1. DIARE
Adalah keadaan dimana seseorang mengalami buang air besar lebih dari 3 kali
sehari frekuensi encer. Orang yang menderita diare mengalami kehilangan
cairan tubuh sehingga menyebabkan tubuh jadi demam,lemas,mual muntah.
Penyebab DIARE bisa karena bakteri (E. Coli, Salmonella typhi, dll), gangguan
pencernaan, obat-obatan, dan stress.
Diare mudah dicegah antara lain dengan cara:
1. Mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima waktu penting:
a. Sebelum makan,
b. Setelah buang air besar,
c. Sebelum memegang bayi,
d. Setelah menceboki anak dan
e. Sebelum menyiapkan makanan;
2. Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, dengan cara merebus
3. Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar serangga (lalat,
kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain);
4. Membuang air besar dan air kecil di jamban
Tindakan yang dilakukan ketika diare :
Diberi minum segelas oralit setiap selesai mencret. Jika tidak ada dapat
diberi larutan gula garam,kuah sayur atau air kaldu.
Cara Membuat Larutan Gula Garam
Siapkan segelas air matang dalam gelas sedang ( 200 mL)
Larutkan ke dalamnya 3 sendok gula + seujung sendok garam,aduk rata.
2. Typhus
Merupakan suatu penyakit yang terjadi mendadak yang disebabkan oleh infeksi bakteri
Salmonella typhosa yang masuk ke tubuh penderita melalui saluran pencernaan.
Gejala yang timbul dapat berupa:
demam yang semakin hari bertambah tinggi, terutama pada malam hari
Pada tahap awal, timbul gejala lemah, sakit kepala, infeksi tenggorokan, rasa tidak enak
di perut dan terkdang sulit buang air besar.
Pada keadaan yang berat, penderita bertambah sakit dan kesadaran mulai menurun.
Pencegahannya :
Peningkatan kebersihan perseorangan (PHBS)
Hati-hati memilih makanan yg telah masak.
Panaskan makanan secara benar.
Hindari kontak antara makanan mentah yg sudah masak.
Lindungi makanan dari serangga.