Comment
Profile
Search...
GOOGLE+ FOLLOWERS
ABOUT ME
_Ly_`s pageS
lakuin yang buat kamu bahagia tanpa mengecewakan satu orangpun,
terutama orangtua.
Lihat profil lengkapku
LABELS
BLOG ARCHIVE
2015 (1)
2014 (2)
2013 (5)
Emfisema
2012 (13)
2011 (3)
2010 (144)
2009 (40)
2007 (1)
FEEDJIT
RECENT NEWS
SeLy Madona
diandalkan
Rasa sakit dan iritasi obat-obat tertentu jika diberikan intramuskular atau
subkutan dapat dihindari
Sesuai untuk obat yang tidak dapat diabsorbsi dengan rute lain karena
molekul yang besar, iritasi atau ketidakstabilan dalam traktus gastrointestinalis
Absorsi total memungkinkan dosis obat lebih tepat dan terapi lebih dapat
Kerugian:
Tidak bisa dilakukan drug Recall dan mengubah aksi obat tersebut sehingga
resiko toksisitas dan sensitivitas tinggi
Kontrol pemberian yang tidak baik bisa menyebabkan speeed Shock
Komplikasi tambahan dapat timbul, yaitu:
Kontaminasi mikroba melalui titik akses ke sirkulasi dalam periode tertentu
Iritasi Vaskular, misalnya phlebitis kimia
Inkompabilitas obat dan interaksi dari berbagai obat tambahan
Peran Perawat Dalam Terapi Intravena
Memastikan tidak ada kesalahan maupun kontaminasi cairan infus maupun
kemasannya
Memastikan cairan infus diberikan secara benar (pasien, jenis cairan, dosis,
cara pemberian dan waktu pemberian)
Memeriksa apakah jalur intravena tetap paten
Observasi tempat penusukan (insersi) dan melaporkan abnormalitas
Mengatur kecepatan tetesan sesuai dengan instruksi
Monitor kondisi pasien dan melaporkan setiap perubahan
PERSIAPAN
I. Persiapan Klien - Cek perencanaan Keperawatan klien
- Klien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan II. Persiapan Alat Standar infus
- Cairan infus dan infus set sesuai kebutuhan
- Jarum / wings needle / abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan
- Bidai / alas infus
- Perlak dan torniquet
- Plester dan gunting
- Bengkok
- Sarung tangan bersih
- Kassa steril
- Kapas alkohol dalam tempatnya
- Bethadine dalam tempatnya
Pedoman ukuran jarum kateter dibawah ini:
Ukuran 16
Guna: Dewasa
- Bedah Mayor, Trauma
- Apabila sejumlah besar cairan perlu diinfuskan
Pertimbangan Perawat: Sakit pada insersi, Butuh vena besar
Ukuran 18
Ukuran 20
Ukuran 22
Ukuran 24, 26
PELAKSANAAN
1. 1.
2. 2.
3. 3.
Periksa cairan infus yang akan digunakan seperti kejernihan,
kadaluarsa, kebocoran cairan bervariasi dalam warna, tetapi tidak pernah
tampak berawan, keruh atau separated.
4. JIKA RAGU JANGAN DIPAKAI..!
5. 4.
6. 5.
7. 6.
8. 7.
Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan
infus mengarah keatas
9. 8.
10.
9.
Mengisi kompartemen infus set dengan cara menekan ( tapi
jangan sampai terendam )
11.
10.
12.
11. Menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan
keseterilan
13.
12.
14.
13.
15.
14.
16.
15.
dipungsi
17.
16.
18.
17.
Memasang torniquet
19.
Petunjuk Umum:
Vena yang terlihat jelas bukan berarti vena yang terbaik
Pastikan tempat insersi dirotasi. Frekuensi rotasi tergantung bahan kateter:
Kateter Teflon atau Vialon perlu diganti setiap 48-72 jam
Kateter Aguavene dapat dipertahankan lebih lama
Kateter yang terpasang lebih dari 72 jam perlu diberi alasan yang
didokumentasikan dalam catatan perawatan pasien.
