
akan terjadi akibat pengembangan TOD pada kawasan perencanaan.

10. Andaikan terdapat berbagai teori, penelitian harus bagaimana?


Menentukan teori mana yang akan dipakai dan memiliki keterkaitan dengan
penellitian yang sedang dilakukan.
Teori yang dinilai tepat dapat mendukung penelitian dengan tepat dan baik.

11. Setelah mengambil kesimpulan dari pengertian teori tersebut lalu bagaimana?
Setelah mengambil kesimpulan dari beberapa teori yang digunakan dalam penelitian,
selanjutnya

kesimpulan

dari

teori

tersebut

akan

dikaitkan

dengan

kenyataan/fakta/fenomena yang terjadi pada kawasan perencanaan dalam penelitian.


Dalam kata lain melakukan cross check antara teori dan fakta yang ada.
12. Setelah dasar teori tersusun, apa lagi yang harus dilakukan?
Mencari literature yang berhubungan dengan variable yang telah ditentukan
berdasarkan teori-teori yang telah disusun.
13. Cara apa saja yang digunakan untuk mencari informasi?
Informasi diperoleh dari hasil observasi, pengumpulan data berdasarkan literature,
kajian berkaitan, bahkan wawancara yang dilakukan dengan beberapa narasumber
terkait yang dapat dijadikan jawaban atas arahan perancangan fungsi yang dilakukan.
14. Apakah cara yang ada harus digunakan semua?
Cara mendapatkan informasi banyak dan beragam, maka cara yang paling efektif dan
cepat dalam memeperoleh data sangat direkomendasi dalam hal tersebut.
15. Adakah contoh permasalahan yang konkrit dan jelas?

Kawasan Alai bertransformasi menjadi kawasan baru berkembang cepat yang


sulit dikendalikan pembangunan di kawasan tersebut, banyaknya bangunan
yang tidak memiliki IMB dan pembangunannya tidak sesuai dengan peraturan

bangunan yang telah ada (Ketentuan KDB, KLB, KDH, dan Tinggi Bangunan)
Transportasi yang melewati kawasan perencanaan tidak maksimal dalam
memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi pengguna transportasi
umum, tempat menaikan dan menurunkan penumpang yang sembarangan
tanpa memperhatikan rambu yang telah ada, sarana dan prasarana untuk
mendukung keberadaan transportasi umum yang tidak memadai, perpindahan
moda transportasi yang digunakan tidak maksimal dikarenakan informasi
mengenai rute transportasi yang tidak jelas, halte pemberhentian yang tidak
ada, jumlah transportasi umum yang masih kurang sehingga tidak dapat

melayani penumpang dengan baik.


Koridor Jalan KH. Ahmad Dahlan-Jalan Ampang hingga bersimpul di Jalan
Bagindo Aziz Chan (By Pass) yang direncanakan sebagai jalan evakuasi
bencana, sehingga telah dibangun pelebaran jalan pada kawasan tersebut,
sehingga beberapa ruas jalan dimanfaatkan sebagai tempat parkir kendaraan
pribadi. Kawasan Pasar Alai yang dinilai kurang tepat dalam membuat
kebijakan terkait parkir on the street pada ruas jalan di depan kawasan Pasar
Alai tersebut. Sehingga seringkali menjadi penyebab kemacetan di kawasan
tersebut, karena aktifitas yang padat tidak diimbangi dengan sarana dan

prasarana yang baik.


Pemerintah terkesan lamban dalam melakukan percepatan pembangunan
sarana dan prasarana juga infrastruktur dalam membangun transportasi umum
yang ideal dan disenangi oleh warga kota. Perencanaan BRT dan KA Bandara
yang belum maksimal dalam operasionalnya, sehingga tujuan dari pengadaan
moda transportasi tersebut belum dapat menjawab kebutuhan dari warga kota
dalam melakukan perpindahan dan perjalanan, moda transportasi lainnya yang
belum dapat menjangkau beberapa kawasan pinggiran kota secara baik.

16. Bagaimana contoh pertanyaan penelitian?


Bagaimana mengarahkan penataan bangunan dan lingkungan di kawasan Alai

sehingga dapat menciptakan Transit Oriented Development yang baik?


Apa prinsip dasar dalam perencanaan Transit Oriented Development sehingga
keberhasilan pengembangan TOD di kawasan Alai dapat tercapai?

Bagaimana

cara

meminimalisir

potensi

gentrifikasi

pada

kawasan

berpenghasilan rendah akibat dari rencana pengembangan Transit Oriented


Development di Kota Padang?
17. Apa hanya itu yang dapat dirumuskan ke dalam pertanyaan penelitian?
Strategi apa yang dapat diterapkan dalam pengembangan Transit Oriented
Development?
18. Bagian mana yang dapat diidentifikasi sebagai variable?
Kriteria kawasan yang dapat dikembangkan sebagai kawasan TOD;
Arahan penataan bangunan dan lingkungan kawasan TOD;
Gentrifikasi pada kawasan pinggiran akibat pengembangan TOD;
Strategi dalam penerapan TOD;
19. Tunjukkan contoh definisi operasional
Konsep
: Transit Oriented Development
Parameter
: Fungsi, Lokasi.
Variabel

: kawasan pusat komersial, area hunian, taman, plasa, bangunan publik,


sistem transit, mixed use, sistem jalan dan sirkulasi, kebutuhan parkir

Indikator

: jarak, tinggi, tekstur, konfigurasi, penyebaran fungsi, keterhubungan,


jumlah.

20. Apakah ada contoh kesimpulan dan design guidelines?

Kesimpulan

: TOD merupakan

sebuah sistem pengembangan

kota yang

memperhatikan kawasan-kawasan komersial,hunian, dan ruang terbuka, untuk


menghubungkan titik-titik tersebut dengan integrasi/keterhubungan

transportasi

umum sehingga dapat meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi, menekan jumlah


polusi yang terjadi, menata kualitas kawasan perkotaan menjadi lebih baik.
Guidelines :
Merancang kawasan TOD pada area public dengan aktifitas yang padat dan sibuk di
sebuah kota. Mengarahkan pergerakan dan pertemuan berbagai jalur transportasi
umum ke sebuah titik perencanaan kawasan TOD. Mendekatkan kawasan menjadi
Mixed Use sehingga lebih mudah dalam pengembangan TOD.

Anda mungkin juga menyukai