Anda di halaman 1dari 3

Menurut Makmun (209:85) beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membelajarkan

peserta didik agar mencapai prestasi sesuai potensinya adalah dengan mengimplementasikan
prinsip-prinsip perkembangan sebagai berikut ini.

Perkembangan dipengaruhi oleh faktor pembawaan, lingkungan dan kematangan.

berlangsung bertahap: artinya progresif, sistematik dan berkesinambungan.


o Progresif: perubahan bersifat maju meningkat/mendalam/meluas.
o Sistematik: perubahan antar bagian saling ketergantungan sebagai suatu
kesatuan yang harmonis.
o Berkesinambungan: perubahan berlangsung beraturan dan berurutan.

Perkembangan:
o terjadi secara teratur mengikuti pola-pola tertentu.
o Setiap tahap: hasil perkembangan tahap sebelumnya dan prasyarat bagi
perkembangan selanjutnya.
o Tidak ada dua orang anak yang sama tetapi keduanya mengikuti urutan
perkembangan yang sama.
o Contoh : setiap anak sebelum bisa berlari harus berjalan dahulu.

Perkembangan dapat diramalkan.


o Tempo perkembangan setiap anak relatif konstan dapat diramalkan kapan
mencapai kematangannya dapat direncanakan pendidikan yang sesuai.

Terdapat variasi dalam tempo dan irama perkembangan antara individu dengan
kelompok tertentu berdasarkan latar belakang jenis, geografis, dan kultural
kecepatan perkembangan setiap anak berbeda-beda.

Perkembangan:
o awalnya bersifat diferensiasi dan akhirnya lebih bersifat integrasi antar bagian
dan fungsi organisme.
o Masing-masing bagian fungsi organisme memiliki garis perkembangan dan
tingkat kematangan tersendiri tapi sebagai kesatuan organis dalam prosesnya
terdapat korelasi dan kompensatoris antara yang satu dengan yang lainnya.
o Dalam batas masa peka perkembangan dapat dipercepat atau diperlambat oleh
kondisi-kondisi lingkungan.

o Masa peka: masa pertumbuhan ketika suatu fungsi jiwa mudah sekali
dipengaruhi dan dikembangkan datang sekali selama hidupnya makin tepat
pemberian layanan terhadap masa peka perkembangan akan baik.
laju perkembangan masa anak-anak berlangsung lebih cepat daripada periode selanjutnya

Sesuai dengan teori kognitif Piaget, peserta didik sekolah dasar pada umumnya:
1. berada pada tahap perkembangan kognitif operasional konkret (7 11 tahun):

berpikir secara operasional dan penalaran logis menggantikan penalaran intuitif,


meskipun masih bersifat konkret,

aktivitas mental difokuskan pada objek dan peristiwa nyata.

sudah mampu menggolong-golongkan (kemampuan klasifikasi), namun belum


mampu memecahkan

masalah yang bersifat abstrak


2. operasi adalah hubungan logis di antara konsep-konsep:

operasi konkret merupakan aktivitas mental yang dapat diputar balikan berkaitan
dengan objek-objek nyata atau konkret sehingga mampu mengkoordinasikan
beberapa karakteristik.

sudah menguasai konsep konservasi untuk melakukan manipulasi logis lainnya.

konservasi: istilah Piaget untuk menyatakan kemampuan anak mengenali bahwa sifat
benda tertentu (padat, isi, jumlah) tidak akan berubah walaupun terdapat perubahan
rupa benda.

3. Pada masa akhir usia sekolah, kemampuan logikanya semakin baik: membuat perhitungan
yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari;

menghitung jarak rumah - sekolah, atau menghitung waktu rumah sekolah jika
berjalan kaki atau naik kendaraan umum.

diberikan pengertian untuk mengelola uang, misalnya menghemat dan menabungkan


sebagaian uang sakunya untuk keperluan seperti membeli barang.

Anda mungkin juga menyukai