Anda di halaman 1dari 7

1.

Bernapas

photoimagesofafrica.com
Tiap makhluk hidup pastinya melakukan sebuah proses terpenting dalam diri
mereka, proses pernapasan misalnya. Benapas merupakan suatu proses
pengambilan udara berupa oksigen (O2) dari luar tubuh mereka dan mengeluarkan
karbon dioksida (CO2) dari dalam tubuh, begitu pula sebaliknya dengan
tumbuhan. Oksigen pada tubuh makhluk hidup berperan penting dalam proses
pembakaran makan pada tubuh. Sehingga pembakaran tersebut akan mengasilkan
suatu energi yang sangat diperlukan oleh tubuh atau biasa disebut dengan oksidasi
tubuh. Kemudian energi tersebut dapat dimanfaatkan dalam melakukan aktivitas
kehidupan lainnya.
2. Bergerak

onionstatic.com
Ciri-ciri makhluk hidup yang lain adalah bergerak. Terlihat jelas bahwa manusia
dan hewan senantiasa bergerak dalam kehidupan mereka sehari-hari. Untuk dapat
bergerak, tentu saja manusia dan hewan dibantu oleh sekumpulan alat gerak pada
tubuh. Sayap pada burung atau kaki, tangan pada manusia misalnya. Oleh karena
itu, sudah sepatutnya jika kita bersyukur kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT.
Sehingga kita dapat melakukan beragam aktivitas berkat sekumpulan alat gerak
yang diciptakan oleh-Nya.
3. Makan

clickhole.com
Selain bernafas, proses yang tak kalah penting lainnya adalah pencernaan
makanan. Semua makhluk hidup membutuhkan makanan. Makhluk hidup yang
sehat akan senantiasa mengkonsumsi makanan bernutrisi dan diperlukan oleh
tubuh. Seperti, karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin. Fungsi makan
pada makhluk hidup diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Menimbulkan tenaga atau energi untuk kegiatan sehari-sehari
2. Sebagai pembangun tubuh dalam proses pertumbuhan
3. Mengganti sel-sel tubuh yang telah rusak
4. Iritabilitas

animals.ekstrax.com
Respons terhadap suatu rangsangan merupakan salah satu ciri makhluk hidup
pada umumnya. Sehingga makhluk hidup tersebut akan memberi tanggapan
terhadap rangsangan, atau biasa disebut dengan iritabilitas. Hampir semua hewan
dikaruniai oleh sistem saraf dalam menanggapi adanya suatu rangsangan, namun
tidak pada tumbuhan. Rangsangan disebabkan oleh beberapa faktor, tak terkecuali

pada area luar tubuh. Seperti, mata akan mengedip jika terkena cahaya yang
silau/debu-debu yang beterbangan.
5. Tumbuh

growthnation.com
Pertambahan sel-sel di dalam tubuh merupakan salah satu proses pertumbuhan.
Ukuran tubuh akan bertambah tinggi besar dan tidak bisa mengecil kembali,
kecuali jika sudah 50 tahun ke atas. Lantas, bagaimana dengan pertumbuhan
hewan dan tumbuhan? Hewan dan tumbuhan juga mengalami pertumbuhan
layaknya manusia biasa pada umumnya, seperti ukuran tubuh semakin meninggi
atau bahkan membesar.
6. Berkembang Biak

liveinternet.ru
Perkembangbiakan berfungsi sebagai pelestarian makhluk hidup dengan jenisnya.
Pada hewan, cara perkembangbiakannya dibagi menjadi 2 macam, yakni generatif
(kawin) dan vegetatif (tak kawin). Umumnya hewan tingkat tinggi berkembang
biak dengan cara kawin, berbeda halnya dengan hewan tingkat rendah yang
berkembang biak dengan cara vegetatif (tak kawin).
7. Adaptasi

dw.com
Agar dapat bertahan hidup, makhluk hidup haruslah mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan sekitar. Salah satu tempat dimana terjadinya adaptasi adalah
habitat. Habitat merupakan suatu tempat bagi makhluk hidup yang mana mereka
dapat melakukan beragam aktifitas dalam area tersebut. Jika makhluk hidup itu
kesulitan bahkan tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya,
maka dapat dipastikan mereka akan mati atau terpaksa berpindah ke lingkungan
yang baru
6. Peka terhadap Rangsang
Makhluk hidup peka terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya. Alat pengenal
lingkungan pada manusia dan hewan berupa alat indra. Alat indra peka terhadap
rangsang. Misalnya sungut bekicot peka terhadap sentuhan.
Tumbuhan tidak mempunyai alat indra, tetapi peka terhadap rangsang. Misalnya
tumbuhan putri malu mengatupkan daunnya jika disentuh. Perhatikan Gambar di
bawah ini!

