TUGAS

AKUNTANSI MANAJEMEN
Penerapan Just In Time pada Hoolashop Distro&Butik Online
( Research )

Disususn Oleh :
Nama:

Nurfakhri Anugrah

NIM:

90200114151

KELAS D

Manajemen
Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar

Abstraksi
Hoolashop Distro&Butik adalah sebuah toko online yang sudah berjalan hampir dua
tahun

dengan

omset

rata-rata

Rp30.000.000-Rp50.000.000 per

bulan.

Hoolashop

Distro&Butik menjual produk-produk fasion impor dari beberapa negara seperti Thailand,
Cina dan Korea. Just In time merupakan pendekatan dalam pengeloalaan bahan
baku/persediaan. Hoolashop Distro&Butik menerapkan prinsip JIT dalam mengelola
persediaannya dan akan dibahas lebih lanjut bagaimana on line shop ini menerapkan prinsip
JIT.

Pendahuluan
Di zaman sekarang ini banyak sekali orang-orang yang amat sangat sibuk dengan
bisnisnya maupun pekerjaanya, sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk sekedar jalanjalan ataupun berbelanja. Dikarenakan terbatasnya waktu dan padatnya aktivitas pekerja,
maka mereka membutuhkan segala sesuatu yang praktis, apalagi bagi wanita modern yang
amat sangat membutuhkan busana untuk menujang panampilan mereka. Mereka
membutuhkan segala sesuatunya dengan waktu yang singkat.
Didukung dengan teknologi sudah semakin berkembang maka on-line shop hadir
untuk menjawab semua permasalahan yang ada. Konsumen dapat mendapatkan barang yang
mereka inginkan dengan waktu yang singkat. Sekarang ini banyak sekali bisnis berbasiskan
on-line shop khususnya dengan menggunakan facebook. dengan semakin banyaknya online
shop yang bermunculan maka samakin ketat juga persaingan yang ada. Maka pengelolapengelola online shop juga harus cermat dalam mengelola bisnisnya.
Salah satu online shop yang ada adalah Hoolashop Distro&Butik yang menawarkan
pakaian khususnya pakaian wanita. Untuk memenangkan persaingan Hoolashop Distro Butik
menerapkan prinsip Just In Time dalam mengelola bisnisnya. Just in time sendiri adalah suatu
filosofi tepat waktu yang amat sangat berkembang di Jepang. Dengan persaingan yang ketat
Hoolashop mampu meraup pasar yang lumayan besar untuk ukuran pemula dengan
menerapkan JIT dalam bisnisnya. Maka saya ingin mengetahui seberapa efektif dan efisien
hasil dari penerapan JIT dalam Hoolashop Distro&Butik.

Pengertian JIT
Just in time adalah suatu filosofi tepat waktu yang memusatkan pada aktivias yang
berfokus pada upaya menghasilkan produk dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan pada tepat dan waktu yang tepat dan diperlukan oleh segmen-segmen internal.
Konsep JIT muncul di Jepang yang disebut dengan Kaizen yaitu perbaikan terus menerus.
Prinsip JIT adalah menghilangkan pemborosan (eliminating waste) yang akhirnya dapat
meningkatkan laba. JIT mempunyai empat aspek pokok yaitu:
1. Semua aktifitas yang tidak bernilai tambah terhadap produk atau jasa harus di eliminasi
Aktivitas yang tidak bernilai tambah meningkatkan biaya yang tidak perlu,misalnya
persediaan sedapat mungkin nol.
2. Adanya komitmen untuk selalu meningkatkan mutu yang lebih tinggi.Sehingga produk
rusak dan cacat sedapat mungkin nol,tidak memerlukan waktu dan biaya untuk
pengerjaan kembali produk cacat, dan kepuasan pembeli dapat meningkat.
3. Selalu

diupayakan

penyempurnaan

yang

berkesinambungan

(Continuous

Improvement)dalam meningkatkan efisiensi kegiatan.

