Anda di halaman 1dari 2

Anestesi lokal adalah obat yang merintangi secara reversibel penerusan impuls saraf

ke sistem saraf pusat pada kegunaan lokal dengan demikian dapat menghilangkan rasa nyeri,
gatal-gatal, panas atau dingin.Anestesi lokal ialah obat yang menghambat hantaran saraf bila
dikenakan secara lokal pada jaringan saraf dengan kadar cukup. Anastetik local sebaiknya
tidak mengiritasi dan tidak merusak jaringan saraf secara permanen. Kebanyakan anastetik
local memenuhi syarat ini. Batas keamanan harus lebar, sebab anastetik lokal akan diserap
dari tempat suntikan. Mula kerja harus sesingkat mungkin, sedangkan masa kerja harus cukup
lama sehingga cukup waktu untuk melakukan tindakan operasi, tetapi tidak demikian lama
sampai memperpanjang masa pemulihan. Zat anastetik local juga harus larut dalam air, stabil
dalam larutan, dapat disterilkan tanpa mengalami perubahan.
Pemberian obat adrenalin (epinerfin) pada katak dilakukan secara injeksi yang
dilakukan pada bagian intra abdominal yang menembus hingga bagian abomen. Perlakuan
epinerfin yang diberikan beragam dalam jangka waktu yang sama yaitu 5 menit. Sebelumnya
dilakukan pemeriksaan , katak dihitung denyut nadi dan respirasinya dalam 5 menit. Dalam
hal ini, pengamatan dilakukan dengan memegang kedua kaki katak dan melihat denyut nadi
pada salah satu dari kaki katak tersebut kemudian menghitung kontraksi denyut jantung.
Adapun hasil yang didapatkan adalah 58 untuk nafas dan 46 untuk denyut nadi.
Pada pemberian pertama diberikan dosis 0,2 secara injeksi dengan menggunakan spoit
1 ml, saat pemberian selama 5 menit posisi masih menunjukkan hasil rendah yaitu 16 untuk
nafas dan 57 untuk jantung disebabkan karena keadaan katak mengalami dihidrasi atau
kekurangan cairan dan hasil dengan keadaan Pada dosis kecil adrenalin (Epinefrin) juga
mengaktivasi adrenoseptor pada otot polos dinding pembuluh darah dalam bundel otot lurik
dan pembuluh koroner berakibat vasodilatasi pembuluh darah tersebut, akibatnya tahanan
perifer total sebenarnya bisa turun, hal ini menjelaskan penurunan dalam tekanan diastolik
yang kadang-kadang terlihat pada penyuntikan adrenalin (Epinefrin). Pada saluran nafas
adrenalin (Epinefrin) mempunyai efek bronkodilatasi melalui stimulasi adrenoseptor pada
otot polos bronkhus. Efek tersebut tampak jelas jika sebelumnya sudah ada bronkokonstriksi
(misalnya pada serangan asma bronkial). Adrenalin (Epinefrin) yang mempunyai efek
vasokonstriksi sehingga dapat mengurangi kongesti mukosa dan dapat memperkuat efek
pelebaran saluran nafas.
Pada pemberian kedua diberikan dosis 0,4 secara injeksi menggunakan spoit 1 ml,
posisi masih yang sama menunjukkan hasil rendah 17 untuk nafas menurun dan 58 untuk
jantung meningkat disebabkan kodisi katak lemah karena terlalu lama berada di darat karena
reaksi obatnya mulai bereaksi pada menit ke 5 dengan menunjukkan reaksi gerak yang
menurun. Epinefrin mengkontriksi arteri di kulit (vasokontriksi),membran mukosa,dan
visceral. Kerja lain dari epinefrin adalah mendilatasi pembuluh darah ke hati dan otot rangka.
Oleh karena iti, efek kumutatif epinefrin adalah meningkatkan tekanan sistonik dan menurun
tekanan diastolik. (Hoffman,2012)

Daftar pustaka
Hoffman,B.B.(2012).Obat-obat pengaktif adrenoptor dan simpatomimetik lainnya. In
B.G.Katzung, Farmakologi Dasar dan Klinik(pp.123-142).Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai