NOMOR
TAHUN 2014
TENTANG
Menimbang : a.
Karo ortala
Muharam Marzuki
Karo kepegawaian
Mahsusi
Sekjen
Nur Syam
Karo ortala
Muharam Marzuki
Karo kepegawaian
Mahsusi
Sekjen
Nur Syam
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri Agama ini yang dimaksud dengan:
1. Calon Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat CPNS adalah Warga
Negara Indonesia yang melamar, lulus seleksi dan diangkat untuk
dipersiapkan menjadi Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Pegawai ...
2. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai
Aparatur Sipil Negara secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian
untuk menduduki jabatan pemerintahan.
3. Jabatan Fungsional Umum yang selanjutnya disingkat JFU adalah
kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
seseorang PNS dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi keahlian
dan/atau keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi yang
pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkatnya tidak disyaratkan
dengan angka kredit.
4. Uraian tugas adalah suatu paparan semua tugas jabatan yang merupakan
upaya pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi
hasil kerja menggunakan perangkat kerja dalam kondisi tertentu.
5. Peta Jabatan adalah susunan nama dan tingkat jabatan struktural dan
fungsional yang tergambar dalam struktur unit organisasi dari tingkat
yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi.
6. Kelompok JFU adalah sekelompok JFU yang terdiri dari pegawai yang
memiliki karakteristik sama atau tugas yang sejenis.
7. Menteri adalah Menteri Agama.
BAB II
PENGANGKATAN DALAM JFU
Pasal 2
(1) CPNS sebelum diangkat menjadi PNS ditempatkan dalam unit kerja
sebagai masa percobaan sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun dan paling
lama 2 (dua) tahun.
(2) Masa percobaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) CPNS tidak
menyandang jabatan fungsional.
Pasal 3
Karo Hukum & KLN
Achmad Gunaryo
Karo ortala
Muharam Marzuki
Karo kepegawaian
Mahsusi
Sekjen
Nur Syam
(1) PNS yang tidak menduduki Jabatan Struktural atau Jabatan Fungsional
Tertentu diangkat dalam JFU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.
(2) JFU sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran I
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.
(3) Penentuan jumlah JFU berdasarkan hasil analisis beban kerja.
Pasal 4
JFU yang tidak tercantum dalam lampiran I sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (2) ditetapkan oleh Menteri setelah mendapat persetujuan
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan
Badan Kepegawaian Negara.
Pasal 5
Pengangkatan PNS dalam JFU ditetapkan oleh Menteri.
Pasal 6 ...
Pasal 6
(1) Pengangkatan PNS dalam JFU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
dilaksanakan sesuai dengan formasi JFU yang ditetapkan oleh menteri
yang menangani pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.
(2) Menteri dapat memberikan kuasa dan pendelegasian wewenang
pengangkatan PNS dalam JFU sesuai ketentuan peraturan perundangundangan.
Pasal 7
PNS yang diberhentikan dari Jabatan Struktural atau Jabatan Fungsional
Tertentu diangkat dalam JFU sesuai ketentuan peraturan perundangundangan.
Pasal 8
(1) PNS yang telah diangkat dalam JFU yang jabatannya tidak sesuai
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dan peta jabatan unit
organisasi, maka harus dilaksanakan pengangkatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 6.
(2) PNS yang telah diangkat dalam JFU memperoleh pendidikan jenjang lebih
tinggi disesuaikan JFUnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(3) Pengangkatan PNS dalam JFU sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berdasarkan pendidikan dan kompetensi.
(4) Pengangkatan PNS dalam JFU sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menggunakan format surat keputusan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran III Peraturan Menteri ini.
Karo ortala
Muharam Marzuki
Karo kepegawaian
Mahsusi
Sekjen
Nur Syam
Pasal 9
Pengangkatan PNS dalam JFU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
dilaksanakan dalam tenggang waktu paling lama 1 (satu) tahun sejak
Peraturan Menteri ini mulai berlaku.
Pasal 10
Nama-nama JFU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) menjadi dasar
formasi penerimaan CPNS.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11
Peraturan Menteri Agama ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Menteri Agama ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia.
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal
MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
Karo ortala
Muharam Marzuki
Karo kepegawaian
Mahsusi
Sekjen
Nur Syam
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN
NOMOR
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI AGAMA
NOMOR
TAHUN 2014
TENTANG
PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL
DALAM JABATAN FUNGSIONAL UMUM
DI KEMENTERIAN AGAMA
NAMA JABATAN FUNGSIONAL UMUM
1
2
3
4
5
Karo ortala
Muharam Marzuki
Karo kepegawaian
Mahsusi
Sekjen
Nur Syam
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Pengelola BMN
Pengelola SAI
20
21
22
23
24
25
Analis Organisasi
26
27
28
29
Analis Kompetensi
Analis Laporan Akuntabilitas Kinerja
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
Pengembang Pegawai
Analis Kerja Sama Luar Negeri
40
41
42
43
44
45
46
47
48
Karo ortala
Muharam Marzuki
Karo kepegawaian
Mahsusi
Sekjen
Nur Syam
49
50
51
52
53
54
55
56
Petugas Protokol
Penyusun Bahan Pidato Menteri
57
58
Ajudan Menteri
Sekretaris Pimpinan
59
60
Teknisi Mesin
Petugas Keamanan
61
62
Pramu Kantor
Pramusaji
63
64
Pengemudi
Caraka
65
66
Penyaji Bahan
Apoteker
67
Perawat
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
Pengelola LPSE
Pengelola Situs/Web
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
Karo ortala
Muharam Marzuki
Karo kepegawaian
Mahsusi
Sekjen
Nur Syam
92
93
94
95
96
97
98
99
Pengevaluasi Pengawas
Pengevaluasi Tenaga Kependidikan
100
101
Pengevaluasi Ketenagaan
Pengevaluasi Pembinaan Keagamaan
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
Pengevaluasi PIHK/PIU
Pengevaluasi Akomodasi Haji
132
133
134
Karo ortala
Muharam Marzuki
Karo kepegawaian
Mahsusi
Sekjen
Nur Syam
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
Karo ortala
Muharam Marzuki
Karo kepegawaian
Mahsusi
Sekjen
Nur Syam
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
204
205
206
207
208
209
210
211
212
213
214
215
216
217
218
219
Pengolah Data
Pengelola Layanan Akademik
220
Karo ortala
Muharam Marzuki
Karo kepegawaian
Mahsusi
Sekjen
Nur Syam
221
222
223
224
225
Karo ortala
Muharam Marzuki
Karo kepegawaian
Mahsusi
Sekjen
Nur Syam