II.
IDENTITAS
Nama
Tanggal lahir
Jenis kelamin
Suku bangsa
Agama
Pendidikan
: Tn. NB
: 22 September 1975 (40 tahun)
: laki-laki
: NTT
: Kristen Protestan
: SMA (WBS mengatakan Fak. Ekonomi
semester 5)
Pekerjaan
Status perkawinan
Alamat
: Tidak bekerja
: Menikah
: Cipinang Elok, blok F9 GKI Cipinang
RIWAYAT PSIKIATRIK
Autoanamnesis
a. Keluhan Utama
WBS mengatakan dibawa ke panti sosial sejak 2 minggu yang lalu saat
sedang mengobrol dengan teman-temannya di pinggir jalan di bawa oleh
Satpol PP yang dipakai Tuhan untuk membawa WBS ke tempat WBS berada
sekarang.
b. Riwayat Gangguan Sekarang
WBS mengatakan di bawa ke panti sejak 2 minggu yang lalu saat WBS
sedang berada di pinggir jalan dan mengobrol dengan teman-temannya. WBS
mengatakan ini ke dua kalinya WBS di bawa ke panti tersebut. Dan WBS
merasa senang berada di panti tersebut karena dapat mengabarkan berita Injil
1
karena WBS merasa dirinya adalah utusan Tuhan yang sengaja ditempatkan di
panti tersebut untuk menolong orang-orang sekitarnya yang depresi dan gila.
WBS mengatakan dapat membantu menyembuhkan orang-orang panti dengan
nasehat-nasehat yang WBS berikan dan banyak orang yang menganggap WBS
ini adalah orang yang sangat luar biasa dan mereka sangat bersyukur bisa
bertemu WBS namun WBS mengaku hanya merasa mendengarnya secara
sepintas saat WBS lewat di depan teman-temannya tersebut dan tidak
mendengar secara langsung namun ia tahu mereka membicarakannya. WBS
juga mengatakan ia bisa bertelepati dengan presiden SBY dulu saat WBS ini
sedang mengadakan demo BBM sendirian pada tahun 2014. Dan WBS juga
dapat mendengar suara bisikan adik iparnya yang jauh dan adik iparnya
tersebut menanyakan WBS sedang berada dimana, anak-anaknya mencari nya
namun tidak diberi tahu untuk datang kemana tempat adik iparnya berada.
Suara tersebut datang jarang-jarang dan menurut WBS suara tersebut tidak
mengganggu WBS sama sekali. WBS juga mengatakan WBS sering sekali
bermimpi sedang berkhotbah dan sering di tegur oleh Tuhan jika WBS sudah
salah jalan seperti mengambil barang orang lain melalui bisikan sehingga
WBS kembali ke jalan yang benar. WBS juga sempat mengatakan bahwa jaket
yang ia pakai saat ini membuat WBS merasa terlindungi oleh apapun dan
seperti sedang memakai jubah hitam. WBS juga merasa sangat cocok menjadi
pendeta. Sehingga ia sering berkhotbah di jalan-jalan. Mengkhotbahi siapa
saja yang lewat dan WBS merasa semua orang yang lewat tersebut mengerti
apa yang WBS sampaikan meskipun hanya sekilas tetap mendengar dan
mengerti apa yang WBS sampaikan, sehingga mereka berterima kasih karena
sudah sembuh berkat kata-kata WBS. WBS juga mengatakan jemaat di gereja
tersebut akan langsung mempercayai Tuhan karena mendengar suara WBS
yang merdu dan indah serta paling tinggi.
Namun WBS mengatakan waktu itu ia hanya sedih, tidak ada susah
makan, dan susah tidur, tidak merasa putus asa, serta ide suicide (-). WBS
minum obat berwarna kuning, orange, dan putih hanya selama di RSJ
tersebut dan tidak pernah minum lagi sampai sekarang. Setelah di rawat di
RSJ selama 1 bulan WBS dibawa ke panti yang ada di cipinang lagi.
Kemudian mulai saat itu WBS menjadi bolak-balik masuk panti.
2. Riwayat gangguan medik sebelumnya
Tidak ada gangguan medik sebelumnya.
