11150910000055
11150910000040
TEKNIK INFORMATIKA 2B
ABSTRAK
Prototype lampu berjalan ini merupakan rancangan simulasi yang dapat digunakan sebagai penunjuk arah, rangkaian
prototype ini merupakan pengembangan dari rangkaiaan sederhana flip-flop( lampu kedap kedip ) yang yang berprinsip
kerja cukup sederhana, dan dibuat untuk mengetahui cara kerja dari rangkaian sesungguhnya. Dalam rangkaiaan
Pembuatan Prototype lampu berjalan untuk penunjuk arah ini di gunakan dua buah IC yaitu IC 555 sebagai pewaktu
dan IC 4017 sebagai pencacah, serta 10 buah LED sebagai keluaran. kedua IC ( IC 555 dan IC 4017 ) ini berperan
penting dalam rangkaiaan ini. Agar nyala Led tidak monoton pada rangkaian ini. Pembuatan alat ini berdasarkan pada
dasar-dasar rangkaian digital, karena rangkiaan digital lebih mudah diaplikasikan, dan mudah dalam penggunaanya.
Rangkaian ini ditujukan untuk pentunjuk arah yang membutuhkan penerangan yang berkedap kedip.
Kata Kunci : Flip flop.
I.
PENDAHULUAN
II.
penunjuk arah merupakan
salah satu alat yang penting untuk
mengarahkan seseorang ke arah tertentu.
Dengan kemajuan teknologi penunjuk arah ini
dibuat menggunakan sistem digital, agar
memudahkan dalam penggunaanya serta
membuatnya lebih menarik.
III.
Prototipe lampu berjalan ini
merupakan salah satu solusi untuk penunjuk
arah digital. prototype ini merupakan
pengembangan dari rangkaiaan sederhana flipflop( lampu kedap kedip ) yang yang
berprinsip kerja cukup sederhana, dan dibuat
untuk mengetahui cara kerja dari rangkaian
sesungguhnya. Dalam rangkaiaan Pembuatan
VII.
VIII. Landasan Teori
IX.
IX.1
Flip-Flop
X.
Flip flop adalah rangkaian arus listrik
yang bekerja berdasarkan arus listrik dari
berbagai macam gerbang sederhana dari
arus listrik yang berhubungan saling
menyilang. flip-flop biasa
digunakan
sebagai pengolahan data digital yang
diterapkan ke perangkat elektronik.
XI.
XII.
XIII.
flop
XIV.
XIV.1
IC 555
XV.
IC timer 555 atau sering
disebut dengan IC 555 adalah salah satu IC
yang sangat populer. Populer disini karena
banyak sekali kegunaan dari IC ini, dan
banyak orang tertarik menggunakannya
dengan berbagai fungsi yang ada didalamnya.
Bagi penggemar elektronika pastinya sudah
banyak tau dan tidak asing lagi dengan IC
yang satu ini. IC ini pertama kali
diperkenalkan oleh signetics corporation
sebagai SE555/NE555 dan disebut The IC
Time Machine yang merupakan mesin timer
pertama dan dikomersialkan. Sampai saat ini,
sudah berpuluh-puluh tahun, IC ini masih tetap
populer walaupun sudah banyak variasinya.
Ada yang membuat versi CMOS nya,
contohnya dari Motorola MC1455 yang cukup
populer juga karena sering digunakan. Seperti
yang kita ketahui bahwa rangkaian dengan
transistor berteknologi CMOS sangat sedikit
dalam hal konsumsi daya, dengan kata lain
biasanya
disebut
dengan
sebutan
kondensator yang merupakan komponen
listrik dibuat sedemikian rupa sehingga
mampu menyimpan muatan listrik.
XX.
XXI.
Gambar 3. IC 4017
XXII.
XXII.1
Resistor
XXIII. Resistor adalah komponen elektronika
yang memang didesain memiliki dua kutup
yang nantinya dapat digunakan untuk
menahan arus listrik apabila di aliri
tegangan listrik antara kedua kutub
tersebut. Resistor biasanya banyak
digunakan sebagai bagian dari sirkuit
elektronik. Tak cuma itu, komponen yang
satu ini juga yang paling sering digunakan
di antara komponen lainnya. Resistor
adalah komponen yang terbuat dari bahan
isolator yang didalamnya mengandung
nilai tertentu sesuai dengan nilai hambatan
yang diinginkan
XXIV.
XXV.
XXVI. Gambar 4. Resistor
XXVII.
XXVIII.
XXVIII.1 Capasitor
XXIX. Capasitor adalah perangkat komponen
elektronika
yang
berfungsi
untuk
menyimpan muatan listrik dan terdiri dari
dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan
penyekat (dielektrik) pada tiap konduktor
atau yang disebut keping. Kapasitor
XXX.
XXXI. Gambar 5. Capasitor
XXXII.
XXXIII.
XXXIV. METODOLOGI PENELITIAN
XXXV.
XXXV.1 Bahan dan Alat Penelitian
1. Bahan Penelitian
a. IC CD 4017 : Berfungsi sebagai
counter devinder.
b. IC NE 555 : Berfungsi sebagai clock
c. Resistor 1kOhm : Berfungsi sebagai
penghambat arus listrik serta pembagi
tegangan
d. Resistor 4k7 : Berfungsi sebagai
penghambat arus listrik serta pembagi
tegangan
e. Capasitor 100nF : Berfungsi sebagai
penyimpan muatan listrik
f. Capasitor 10mF/16V : Berfungsi
sebagai penyimpan muatan listrik
g. LED : Berfungsi sebagai output
h. PCD 8cm x 8cm : Berfungsi sebagai
tempat elektronik
i. Kabel : Berfungsi sebagai jumper
j. Soket IC 2 x 4 kaki : Berfungsi sebagai
tempat IC
k. Soket IC 2 x 8 kaki : Berfungsi sebagai
tempat IC
XXXVI.
XXXVII.
XXXVIII.
XXXIX.
XL.
XLI.
XLII.
2. Alat Penelitian
XLIII. Alat penelitian terdiri dari
perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software).
XLIV.
Perangkat Keras (Hardware)
XLV.
Ferrid clorida (FECL3) dan
wadah ferrid clorida untuk mencetak
rangkaian ke dalam PCD.
XLVI.
Bor pcd, solder listrik, dan
tiner
untuk
memasang
komponen
rangkaian kedalam PCD.
XLVII.
Perangkat Lunak (Software)
XLVIII.
Proteus
8
Professional
Software
XLIX.
XLIX.1 Perancangan Sistem
L.
Gambar dibawah menunjukan
blok diagram cara kerja perangkat keras yang
ada dalam penelitian ini
LI.
.
LII.
LIII.
LIV.
LVIII.
LIX.
LX.
LXI.
LXII.
LXIII.
LXIV.
LXV.
LXVI.
LXVII.
LXVIII.
LXIX.
LXX.
LXXI.
LXXII.
LXXIII.
LXXIV.
LXXV.
LXXVI.
LXXVII.
LXXVIII.
LXXIX.
LXXX.
LXXXI.
LXXXII.
LXXXIII.
LXXXIV.
LXXXV.
LXXXVI.
LXXXVII.
LXXXVIII.
LXXXIX.
XC.
XCI.
XCII.