Direktorat Pengembangan ITB dibentuk pada tanggal 21 April 2010 dibawah koordinasi Wakil Rektor bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan sebagai sebuah organisasi yang bertugas untuk mengkoordinasikan dan menyamakan pengembangan Kampus baik fisik ataupun non fisik. Untuk mencapai Visi dan Misi ITB yang terdapat dalam sebuah Rencana Induk Pengembangan (RENIP) ITB 2015 itulah sebuah tujuan jangka panjang dan arah dari sebuah pembangunan dan pengembangan yang dilakukan ITB. Ditetapkan juga fungsi dan peran Kampus ITB masa depan untuk perwujudan multikampus ITB yang berprestasi dan berdaya pada tantangan-tantangan ITB di masa yang akan datang. Pada tanggal 31 Desember 2010, ITB dapat mengembangkan gagasannya sebagai ITB multi kampus dengan ditanda-tanganinya perjanjian kerjasama ITB dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Nomor: 073/02/otdaksm/2010 yang berisikan pengelolaan lahan pendidikan di Jatinangor dan di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang dengan lahan seluas 53 hektar yang direncanakan untuk pusat pengembangan keunggulan life sciences. 1.2 Prodi yang Berkuliah di ITB Jatinangor SITH-R - S1 Rekayasa Pertanian - S1 Rekayasa Kehutanan - S1 Rekayasa Hayati - S1 Teknologi Pasca Panen FTI - S1 Teknik Bioenergi dan Kemurgi - S1 teknik Pangan STEI - S1 Teknik Biomedis FTSL - S1 Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air - S1 Rekayasa Infrastruktur Lingkungan - S2 Pengelolaan Infrastruktur Air dan Sanitasi SAPPK - S2 Arsitektur Lansekap SBM - S1 Kewirausahaan 1.3 Alasan Didirikannya Kampus ITB Jatinangor Menyadari akan keterbatasan lahan Kampus ganesha dikaitkan dengan meningkatnya kebutuhan sarana dan prasaranauntuk mewujudkan visi akademiknya, maka pada sekitar tahun 2010diterapkanlah kebijakan ITB multikampus yang memunculkan istilah On-G campus dan Off-G campus. Istilah OnG Campus merujuk pada kampus ITB Ganesha sedangkan kampus-kampus ITB di luar itu disebut Off-G campus. Kampus ITB Off-G yang sudah terwujud adalah kampus ITB Jatinangor.
1.4 Overview Landmark
ITB jatinangor teridiri dari b Beberapa bagian besar dintaranya, Gedung Utama, Gedung Perkuliahan, Sarana Olahraga, dan Asrama. 1. Gedung Utama Gedung Utama terletak di sebelah timur dari gerbang depan ITB Jatinangor. Befungsi sebagai gedung Rektorat ITB di Jatinangor. 2. Gedung Perkuliahan Gedung Kuliah terdiri dari Gedung A, B, C, D dan E yang masing-masing memiliki bentuk dan konstruksi hampir sama. Dinamakan Gedung Kuliah karena memang gedung-gedung ini terpusat di satu titik dan terletak ditengah-tengah Kampus ITB Jatinangor yang diijadikan sebagai tempat perkuliahan. Selain gedung A, B, C, D, GKU juga seringkali dipakai untuk kegiatan perkuliahan. 3. Sarana Olahraga Sarana Olahraga terletak di sebelah utara dari gerbang depan