Padang
Utara,
sulit dikendalikan.
Transportasi yang melewati kawasan perencanaan tidak maksimal dalam
perkotaan.
Moda transportasi yang memalui kawasan perencanaan dan perancangan
Transit Oriented Development di kawasan Alai tersebut belum dapat
berkumpul di suatu titik transit yang dapat memudahkan pengguna dalam
berpindah moda transportasi, kawasan yang memiliki kriteria transportasi
seperti ini, yaitu pertemuan beberapa
membentuk sebuah kawasan transit yang baik, sehingga akan tercipta Transit
kawasan seperti parkir dan area pemberhentian sementara (drop off area)
dipusatkan pada satu titik kumpul yang dapat menjangkau simpul-simpul
aktifitas di kawasan perencanaan tersebut.
5. Apa yang dapat dipahami dari problematika?
Kawasan perencanaan memiliki permasalahan berkaitan tentang penataan
bangunan dan lingkungan binaan yang mendukung keberadaan fungsi transit
oriented development yang akan dikembangkan pada kawasan tersebut.
6. Apa yang harus dilakukan setelah merumuskan permasalahan?
Permasalahan setelah dirumuskan, maka akan dianalisa, dikelompokkan/sintesa, dan
dilakukan pemecahan permasalahan terkait hal tersebut.
7. Bagaimana merumuskan pertanyaan penelitian?
1. Bagaimana mengarahkan penataan bangunan dan lingkungan di kawasan Alai
sehingga dapat menciptakan Transit Oriented Development yang baik.
2. Apa prinsip dasar dalam perencanaan Transit Oriented Development sehingga
keberhasilan pengembangan TOD di kawasan Alai dapat tercapai.
3. Bagaimana cara meminimalisir potensi gentrifikasi pada kawasan berpenghasilan
rendah akibat dari rencana pengembangan Transit Oriented Development di Kota
Padang.
8. Apa langkah berikutnya setelah pertanyaan penelitian dirumuskan?
Penataan bangunan dan lingkungan di kawasan Alai, melakukan perencanaan
TOD dalam cakupan messo pada kawasan. Mengetahui dan memahami
Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan kawasan perencanaan TOD tersebut
dengan baik, sehingga dapat menciptakan kawasan perencanaan yang tepat,
kawasan Alai.
Potensi gentrifikasi adalah perubahan social budaya di suatu wilayah
dikarenakan penduduk kaya membeli properti perumahan di permukiman yang
kurang makmur. Terjadi perubahan social budaya pada kawasan pinggiran
yang berhubungan langsung dengan kawasan pengembangan TOD di sebuah
perkotaan.
sistem tersebut.
Teori tentang gentrifikasi dan gentrifikasi urban dapat menjawab potensi yang
akan terjadi akibat pengembangan TOD pada kawasan perencanaan.
11. Setelah mengambil kesimpulan dari pengertian teori tersebut lalu bagaimana?
Setelah mengambil kesimpulan dari beberapa teori yang digunakan dalam penelitian,
selanjutnya
kesimpulan
dari
teori
tersebut
akan
dikaitkan
dengan
bangunan yang telah ada (Ketentuan KDB, KLB, KDH, dan Tinggi Bangunan)
Transportasi yang melewati kawasan perencanaan tidak maksimal dalam
memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi pengguna transportasi
umum, tempat menaikan dan menurunkan penumpang yang sembarangan
tanpa memperhatikan rambu yang telah ada, sarana dan prasarana untuk
mendukung keberadaan transportasi umum yang tidak memadai, perpindahan
moda transportasi yang digunakan tidak maksimal dikarenakan informasi
mengenai rute transportasi yang tidak jelas, halte pemberhentian yang tidak
ada, jumlah transportasi umum yang masih kurang sehingga tidak dapat
Bagaimana
cara
meminimalisir
potensi
gentrifikasi
pada
kawasan
Indikator
Kesimpulan
: TOD merupakan
kota yang
transportasi