Anda di halaman 1dari 7

BENDERA INDONESIA

Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang secara singkat


disebut Bendera Negara, adalah Sang Merah Putih. Bendera
Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan
ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas
berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua
bagiannya berukuran sama.
Bendera Indonesia memiliki makna filosofis. Merah berarti berani,
putih berarti suci. Merah melambangkan tubuh manusia,
sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling
melengkapi dan menyempurnakan untuk Indonesia.
Ditinjau dari segi sejarah, sejak dahulu kala kedua warna merah
dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip
dengan warna gula jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan
warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan
Indonesia, terutama di pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit
berjaya di Nusantara, warna panji-panji yang digunakan adalah
merah dan putih (umbul-umbul abang putih).

BENDERA MALAYSIA

Jalur Gemilang bercorak 14 garis (jalur) merah dan putih


(melintang) yang sama lebar, di mana jumlah 13 melambangkan
jumlah negara bagian atau persekutuan, yaitu Johor, Kedah,
Kelantan, Melaka, Negeri Sembilan, Pahang, Pulau Pinang, Perak,
Perlis, Sabah, Sarawak, Selangor dan Terengganu
Bagian yang berwarna biru tua di atas sebelah kiri membawa ke
bawah hingga atas jalur merah yang kelima melambangkan
perpaduan rakyat Malaysia. Bagian biru tua memuat gambar bulan
sabit melambangkan Agama Islam agama resmi Malaysia.
Bintang pecah 14 adalah tanda perpaduan 13 buah negeri dan
Kerajaan Persekutuan. Warna kuning pada anak bulan dan bintang
adalah warna Diraja bagi Duli-duli Yang Maha Mulia Raja-raja.

BENDERA BRUNEI

Diperkenalkan pada 29 September 1959 semasa Brunei merupakan


protektorat Britania Raya dan ditetapkan saat Brunei mencapai
kemerdekaan pada 1 Januari 1984. Bendera ini terdiri dari lambang
negara di bagian tengah dengan latar belakang warna kuning dan
garis hitam dan putih di bidang bendera.

Lambang negara terdiri dari bulan sabit (lambang Islam),


dicantumkan dengan payung obor-obor (lambang pemerintahan di
bawah seorang sultan). Di bawah payung adalah sayap yang
melambangkan keadilan, kedamaian, kemakmuran dan keamanan.
Di sebelah kiri dan kanan terdapat sepasang tangan yang menadah.
Di bulan sabit terdapat motto dalam huruf Jawi, Sentiasa
berkhidmat dengan panduan Tuhan dan di bawah bulan sabit,
tertulis Negara Brunei Darussalam juga dalam tulisan Jawi.
Di Nusantara, warna kuning adalah warna tradisional untuk rajaraja. Ini dapat dilihat di panji-panji kerajaan Malaysia dan Thailand
dan juga bendera presiden Indonesia.

BENDERA SINGAPURA

Diperkenalkan pada 3 Desember 1959 sewaktu pelantikan Yang diPertuan Negara yang pertama, Encik Yusof bin Ishak. Diciptakan
oleh sebuah komite yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri pada
masa itu, Dr. Toh Chin Chye. Bendera ini menggantikan bendera
Union Jack yang telah berkibar di Singapura selama 140 tahun
(1819-1959) dan hingga kini digunakan sejak Singapura merdeka
dari Malaysia pada 9 Agustus 1965.
Bendera Singapura mirip bendera Indonesia, hanya saja pada
bagian warna merah ada bulan sabit dan 5 bintang yang disusun
bundar. Setiap ciri yang ada pada bendera tersebut mempunyai
makna yang tersendiri.

Warna merah bermakna persaudaraan dan kesamaan segala


manusia. Putih melambangkan kesucian dan kebaikan. Bulan sabit
melambangkan sebuah negara muda yang sedang maju. Kelima
bintang melambangkan lima prinsip yang dipegang oleh Singapura:
demokrasi, keamanan, kemajuan, keadilan dan kesaksamaan.
Bendera Singapura dikibarkan oleh sebagian besar rakyatnya pada
bulan Agustus selama satu bulan untuk merayakan hari kebangsaan
mereka.

