Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Tanah merupakan material yang sangat berpengaruh dalam suatu pekerjaan konstruksi,
sehingga penting terlebih dahulu dilakukan penyelidikan sifat fisik tanah sebelum digunakan
dalam suatu pembangunan kontruksi, jika tanah memiliki sifat fisik yang buruk dan kurang
mendukung jalannya suatu pembangunan kontruksi maka perlu dilakukan stabilisasi atau
perbaikan terhadap kondisi fisik tanah. Tujuan dilakukan stabilisasi tanah yaitu untuk
mengurangi sifat kembang susut tanah dan meningkatkan kapasitas daya dukung tanah
Dalam penelitian ini akan dilakukan pencampuran tanah + PC 10% kemudian dipadatkan
pada d maksimum (-) kadar air optimum dan (+) kadar air optimum. Maksud dari metode ini
adalah ingin mengetahui terjadinya reaksi semen terhadap nilai CBR maksimum. Berdasarkan
klasifikasi AASHTO tanah ini digolongkan sebagai tanah A-5, sedangkan pada klasifikasi USCS
tanah ini digolongkan sebagai ML, sehingga pada penelitian ini jenis tanah yang digunakan
adalah A-5/ML (lanau berpasir).
Pada penelitian ini pemadatan pada d maksimum sangat mempengaruhi nilai CBR pada
tiap-tiap benda uji, sedangkan hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah bahwa reaksi
semen terhadap nilai CBR maksimum tetap terjadi pada kadar air optimum yaitu sebesar 139,2%
dan penambahan semen pada tanah dapat memperkecil swelling (pengembangan)
Kata kunci : Stabilisasi, Kadar Air, CBR, Swelling

Anda mungkin juga menyukai