G
NIM:201310410311135
MUTTAWASITTIN B
Allah
dalam
Rububiyah-Nya.Athian
menjelaskan
Rububiyah
berarti
mentauhidkan Allah dalam segala kejadian yang hanya bisa dilakukan oleh Allah. Selain itu,
umat Muslim harus menyatakan dengan tegas bahwa Allah SWT adalah Rabb dan Pencipta
semua mahluk dan Allahlah yang mengatur dan mengubah segala keadaan di muka bumi ini.
"Meyakini dan mengakui bahwa segala yang ada di muka bumi ini adalah ciptaan-Nya," kata
Athian kepada ROL, Ahad (21/12). Kedua, mengesakan Allah dalam uluhiyah. Menurut
Athian, uluhiyah berarti mengesakan Allah dalam segala macam ibadah seperti salat, doa,
menyembelih hewan kurban, tawakal, taubat dan sebagainya. "Uluhiyah merupakan inti
dakwah para Rasul dan merupakan tauhid yang diingkari oleh kaum musyirikin Quraisy,"
ujar Athian.
Terakhir, Athian mengatakan umat Muslim harus beriman kepada nama-nama dan
sifat-sifat Allah yang telah diterangkan dalam Alquran dan Sunnah Rasulullah. "Dialah Allah
yang menciptakan, yang mengadakan, yang membentuk rupa, hanya bagi Dialah Asmaaul
Husna." (Q.S Al-Hasyr:24) Menurut Athian, seseorang baru dapat dikatakan seorang Muslim
yang tulen bila telah mengesakan Allah dan tidak berbuat syirik dalam ketiga hal tersebut.
Komentar: Menurut saya kita sebagai umat muslim mempunyai keimanan dan akidah
sebagaii prioritas utama.Dan dalam artikel ini memberi ilmu yang sangat bermanfaat dalam
kehidupan kita sebagaii umat muslim, supaya kita mengetahui hal yang dikerjakan dan
sebaliknya hal yang dilarang oleh Allah.Diartikel ini juga memberitahukan tentang uluhiyah
yang mungkin sebagian orang ada beberapa yang belum mengerti tentang uluhiyah.
saleh
dan
yang
lainnya.
Seseorang akan selamat dari api neraka ketika memiliki akidah yang kuat dan menjadikan
dirinya hamba Allah. Hamba yang senantiasa melakukan segala hal hanya karena mengharap
ridha Allah.
Komentar: menurut saya dari artikel tauhid ini sangat bagus karena memberi kita
pengetahuan/ pengertian tentang tauhid itu sendiri dan penjelasan-penjelasannya sangat
mudah dimengerti.Dan diartikel ini menjelasaka isi surat-surat yang ada di Al-quran yang
mengenai tauhid.
Alasan MUI Bolehkan Presiden dan Pejabat Publik Beri Ucapan Natal
REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA -- Mengenai memberi ucapan natal, Majelis Ulama
Indonesia tetap mengatakan tidak boleh. terkait hal tersebut masih ada pengecualian untuk
kepala negara dan itu hanya boleh dilakukan untuk penghormatan semata.
Buat saudara-saudara muslim lainnya, dijelaskan harus bisa menghargai agama masingmasing. Juga tanpa menunjukan rasa antipati atau permusuhan kepada mereka yang memiliki
aqidah yang berebeda. Berikut penjelasannya kepada ROL, Selasa (16/12).
Komentar: Menurut saya artikel ini memberikan kita pendapat bagaimana kita menghargai
agama orang lain.Dan memberitahu apakah kita agama islam boleh ikut merayakan hari
kebesaran agama lain atau tidak.
REPUBLIKA.CO.ID,
Delancey menemukan ketenangan dalam Islam Sang imam masjid memberi Delancey
sebuah buku yang ditulis oleh Ahmed Deedat. Ia sangat menghargai pemberian buku tersebut.
Ia mempelajari semua materi yang tertulis dalam buku tersebut.Delancey sangat terkejut
setelah mempelajarinya. Ia bahkan menanyakan kepada dirinya, Bagaimana mungkin aku
menjadi seorang Kristen begitu lama. Dan sekalipun aku tak pernah mendengar tentang
kebenaran?
Akhirnya, 24 Maret 2006, ia kembali datang ke masjid. Tepat sebelum shalat Jumat, ia
mengikrarkan dua kalimat syahadat. Dengan yakin, Delancey memutuskan memeluk Islam.
Lalu, ia mulai aktif berkomunikasi dengan komunitas Muslim. Ia merasakan ketenangan yang
luar biasa dan begitu mencintai agama barunya tersebut. Itu adalah hari terbaik dalam
hidupku, ungkapnya bahagia. Namun, cobaan dari Allah SWT segera datang sejak Delancey
menjadi
seorang
Muslim.
Orang-orang
mulai
menghindarinya.
Mereka
juga
kehidupan dunia, dan pada hari kiamat mereka dikembalikan kepada siksa yang berat. Allah
tidak lengah dari apa yang kamu perbuat."Penggalan ayat di atas secara tegas mengingatkan
kepada kita bahwa mengimani Allah berarti menerima sepenuhnya aturan-aturan-Nya. Jika
ada satu saja aturan Allah yang kita tolak kebenarannya, maka alamat kita telah keluar dari
golongan orang-orang beriman. Naudzubillahi min dzalik.Sebagai contoh, jika seorang
Muslim yang meninggalkan shalat fardhu karena malas, tapi di dalam hati dan ucapannya
tetap mengakui ibadah itu sebagai aturan yang benar, maka dia masih disebut orang yang
beriman.
Kita tidak bisa menghukumnya sebagai orang kafir. Meskipun demikian, orang
tersebut tentu saja akan menanggung dosa lantaran melanggar perintah Allah. Karena,
sejatinya Muslim itu tidak boleh meninggalkan shalat.Lain halnya dengan orang yang
mengaku Muslim, tapi meninggalkan shalat fardhu karena menganggap perintah Allah itu
tidak benar. Orang semacam ini sesungguhnya bukan bagian dari golongan Mukminin.
Begitu pula dengan mereka yang mengaku beriman, tapi secara terang-terangan malah
menyangkal kebenaran aturan Allah yang terdapat di dalam Alquran dan Hadis. Orang-orang
seperti ini jelas sesat dan menyesatkan. Di Indonesia, jumlah kelompok pengusung paham
menyimpang seperti mereka amatlah banyak jumlahnya. Karena itu, sebagai umat Muslim,
kita mesti berhati-hati agar pemahaman mereka tidak merusak akidah kita.
Komentar: Menurut saya artikel di atas sangat bermanfaat terutama untuk mengimani aturan
allah . Mengimani Allah berarti menerima sepenuhnya aturan-aturan-Nya. Jika ada satu saja
aturan Allah yang kita tolak kebenarannya, maka alamat kita telah keluar dari golongan
orang-orang beriman. Maka dari itu kita sebagai orang muslim harus mentaati aturan Allah
SWT.