BENDERA FILIPINA

Diadopsi tanggal 12 Juni 1898. Bendera ini merupakan bendera


dwiwarna biru dan merah dengan sebuah segitiga sama sisi putih di
sisi tiang. Di tengah-tengah segitiga tersebut terdapat simbol
matahari kuning dengan delapan sinar, masing-masing terbagi
menjadi tiga; di sudut segitiga terdapat bintang bersegi lima
kuning.
Bendera ini dipasang dengan warna biru di atas pada masa damai,
dan warna merah di bawah pada masa perang.

BENDERA KAMBOJA

Dikembalikan kembali pada tahun 1993 setelah sebuah pemilu yang


mengembalikan pemerintahan monarki di negara tersebut. Reka
bentuk bendera ini telah ada sejak 1850 dan tidak berubah hingga
sekarang. Terdiri dari jalur biru di atas dan bawah dan jalur merah
di tengah (rasio 1:2:1) yang diisi dengan gambar Angkor Wat.
Bendera berbidang merah dengan gambar Angkor Wat di tengah
digunakan semasa pemerintahan Khmer Rouge

BENDERA THAILAND

Dalam bahasa Thai: Thong Trairong, yang bermakna, bendera


tiga warna. Bendera ini menunjukkan lima jalur yang mendatar
dengan warna merah, putih, biru, putih dan merah, dengan ukuran
jalur biru yang ada di tengah dua kali lebih besar dari jalur-jalur
yang
lain.
Warna
merah-putih-biru
secara
berurutan
melambangkan negara-agama-raja, semboyan tidak resmi negara
Thai. Bendera ini diresmikan pada 28 September 1917.
Bendera pertama yang digunakan di Siam berwarna merah dan
tidak bercorak, digunakan masa pemerintahan Raja Narai (1656-

1688). Kemudiannya berbagai jenis simbol dirancang di latar


belakang tersebut seperti, chakraputih (roda yang berkaitan dengan
agama Buddha), seekor gajah putih di dalam chakra atau cakra
putih dengan matahari di dalamnya.

BENDERA MYANMAR

Bendera yang baru, diperkenalkan pada tanggal 21 Oktober 2010


menggantikan bendera sosialis sebelumnya yang telah digunakan
sejak tahun 1974. Bendera yang baru ini terdiri dari tiga jalur warna
horizontal: kuning, hijau, merah, dengan sebuah bintang segilima
bewarna putih di tengah-tengahnya.
Bendera Myanmar sebelumnya diperkenalkan pada 3 Januari 1974
setelah melakukan deklarasi republik sosialis di Burma oleh Ne
Win. Sosialis menyimbolkan berada untuk karyawan dan petani. 14
bintang menyimbolkan Pembagian Administrasi Myanmar.
Bendera ini terdiri dari gantang beras pada sebuah latar belakang
berwarna biru.

BENDERA VIETNAM

Diperkenalkan pada 30 November 1955. Bintang kuning di tengah


melambangkan kepimpinan Partai Komunis Vietnam di negara itu.
Pecahan di bintang melambangkan para buruh, petani, tentara,
cendekiawan dan pemuda. Warna merah melambangkan kejayaan
dan revolusi
BENDERA LAOS

Diperkenalkan pada 2 Desember 1975.


Bendera ini terdiri dari tiga jalur yang mendatar. Ukuran jalur yang
ada di tengah dua kali lebih besar dari jalur yang lain. Di tengah
terdapat cakra putih, dengan ukuran diameter 0,8 kali ketinggian
jalur warna biru.
Warna merah melambangkan darah mereka yang terkorban untuk
kemerdekaan Laos dan biru melambangkan kekayaan sumber daya
alam. Cakra putih melambangkan bulan yang mengembang di atas
Sungai Mekong dan juga kerukunan negara di bawah pemerintahan
komunis

Anda mungkin juga menyukai