Tempat insersi perlu diganti jika terjadi kemerahan, edema, nyeri tekan, atau
filtrasi
Palpasi vena untuk tentukan kondisnya. Selalu pilih vena yang lunak, penuh
dan yang tidak tersumbat
Pastikan lokasi yang dipilih tidak akan mengganggu aktivitas pasien sehari-hari
Pilih lokasi yang tidak akan mempengaruhi pembedahan atau prosedurprosedur yang akan dilaksanakan
Vena-vena superficial yang sering digunakan untuk infus IV pada bayi, anak dan
dewasa
A. Bagian atas tangan
Metacarpal Veins
Dorsal Venous Arch
Cephalic Vein
Basilic Vein
B. Bagian bawah tangan
Median antebrachial vein
Accessory Cephalic Vein
Median cuboital vein
Cephalic Vein
19. Pukul-pukul vena dengan lembut
20. Pasien diminta untuk membuka dan menutup kepalan tangan
21. Desinfeksi vena dengan tekhnik yang benar dengan alkohol dengan tekhnik
sirkuler atau dari atas ke bawah sekali hapus
22. Buka kateter ( abocath ) dan periksa apakah ada kerusakan
23. Menusukan kateter / abocath pada vena yang telah dipilih dengan apa arah dari
arah samping
24. Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam kateter, bila
ada maka mandrin sedikit demi sedikit ditarik keluar sambil kateter dimasukan
perlahan-lahan
25.
26.
Torniquet dicabut
Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan
cairannya sedikit, dan sambil dibiarkan menetes sedikit
27. Memberi plester pada ujung plastik kateter / abocath tapi tidak menyentuh area
penusukan untuk fiksasi
28. Membalut dengan kassa bethadine steril dan menutupnya dengan kassa steril
kering
29. Memberi plester dengan benar dan mempertahankan keamanan kateter /
abocath agar tidak tercabut
30. Mengatur tetasan infus sesuai dengan kebutuhan klien
31. Label dressing meliputi tanggal, jam, ukuran kateter dan inisial/nama pemasang
32. Alat-alat dibereskan dan perhatikan respon klien
33. Perawat cuci tangan
34. Catat tindakan yang dilakukan C. EVALUASI
- Perhatikan kelancaran infus, dan perhatikian juga respon klien terhadap
pemberian tindakan D. DOKUMENTASI
Dokumentasi Terapi Intravena
Inisiasi:
1. Ukuran dan tipe peralatan
2. Nama petugas yang melakukan insersi
3. Tanggal dan jam insersi
4. Tempat insersi IV
5. Jenis cairan
6. Ada tidaknya penambahan obat
7. Kecepatan tetesan
8. Adanya pemakaian alat infus elektronik
9. Komplikasi, respon pasien, intervensi perawat
10.
Maintenance
1. Kondisi tempat insersi
2. Pemeliharaan tempat insersi
3. Pergantian balutan
4. Pemindahan tempat insersi
5. Pergantian cairan dalam infus set
6. Pasien mengerti tindakan yang dilakukan terhadapnya.
Penghentian
1. Jam dan tanggal
2. Alasan dihentikan terapi IV
3. Penilaian tempat insersi sebelum dan sesudah alat dilepaskan
4. Reaksi dan komplikasi yang terjadi pada pasien, serta intervensi perawat
5. Kelengkapan alat akses vena sesudah dipasang
6. Tindaklanjut yang akan dilakukan (mis: memakai perban untuk tempat
insersi, atau melakukan inisiasi di tungkai yang baru)
11.
Vena-vena yang digunakan untuk pengambilan sampel darah
laboratorium
0 komentar:
Posting Lebih BaruPosting LamaBeranda
A.W.Surveys - Get Paid to Review Websites!
CLOCK
FOLLOWERS
BLOG BANNER TEMAND
Trishana blog
TOP TABS
blog.indonesia.com
Dozenix blog
Full Version Finder
games free and full version
Ini Blog Rahmat90
Khaidir Muhaj Blog site
Lirik Lagu Manca
Maniac Download
Pak Lukman bLog
Shine 32 blog site
Syiar Islam
Techlure-adiBima
ENTRI POPULER
KONSEP SEHAT-SAKIT
A. Latar Belakang.
Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat
menyadari bahwa klien adalah manusia utuh dan unik yang terdiri dari ...
By :
. | Design by SkinCorner