4. Menekankan pada penyederhanaan aktivitas dan meningkatkan pemahaman terhadap
aktivitas yang bernilai tambah.
Sistem JIT ini dikembangkan oleh Toyota Motor Company, dan dipopulerkan oleh
Wakil Presiden Direktur Toyota motor company Taiichi Ohno pada tahun 1970-an, sehingga
disebut juga dengan sistem produksi Toyota. JIT mulai digunakan oleh Toyota sebagai
dampak dari krisis minyak, kemudian banyak dipakai oleh perusahan Jepang untuk
mengantisipasi semakin variatifnya permintaan konsumen dan semakin semakin kritisnya
konsumen dalam menentukan produk yang diinginkan. Fujio Cho dari Toyota mengartikan
pemborosan (waste) segala sesuatu yang berlebih, diluar kebutuhan minimum atas peralatan,
bahan, komponen, tempat dan waktu kerja yang mutlak diperlukan untuk proses nilai tambah
suatu produk. Berarti segala sesuatu yang tidak memberikan nilai tambah maka itu adalah
pemborosan. Tujuh jenis pemborosan disebabkan karena:
1. Over produksi
2. Waktu menunggu.
3. Transportasi

4. Pemrosesan
5. Tingkat persediaan barang
6. Gerak
7. Cacat produksi
JIT

dapat diterapkan dalam berbagai bidang fungsional perusahaan seperti pembelian,

produksi, administrasi dan yang lainya.

Menurut Moden JIT adalah sebagai berikut:
1. Laba Lewat Penggunaan Biaya
Sistem produksi Toyota adalah suatu metode ampuh untuk membuat produk karena
sistem ini merupakan alat efektif untuk menghasilan tujuan akhir laba. Untuk
mencapai tujuan sistem produksi Toyota ini, maka dilakukan pengurangan biaya atau
perbaikan produktifitas.
2. Menghilangkan Produksi Berlebihan
Pertimbangan utama bagi sistem produksi Toyota adalah pengurangan biaya dengan
cara menghapuskan pemborosan
3. Pengendalian Jumlah, Jaminan Mutu, Menghormati Kemanusiaan

Sekilas Tentang Hoolashop&Distro Butik

Hoolashop Distro&Butik adalah sebuah usaha online dalam bidang produk fasion.
Hoolashop dimiliki oleh seorang mahasiswa tehnik informatika di Depok. Berawal dari
usahanya dalam bidang pakaian distro, setelah beberapa tahun menekuni usaha distronya
yang kurang menguntungkan. Usaha distronya kurang menguntungkan dikarenakan biaya
yang membengkak seperti promosi dan sewa tempat diantaranya yang tidak diimbangi oleh
penghasilan yang meningkat. Seiring berjalanya waktu produk-produk distronya tidak begitu
laku dipasaran sehingga persediaanpun menumpuk sehingga peningkatan biaya penyimpanan
persediaan menjadi bertambah belum lagi produk yang usang. Pada akhirnya sang pemilik
memutuskan untuk menutup usaha distronya. Melihat persediaan yang masih menumpuk

sang pemilikpun berpikir cara agar produknya yang menumpuk itu laku. Akhirnya sang
pemilikpun kembali membuka usahanya tetapi dengan cara yang berbeda. Ia membuka toko
on-line. Dalam toko on linenya disamping menjual produk-produk distronya ia juga menjual
pakaian-pakaian impor.

Risiko Bisnis
Risiko bisnis yang dihadapi oleh Hoolashop bukan berarti tidak ada. Setiap bisnis pasti
mempunyai resiko. Risiko bisnis yang dihadapi Hoolashop Distro Butik ini ada seperti :

Jumlah order minimum yang harus dipenuhi untuk membeli produk dari supplier.
Dalam memesan produk kepada supplier ada batasan minimal jumlah barang yang
dipesan. Terkadang jumlah total yang di pesan oleh pelanggan tidak mencapai batas
minimimal, tetapi Hoolashop tetap harus membeli sebasar jumlah minimal.