3. Peka Terhadap Rangsangan

techno.okezone.com
Semua makhluk hidup mempunyai kemampuan menerima dan memberikan reaksi
terhadap rangsang yang biasa disebut iritabilitas. Setiap mahkluk hidup
mempunyai kemampuan menanggapi rangsang yang berbeda-beda satu sama lain.
Manusia dan hewan bertulang belakang memiliki alat-alat indra untuk menerima
rangsang dari luar tubuh dan memberi tanggapan (mereaksi rangsang) dengan
gerakan. Tanaman di dalam pot yang disimpan dalam ruangan akan tumbuh ke
arah datangnya cahaya. Kepekaan terhadap rangsang menunjukan bahwa di dalam
tubuh mahkluk hidup terjadi proses pengaturan, sehingga ia bisa menanggapi
rangsangan dari luar tersebut..
6. Mengeluarkan zat sisa

bangkudepan.com
Setiap makhluk hidup melakukan metabolisme dalam tubuhnya. Pada proses
metabolisme, selain menghasilkan energi juga menghasilkan zat sisa yang harus
dikeluarkan dari dalam tubuh. Jika tidak segera dikeluarkan, kadar zat sisa yang
tinggi akan mempunyai efek yang berbahaya dan menjadi racun dalam tubuh.
Contohnya, paru-paru mengeluarkan karbondioksida dan uap air, kulit
mengeluarkan keringat, dan ginjal mengeluarkan urin. Tumbuhan mengeluarkan
zat sisa melalui stomata.
9. Dapat Melakukan Metabolisme

www.isigood.com
Di dalam tubuh manusia terjadi reaksi-reaksi kimia yang biasa disebut
metabolisme. Reaksi-reaksi tersebut dapat berupa penyusunan maupun penguraian
zat tertentu agar dapat diserap oleh tubuh. Proses penguraian suatu zat menjadi
partikel yang lebih kecil disebut dengan proses katabolisme sedangkan proses
penyusunan senyawa tertentu disebut dengan proses anabolisme.
4. Memerlukan Makanan (Nutrisi)

www.rewireme.com
Setiap mahkluk hidup pasti memerlukan makanan atau nutrisi untuk
mempertahankan hidupnya. Makanan tersebut diperlukan sebagai sumber energi
untuk melakukan proses-proses kehidupan. Cara mendapatkan makanan maupun
cara makan setiap mahkluk hidup berbeda-beda. Manusia dan hewan memperoleh
makanan dari mahkluk hidup lain. Sedangkan tumbuhan dapat membuat makanan
sendiri dengan proses fotosintesis.
Berdasarkan cara memperoleh makanan, maka makhluk hidup bisa dibedakan
menjadi 2, yaitu:
Autotrof
Kelompok autotrof adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya
sendiri dari bahan anorganik. Hal ini karena makhluk hidup tersebut memiliki
organel khusus (kloroplas), contohnya adalah kelompok tumbuhan.

Heterotrof
Kelompok heterotrof adalah makhluk hidup yang sumber makanannya berasal
dari makhluk lain. Makhluk hidup yang termasuk dalam golongan heterotrof ada
bermacam-macam, antara lain:

Karnivora : kelompok makhluk hidup pemakan daging

Herbivora : kelompok makhluk hidup pemakan tumbuhan

Omnivora : kelompok makhluk hidup pemakan daging hewan dan


tumbuhan

Saprofit
: kelompok makhluk hidup pemakan serah-serah daun atau
hewan dengan menghancurkan secara perlahan (jamur, bakteri)

Detrivora : kelompok makhluk hidup pemakan sisa- sisa bahan organik


hasil perombakan saprofit

Parasit : kelompok makhluk hidup mengambil sumber nutrisi dari tubuh


inangnya (induk semang)

Anda mungkin juga menyukai