3. Riwayat Penggunaan zat psikoakftif
Disangkal oleh pasien
4. Riwayat gangguan sebelumnya
2012
2013
2014
2015
2016
e. Riwayat Keluarga
WBS merupakan anak pertama dari istri pertama ayahnya (ibu kandung). Ayah
WBS menikah lagi dan mempunyai 3 orang anak (ibu tiri WBS).
Pohon keluarga:
laki-laki;
perempuan;
Pasien
STATUS MENTAL
a. Deskripsi Umum
1. Penampilan: WBS laki-laki berusia 40 tahun. Memakai baju berlapis-lapis
di dalamnya kaos lalu kemeja serta di paling luarnya WBS memakai jaket.
Memakai celana jeans yang ia katakan dapat dari temannya yang masuk
panti tersebut orang NTT juga dan pura-pura gila. Memakai serbet yang
ditutup lagi oleh topi dikepalanya. Memakai kalung rosario yang ada
penitinya, membawa tas tenteng berisi alkitab (sebenarnya buku lagu
rohani), kuku hitam dan tidak terawat, kumis dan jenggot sudah berwarna
putih. Penampilan tampak lebih tua dari usianya. Kontak mata masih baik.
2. Kesadaran:
a. Kesadaran sensorium/neurologik : kompos mentis
b. Kesadaran psikiatrik : tampak terganggu
3. Perilaku dan aktivitas psikomotor
a. Sebelum wawancara : WBS sedang melamun di dalam barak 5
b. Selama wawancara : WBS berdiri, aktif bercerita, bersemangat,
namun raut muka datar kadang tidak sesuai cerita.
c. Sesudah wawancara : WBS tetap berdiri dan masih bersemangat.
a. Arus
: cepat
b. Stabilisasi
: labil
c. Kedalaman
: dalam
d. Skala diferensiasi
: luas
e. Keserasian
: tidak serasi
f. Pengendalian impuls
: baik
g. Ekspresi
: datar
h. Dramatisasi
: tidak ada
i. Empati
: dapat dirasakan
c. Gangguan persepsi
a. Halusinasi
: halusinasi auditorik
b. Ilusi
: tidak ada
: tidak ada
: mungkin SMA
2. Pengetahuan umum
: cukup
3. Kecerdasan
4. Konsentrasi
: baik
5. Orientasi
a. Waktu
b. Tempat
dokter muda)
6. Daya ingat
a. Tingkat
i. Jangka panjang: baik (ingat tanggal lahir)
ii. Jangka pendek: baik (ingat menu makan pagi dan siang)
iii. Segera: baik (dapat mengulang deretan angka yang
pemeriksa sebutkan)
b. Gangguan: tidak ada
7. Pikiran abstraktif : baik
6
8. Visuospatial
: belum diperiksa
9. Bakat kreatif
: menyanyi
Arus pikir
-
Produktifitas
: koheren
Kontinuitas
: baik
2. Isi pikir
-
Waham
: Waham keagamaan
Obsesi
: tidak ada
Fobia
: tidak ada
f. Pengendalian Impuls
Baik
g. Daya Nilai
a. Daya nilai sosial
: baik
: baik
: buruk
h. Tilikan
Tilikan derajat 1 (WBS tidak merasa sedang sakit)
i. Reliabilitas
Buruk
IV.
PEMERIKSAAN FISIK
a. Status Internus
1. Keadaan umum
2. Kesadaran
: kompos mentis
3. Tensi
: 140/80
4. Nadi
: 80x/menit
5. Suhu
: 36,7o C
6. Pernapasan
: 20x/menit
7
7. Sistem kardiovaskular
8. Sistem respiratorius
9. Sistem gastro-intestinal
b. Status Neurologik
1. Saraf kranial (I-XII)
V.
3. Mata
: CA -/-, SI-/-.
4. Pupil
5. Oftalmoscopy
6. Motorik
7. Sensibilitas
9. Fungsi luhur
: tidak ada.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah rutin (Hb, Ht, leukosit)
Fungsi Hati (SGOT, SGPT)
Fungsi Ginjal (ureum, Creatinin)
VI.
