Anda di halaman 1dari 3

Nama kelompok:

1) Noor Rohmad
2) Faqihuddin
3) Laili Arinatul Mahmudah

(13330006)
(13330017)
(13337003)

1. Nyamuk hinggap diatas permukaan air tidak tenggelam.Fenomena ini bisa terjadi
disebabkan nyamuk dapat menahan tekanan yang diberikan oleh air,atau dengan kata
lain bahwa nyamuk menekankan kaki-kaki panjang yang tipis diatas sejenis kulit
kenyal pada permukaan air.ketika nyamuk-nyamuk menekan air,sebuah lubang kecil
terbentuk dipermukaan air.Dengan cara ini nyamuk membagi bobot tubuhnya diatas
wilayah yang sangat luas.Fenomena ini,dalam fisika berkaitan erat dengan tegangan
permukaan air. Tegangan permukaan terjadi karena interaksi molekul-molekul zat cair
di permukaan zat cair tersebut. Tegangan permukaan adalah gaya yang diakibatkan
oleh suatu benda yang bekerja pada permukaan zat cair sepanjang permukaan yang
menyentuh benda itu. Tegangan permukaan zat cair diakibatkan gaya yang bekerja
pada zat cair tersebut. Dalam keadaan diam, permukaan zat cair akan membuat gaya
tarik ke segala arah, kecuali ke atas. Hal itulah yang menyebabkan adanya tegangan
permukaan.
2. Fenomena air bisa di serap oleh tumbuhan, hal itu bisa terjadi karena proses
pengangkutan air dan mineral dari dalam tanah oleh tumbuhan berawal dari air di
dalam tanah di serap oleh rambut akar. Air dan mineral dari tanah memasuki
tumbuhan melalui epidermis akar, melintasi korteks akar, dan masuk ke dalam stele.
Dari stele air dan mineral mineral terlarut di dalam xilem. Air mengalir karena ada
perbedaan kepekatan atau (konsentrasi) cairan di antara sel. Pemasukan air kedalam
akar sebagai gerakan horizontal,maka bagian-bagian yang di lewatinya adalah bulu
akar,sel-sel korteks, sel-sel endodermis,sel-sel perisikel,dan akhirnya itu sampai pada
pembuluh kayu( xilem). Selanjutnya, air diangkut oleh pembuluh kayu melalui batang
sampai ke daun. Naiknya air ke daun dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain
tekanan akar, kapilaritas batang, dan daya isap daun.
a. Tekanan akar
Rambut akar mengambil air dari dalam tanah secara osmosis. Pergerakan air
secara osmosis dari sel ke sel pada akar menimbulkan suatu tekanan yang disebut
tekanan akar. Tekanan akar akan mendorong air sehingga naik ke pembuluh kayu
di batang. Tekanan akar tampak pada sebagian besar tumbuhan, tapi hal ini terjadi
jika tanah cukup lembab, dan bila kelembaban udara tinggi artinya ketika
transpirasi sedang sangat rendah. Jika tumbuhan ditempatkan pada kondisi
atmosfer yang cukup kering, atau di tanah yang berkelembapan rendah atau
sekaligus dalam kedua keadaan tersebut, maka tekanan akar tidak muncul sebab
air dalam batangnya berada di bawah tegangan dan bukan di bawah tekanan.
b. Kapilaritas batang
Air yang sudah sampai ke pembuluh kayu batang akan terus naik hingga ke daun.
Naiknya air pada pembuluh kayu batang disebabkan oleh adanya kapilaritas
batang. Cara kerja kapilaritas ini seperti sumbu kompor yang direndam di dalam
cairan (air atau minyak). Walaupun hanya bagian bawah sumbu yang terendam
cairan, bagian atas sumbu dapat menjadi basah karena cairan merembes dari
bagian bawah ke bagian atas. Kapilaritas pada pembuluh kayu ini dapat terjadi

karena pembuluh kayu merupakan pembuluh yang sangat halus berupa pipa-pipa
kapiler.
c. Daya isap daun
Air di dalam daun dapat keluar melalui stomata. Keluarnya air tersebut melalui
proses transpirasi (penguapan). Air yang diambil dari pembuluh kayu daun akar
digantikan oleh air dari pembuluh kayu batang. Seluruh proses tersebut akhirnya
menimbulkan aliran air terus menerus dari akar sampai ke daun. Tenaga yang
ditimbulkan dari proses transpirasi disebut daya isap daun.
3. Contoh yang realistis (aplikatif) yang menyangkut kedua fenomena di atas.
Pertanyaan 1.
Pada peristiwa tegangan permukaan diketahui gaya tegang 4 N. Jika panjang
permukaannya 20 cm, maka tentukanlah besar tegangan permukaannya.
Pembahasan :
Diketahui :
F=4N
L = 20 cm = 0,2 m
Ditanya ........?
Dijawab :

F
L

4
0,2

= 20 N/m
Aplikasi dalam kehidupan :
Gelembung yang dihasilkan oleh air sabun merupakan salah satu
contoh adanya tegangan permukaan.

Pertanyaan 2 :
Pembuluh xylem pada tanaman mempunyai jari-jari sekitar 0,01 mm. Jika
suhu air = 20 oC, sudut kontak 0, g = 9,8 m/s2 dan tegangan permukaan air 72,8
.10-3 N/m, maka tingginya kenaikan air pada pembuluh akibat adanya
kapilaritas adalah...
Jawab:
Diketahui:
r = 0,01 mm = 0,01 . 10-3 m
=0
= 72,8 . 10-3 N/m
= 103 kg/m3 (massa jenis air)
Ditanya: h = ...?

h=

2. . cos
2. 72,8.10 N /m .cos 0
=
.g.r
kg
m
103 3 . 10 2 .0,01 .103 m
m
s
3

145,6 . 10 N /m. 1
kg
0,1 2
s

= 14,56 .

10 m

Aplikasi dalam kehidupan :


Sumbu kompor yang direndam di dalam cairan (air atau minyak). Walaupun
hanya bagian bawah sumbu yang terendam cairan, bagian atas sumbu dapat
menjadi basah karena cairan merembes dari bagian bawah ke bagian atas.

Anda mungkin juga menyukai