Pajak yang tidak menentu. Dalam impor barang bisanya dikenai pajak. Permasalahan
ini timbul dikarenakan opnum pajak tidak bertanggungjawab. Terkadang pajak yang
dikenakan terhadap produk yang di impor tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Petugas pajak sering sekali membebankan pajak dengan tidak memeriksa terlebih
dahulu barang yang diimpor dan langsung mematok pajaknya. Biasanya pajak yang
dipatok itu jumlahnya cukup besar.

Pengaturan dalam menangani penjualan. Hoolashop Distro Butik memasarkan

produknya melalui website dan facebook. Ada empat account facebook yang dimiliki
Hoolashop Distro Butik. Hal ini dikarenakan banyaknya permintaan teman sehingga
tidak mencukupi jika hanya memiliki satu account dalam facebook. Dengan
dimilikinya banyak akses maka harus ada beberapa orang yang menanganinya.

Penerapan JIT pada Hoolashop Distro&Butik

Just In Time pada industri busana penting untuk mencapai efektivitas dan efisiensi.
Hoolashop menjalin kerjasama yang baik dengan suplliernya dengan prinsip saling percaya.
Untuk produk impornya menggunakan sistim pre-order yaitu konsumen dapat memilih

produk yang mereka inginkan pada tanggal tertentu, dan setelah batas waktu pre order habis
Hoolashop baru memesan produk kepada pemasok sesuai dengan jumlah pesanan. Jadi
barang yang diimpor adalah barang-barang yang sudah laku, setelah produk tersebut tiba
langsung dikirimkan kepada konsumen sehingga tidak ada penumpukan persediaan.
Benerapa hal yang dihilangkan/dieliminasi dalam penjualan:

Persediaan barang

Sewa toko

Waktu pengiriman yang cukup lama

Dalam operasi bisnis memiliki beberapa jenis pemborosan yaitu sewa tempat yang cukup
mahal, persediaan yang manupuk dan distribusi barang ketangan pelanggan yang cukup
memakan waktu. Dengan memasarkan produknya secara online berarti Hoolashop tidak perlu
menyewa toko dan bararti menghemat biaya sewa. Hoolashop Distro&Butik memasarkan
produknya cukup hanya dengan mengupload foto-foto produk yang dijual. Untuk barang
impor foto dan detail produknya sudah disiapkan oleh supplier dengan foto model yang
cukup dapat membuat calon konsumen tertarik untuk membeli dan ini berarti Hoolashop
hanya tinggal menguploadnya saja. Selain Hoolashop menjalin kerjasama yang baik dengan
supplier, Hoolashop juga menjalin kerjasama yang baik dengan perusahaan jasa pengiriman
barang sehingga Hoolashop mendapatkan harga dan pelayanan yang khusus sehingga dapat
menghemat waktu pengiriman dan menambah kepuasan bagi pelanggan konsumen
Hoolashop Distro Butik.
Manfaat penerapan JIT diantanranya adalah:

Mengurangi barang persediaan

Menghemat biaya seperti biaya sewa dan biaya gaji

Mengurangi waktu pengiriman barang sampai kepada konsumen.

Sistem just in time berusaha menghilangkan segala pemborosan dan segala sesuatu

yang tidak memberikan niai tambah dengan menyediakan sumber daya pada tempat dan
waktu yang tepat.

Kesimpulan
Hoolashop Distro&Butik merupakan salah satu toko on-line yang cukup sukses
ditengah persaingan ketat toko on-line yag sedang marak. Keberhasilanya dapat diraih karena
menerapkan sistem JIT dalam mengelola usahanya dengan terus menerus melakukan
perbaikan. Dengan sistem JIT yang diterapkanya Hoolashop Distro Butik selalu berusaha
mengurangi dan mengeliminasi segala sesuatu yang tidak memberikan nilai tambah. JIT
dapat diterapkan dalam usaha skala besar ataupun kecil.
Selain berusaha melakukan perbaikan-perbaikan Hoolashop Distro Butik juga terus
berusaha meningkatkan hubungan baik yang saling menguntungkan dengan supplier maupun
dengan perusahaan jasa pengiriman barang. Hal ini dilakukan karna merupakan salah satu
penerapan dari prinsip JIT guna meminimalkan jumlah persediaan dan pengiriman barang
yang tepat waktu kepada konsumen.