WBS juga mengatakan ia bisa bertelepati dengan presiden SBY dulu saat WBS ini
sedang mengadakan demo BBM sendirian pada tahun 2014. Dan WBS juga dapat
mendengar suara bisikan adik iparnya yang jauh dan adik iparnya tersebut
menanyakan WBS sedang berada dimana, anak-anaknya mencari nya namun tidak
diberi tahu untuk datang kemana tempat adik iparnya berada. Suara tersebut
datang jarang-jarang dan menurut WBS suara tersebut tidak mengganggu WBS
sama sekali. WBS juga mengatakan WBS sering sekali bermimpi tentang khotbah
dan sering di tegur oleh Tuhan jika WBS sudah salah jalan seperti mengambil
barang orang lain melalui bisikan sehingga WBS kembali ke jalan yang benar.
WBS juga sempat mengatakan bahwa jaket yang ia pakai tersebut membuat WBS
merasa terlindungi oleh apapun dan seperti sedang memakai jubah hitam. WBS
juga merasa sangat cocok menjadi pendeta. Sehingga ia sering berkhotbah di
jalan-jalan. Mengkhotbahi siapa saja yang lewat dan WBS merasa semua orang
yang lewat tersebut meskipun hanya sekilas tetap mendengar dan mengerti apa
yang WBS sampaikan.
WBS pernah di rawat di RSJ Duren Sawit selama 1 bulan pada tahun 2012. WBS
mengatakan hal tersebut karena WBS depresi setelah ditinggal oleh istrinya
namun WBS tidak tahu kenapa istrinya meninggalkannya. Namun WBS
mengatakan waktu itu ia hanya sedih, tidak ada susah makan, dan susah tidur.
WBS minum obat berwarna kuning, orange, dan putih hanya selama di RSJ
tersebut dan tidak pernah minum lagi sampai sekarang. Setelah di rawat di RSJ
WBS dibawa ke panti yang ada di cipinang lagi.
Pada status mental, penampilan: WBS laki-laki berusia 40 tahun. Memakai baju
berlapis-lapis di dalamnya kaos lalu kemeja serta di paling luarnya WBS memakai
jaket. Dan WBS merasa jaket tersebut dapat melindungi WBS dari hal apapun.
Memakai celana jeans yang ia katakan dapat dari temannya yang masuk panti
tersebut orang NTT juga dan pura-pura gila. Memakai serbet yang ditutup lagi
oleh topi dikepalanya. Memakai kalung rosario yang ada penitinya, membawa tas
tenteng berisi alkitab (sebenarnya buku lagu rohani), kuku hitam tidak terawat,
kumis dan jenggot sudah berwarna putih. Penampilan tampak lebih tua dari
usianya. Kontak mata baik. Pembicaraan: spontan, jelas, lancar, volume cukup.
Sikap terhadap pemeriksa kooperatif. Tilikan derajat 1.
VII.
FORMULASI DIAGNOSTIK
Gangguan Kesadaran
Working Diagnosis:
F20.0 Skizofrenia Paranoid
Dasar diagnosis:
Waktu lebih dari 1 bulan dan pernah mendapat obat anti psikotik
Halusinasi dan/atau waham harus menonjol
10
Gejala-gejala definitif sama-sama menonjol pada saat yang bersamaan, atau dalam
beberapa hari yang satu sesudah yang lain, dalam satu episode penyakit yang sama,
dan bilamana sebagai konsekuensi dari ini, episode penyakit tidak memenuhi kriteria
Episode sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania dengan gejala psikotik
Harus ada sekurang-kurangnya satu episode afektif lain (hipomanik, manik, depresif,
atau campuran) di masa lampau.
11
X.
PROGNOSIS
Ad vitam
: ad bonam
Ad funtionam
: dubia ad malam
Ad sanationam
: dubia ad malam
DAFTAR PROBLEM
Organobiologi
Psikiatrik
: Waham keagamaan
Sosial/keluarga
XI.
TERAPI
Psikofarmaka
R/ risperidon 2 mg No VI
S 2 dd tab 1
-------------------------------------------------------sign
R/ clorpromazin 100 mg No. III (malam)
S 1 dd tab 1
-------------------------------------------------------sign
Pro: Tn. NB
Psikoterapi
Menanamkan kepercayaan pada WBS bahwa yang WBS alami tersebut tidak nyata.
Dan gangguan tersebut tidak ada.
Sosioterapi
Menanamkan kepada WBS untuk tetap mengikuti kegiatan di panti ini dan tetap
12
bersosialisasi.
Edukasi
Menjelaskan tentang penyakit WBS, obat yang diberikan serta efek sampingnya.
Konseling keluarga
13